Sedih! Bocah 1 tahun menangis peluk jasad ibunya yang tak bernyawa

"Berjalanlah terus di samping mamah dan papah, jangan pernah lepaskan genggaman jari kecilmu," pesan sang ibu sebelum meninggal dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar kematian seseorang dapat menjadi pukulan yang berat untuk keluarga dan orang-orang terdekatnya. Rasa sedih dan hancur ini tentu tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Seperti kisah pilu yang viral baru-baru ini, di mana seorang anak menangis di samping jasad ibu tercintanya yang telah meninggal dunia.

Viral seorang anak menangis di samping jasad ibu

Kisah tersebut viral saat sang pemilik akun Instagram, Insan Tonji, membagikan sebuah video singkat pada Selasa (17/12/2019) lalu. Dalam video singkat tersebut, Insan memperlihatkan anaknya yang bernama Aqilla tengah menangis di samping jenazah istrinya, Taufani Sahara.

Aqilla yang baru berusia satu tahun itu menangis histeris seraya berusaha memeluk dan menyentuh ibunya. Ia menangis histeris hingga wajah mungilnya berwarna merah.

“Mama.. Mama..,” serunya.

Melihat hal itu, para pelayat yang hadir di rumah duka pun tak kuasa menahan haru. Mereka berusaha menenangkan gadis kecil itu untuk berhenti menangis. Mereka juga membelai lembut kepala dan kaki Aqilla untuk menenangkannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Iya nak, iya. Sayang-sayang,” ujar seorang perempuan separuh baya dibelakang Aqilla yang kemudian menggendongnya.

Artikel terbaik : Viral! Kisah haru dibalik foto bocah 5 tahun menangis di pelukan perawat

Pesan haru istri Insan Tonji untuk Aqilla

Dalam video yang sama, Insan Tonji juga membagikan pesan haru dari sang istri untuk Aqilla. Pesan itu ditulis oleh sang istri ketika Aqilla berulang tahun yang pertama pada bulan April 2019 lalu.

Berikut ini pesan istri Insan Tonji untuk Aqilla sebelum meninggal dunia:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selamat ulang tahun gadis kecilku. Aqillasesha adreena setiawan 22 april 2018 adalah di mana hari kau lahir ke dunia, membawa senyum bahagia untuk keluarga. Buah hati yang kami impikan. Semua doa terbaik untukmu anakku. Berjalanlah terus di samping mamah dan papah, jangan pernah lepaskan genggaman jari kecilmu. Disaat kau beranjak dewasa nanti, kau tetaplah anak kecilku.
Ketika kau melangkah, seburuk apapun hari yang kau lalui, mamah dan papah akan tetap menjadi rumah bagimu.

Tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain, karena setiap anak unik dan tidak akan pernah sama. Selalu tunjukkan kemampuan terbaikmu dalam mencoba hal apapun. Beranilah Nak, berani untuk tunjukkan pada dunia bahwa setiap langkah yang kau ambil akan menjadi bekal kesuksesanmu. Percaya dirilah Nak, agar semua tahu kemampuanmu bisa membanggakan orang tuamu. Jangan pernah mencoba merubah dirimu menjadi seperti orang lain. Karena kamu mampu tunjukan pada dunia bahwa harimu indah. Berbicara lembutlah Nak, agar semua menghormatimu. I love you my sugar,”

Artikel terkait: Sedih! Balita ini peluk jasad ibunya yang telah meninggal selama 3 hari

A post shared by Insan Tonji (@sayatonji) on

Sebagai tambahan informasi, Insan Tonji pertama kali mengunggah kabar istrinya meninggal pada tanggal 13 Desember 2019 pada pukul 12:09 waktu setempat. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kematian almarhumah istrinya, Taufani Sahara.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Kami tim theAsianparent Indonesia mengucapkan belasungkawa terdalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhumah Taufani Sahara bisa mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Juga, sang suami pun mendapatkan keikhlasan dan kesabaran. Terutama, si kecil Aqilla semoga tumbuh menjadi anak yang kuat dan menjadi kebanggaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Instagram dan Facebook Insan Tonji

Baca juga: 

Adam Fabumi meninggal dunia, "Selamat jalan, pejuang cilik!"

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan