Mengetahui orang yang kita sayangi pergi untuk selamanya saja sudah membuat hati teriris, apalagi jika melihatnya secara langsung. Seperti yang dialami oleh anak yang melihat ibunya sendiri terlindas mobil di jalan raya.
Dua orang kakak beradik di Malaysia mengalami peristiwa tragis yang memilukan hati. Tanpa sengaja seorang pemuda dan adiknya itu melihat ibu mereka mengalami kecelakaan di jalan raya. Sang ibu tewas dilindas mobil tepat di depan mata mereka.
Tragedi itu diceritakan oleh seorang perempuan bernama Nurfa Ray di akun Facebook miliknya pada Selasa (6/10/2020). Sontak, kisah pilu itu pun mengundang iba warganet Malaysia dan menjadi viral di media sosial.
Kronologi Kejadian Anak Melihat Ibunya Terlindas Mobil di Jalan Raya
Saat kejadian, pemuda yang diketahui bernama Fakrul Razi itu sedang mengantar adiknya menuju ke sekolah. Di tengah perjalanan, ia berhenti setelah melihat terjadi kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan mobil dan sepeda motor.
Seorang ibu yang mengendarai sepeda motor itu terjatuh di bawah mobil lalu terlindas hingga tewas saat itu juga. Kecelakaan lalu lintas adalah hal yang sering terjadi di jalan raya. Oleh sebab itu, pada awalnya Fakrul Razi merasa biasa-biasa saja.
Namun, siapa sangka jika ibu-ibu yang menjadi korban lalu lantas di hadapannya itu ternyata adalah ibunya sendiri. Tak pelak, Fakrul Razi dan adiknya pun seketika lemas lantaran terkejut demi melihat ibunya terbujur kaku di bawah mobil.
Bagaimana tidak? Kecelakaan yang merenggut nyawa sulit diterima oleh siapa pun, apalagi yang mengalami kecelakaan adalah orang terdekat. Fakrul lalu terduduk di rumput sambil memeluk erat adik perempuannya.
Kisah Anak Melihat Ibunya Terlindas Mobil Viral di Facebook
Tragedi itu kebetulan disaksikan secara langsung oleh seorang perempuan bernama Nurfa Ray yang saat itu melintas di tempat kejadian. Ia pun menceritakan kisah itu di akun Facebook miliknya pada Selasa (6/10/2020). Sontak, kisah pilu itu pun mengundang iba warganet Malaysia dan menjadi viral di media sosial. Hingga saat ini, postingan Nurfa telah dibagikan sebanyak 1,7 ribu kali oleh pengguna Facebook.
"Cerita pagi tadi (kemarin) di Jalan Sungai Ular Kuantan, perkara yang paling ditakuti adalah kehilangan. Sebelum pergi bekerja, selalu dipesankan untuk bawa motor hati-hati."
"Hari ini naik motor pergi kerja, ketika pergi bekerja tadi, dapat pesan, bahwa ada orang yang baru mengalami kecelakaan. Yang meninggal adalah seorang ibu-ibu."
"Itu gambar anak-anak dia, anaknya yang laki-laki sedang mengantar adiknya pergi ke sekolah."
"Lalu ketika di perjalanan, dia berhenti karena ada kecelakaan, ternyata yang dilihatnya adalah ibunya yang telah terbujur kaku berada di bawah mobil."
"Ya Allah, tidak tergambar bagaimana perasaan seorang anak, melihat kondisi ibunya demikian."
"Dia langsung terduduk dan memeluk adiknya, melihat ibu mereka berdua tidak bernyawa di depan mata," tulis Nurfa Ray pada postingannya.
Artikel terkait: Tragis! Ibu Tak Sengaja Tabrak Anak Kandung Hingga Tewas
Pada postingan lanjutan, Nurfa Ray menjelaskan bahwa pemuda tersebut masih memiliki ayah. Namun, ayahnya telah berpisah dengan ibunya.
"Fakrul Razi, adik ini masih memiliki ayah, tapi sudah berpisah dengan ibunya. Bukan anak yatim piatu ya, semoga adik ini terus kuat menjaga amanah almarhumah ibu, ya. Jaga baik-baik adik, semoga sukses dunia akhirat, amiinn," tulis Nurfa Ray lagi.
Kolom komentar dipenuhi kedukaan pengguna media sosial, sebagian besar menyebut mereka ikut berduka dengan kejadian yang dialami pemuda tersebut.
Banyak pula yang mendoakan kebaikan kepada dua abang beradik yang terekam kamera dilanda duka.
Pengguna Facebook juga menyampaikan kalimat turut bersedih dengan kehilangan Fakrul Razi dan memberikan penguatan berupa doa-doa.
Artikel terkait: 10 Tahun Terpisah, Remaja Asal Sragen Ini Akhirnya Bertemu Ayah Kandung
Kakak Beradik yang Ditinggal Ibunya itu Ditolong oleh Seorang Ustaz
Pada 7 Oktober 2020, Nufra Ray kembali meng-update berita tentang anak yang melihat ibunya terlindas mobil itu. Ia membagikan postingan dari Ustaz Ebit Lew yang menolong kakak beradik itu. Ia juga mengatakan bahwa orang baik akan dikelilingi oleh orang baik pula.
“Keduanya hanya menatapku, sampai sekarang aku ingin menangis dan ingin mereka memelukku. Terasa seperti keluarga. Cara mereka berbicara kepada saya seperti keluarga dekat. Dia bilang sayang, aku menangis. Ya Tuhan. Berkali-kali mereka menangis datang kepada saya.”
“Kakak Fatihah sangat baik. Ada buku saya di sana. Dia bekerja di kebun karet sebelum ini. Awal tahun lalu dia mengendarai sepeda motor sendirian hendak mendengarkan ceramah saya di Lapangan Kemaman padahal itu sangat jauh. Dia bilang saat itu dia memelukku di atas panggung. Dia membeli buku saya saat itu dengan gajinya sendiri. Saya masih ingat. Ya Tuhan.”
Pada akhir postingannya, Ebit berpesan kepada Fakrul dan Fatihah:
“Kalian berdua sedang belajar keras untuk menjadi orang baik saat bertemu dengan ibumu di surga kelak. Adik kecil itu berkata, Ustaz berdoa agar ibuku pergi ke Surga Firdaus.