3 Anak di Sumatra Utara Hilang Secara Misterius, Hampir Sebulan Tanpa Kabar

Tiga orang anak menghilang secara misterius di Langkat, Sumatra Utara. Hingga kini, tiga bocah bernama Nizam, Zahra, dan Yogi itu masih tak diketahui keberadaannya.

Padahal, peristiwa tersebut telah berlalu hampir satu bulan yang lalu. Lantas, bagaimana awal mula peristiwa itu terjadi? Lalu, bagaimana perkembangan kasusnya hingga saat ini? Simak laporan lengkap kami berikut ini.

3 Anak Menghilang Secara Misterius Setelah Melihat Ekskavator

Tiga orang anak di Langkat, Sumatra Utara, menghilang secara misterius. Peristiwa penuh teka-teki itu terjadi pada hari Minggu (18/10/2020) pagi yang cerah.

Saat itu, Zahra (7), putri Alamsyah Saputra (41) dan Masdiani (41), seperti biasa tengah pergi bermain bersama kawan-kawannya. Zahra pergi sejak pukul tujuh pagi membawa ponsel ke rumah tetangganya yang memiliki jaringan WiFi.

Ketika sedang berkumpul bersama kawan-kawannya, mereka mendengar ada sebuah beko atau ekskavator yang sedang mengorek parit. Tanpa pikir panjang, Zahra dan kawan-kawannya pun segera menuju lokasi.

Di sana, mereka bermain seperti anak-anak pada umumnya. Alamsyah bahkan mengatakan bahwa putrinya, Zahra, masih sempat merekam beko tersebut menggunakan ponsel pemberiannya.

“Bahkan anak saya juga sempat merekam beko itu mengorek parit perkebunan. Sekitar jam 10, anak saya ini pulang letak HP langsung pergi lagi menengok beko itu,” katanya seperti diberitakan oleh Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Akan tetapi, ketika tiba jam makan siang, Zahra belum juga terlihat batang hidungnya di dalam rumah. Hal ini membuat ibunya, Masdiani, khawatir karena biasanya bocah itu selalu pulang sebelum menginjak pukul 11.00 WIB untuk istirahat makan siang.

“Jam makan siang tak pulang, makanya mamaknya kebingungan mencari. Langsung, lah, ramai-ramai mencari,” ungkapnya.

Artikel Terkait: Anak hilang berhasil ditemukan dalam 3 jam, ini cara ibu dan polisi bekerja sama

3 Anak Menghilang Secara Misterius, Keluarga Heran Mereka Lenyap Begitu Saja

Zahra tidak sendirian. Dua kawannya yang lain, yaitu Nizam (7) dan Yogi (7) juga menghilang tanpa jejak di hari dan jam yang sama.

Sarkim, orangtua Nizam juga merasakan kesedihan yang luar biasa. Hingga hari ini, ia telah berusaha mencari di berbagai tempat termasuk di lokasi terakhir anak-anak itu bermain, tetapi hasilnya nihil.

“Kita pun masih mencari di mana dia. Pencarian sampai sekarang masih dilakukan. Cuman tak ada hasilnya juga,” ungkap Sarkim.

Ia pun sempat berucap lirih bahwa yang ia inginkan adalah anaknya segera ditemukan. Hanya itu keinginannya saat ini.

“Satu yang kami inginkan, anak saya ditemukan,” katanya.

Apa yang dilakukan Sarkim tak jauh berbeda dengan Alamsyah. Ia juga telah mencari hingga ke berbagai wilayah di sekitar lokasi kejadian. Namun, tetap tak membuahkan hasil sama sekali.

“Sejak subuh tadi, saya, warga, relawan bersama dengan Kapolsek Salapian, Pak Sutrisno beserta jajarannya mencari menyusuri parit hingga kolam sejauh 2 km,”  katanya pada Jumat (6/11/2020).

Alamsyah bahkan mengaku ia dan keluarganya sempat heran karena anak mereka seperti lenyap begitu saja tanpa jejak.

Artikel Terkait: Viral Anak Hilang di Pohon Bambu Usai Mandi di Sungai, Begini Ceritanya

Pencarian Melibatkan Banyak Pihak, Tetapi Tetap Nihil

Bukan hanya Sarkim dan Alamsyah yang kalang kabut mencari anak-anaknya. Sejumlah pihak juga ikut turun tangan mencari keberadaan tiga orang anak yang hilang secara misterius pada pertengahan Oktober lalu.

Berdasarkan kesaksian beberapa orang, total ada 9 orang anak yang bermain pada hari Minggu (18/10/2020) pagi itu. Namun, tiga dari sembilan anak itu tak kembali hingga detik ini.

Mereka yang hilang berusia 7 tahun. Ketiganya adalah warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatra Utara.

Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno mengatakan, hingga hari ke-19, ia telah menerjunkan tim hingga anjing pelacak untuk mencari tahu keberadaan tiga bocah itu.

“Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan,” ujarnya.

Sayangnya, hingga menginjak hari ke-22 pasca mereka hilang, bocah-bocah itu belum juga ditemukan. Bahkan, tak ada tanda-tanda yang mengarah di mana mereka berada.

Operator ekskavator juga telah diperiksa oleh Polres Langkat. Namun, hasilnya pun masih nihil.

Meski demikian, pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan. Orangtua Zahra, Nizam, dan Yogi masih belum mau menyerah. Mereka ingin anak-anak mereka kembali lagi bersama keluarga.

Kita doakan semoga anak yang menghilang secara misterius itu segera ditemukan, ya, Parents. Semoga segera ada titik terang di mana keberadaan mereka.

Baca Juga:

3 Anak Hilang di Palembang Berhasil Ditemukan, Diduga Korban Penculikan