Anak Maya Septha Divaksin Varicella, Ini Tips Agar Si Kecil Tak Rewel

Sudahkah Parents memberikan vaksin ini pada si kecil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di tengah kondisi yang kurang efektif ditambah daya tahan tubuh anak yang masih rentan, Maya Septha memilih upaya proteksi untuk buah hatinya. Masih batita, Davinka anak Maya Septha divaksin Varicella belum lama ini.

Maya membagikan momen saat putrinya tersebut diberikan vaksin untuk melindungi dari cacar air. Di akun Instagramnya, ia pun menceritakan bahwa mulanya si kecil sempat takut. Namun, pada akhirnya pemberian vaksin bisa berjalan lancar.

Tak lupa ia pun memberikan tips bagi para orangtua lainnya yang hendak mengajak buah hati untuk melakukan vaksinasi.

Anak Maya Septha Divaksin Varicella

Anak Maya Septha diberikan vaksin Varicella untuk mencegah cacar air.

Maya menuturkan bahwa sang buah hati sempat menangis tapi tidak berlangsung lama. Davinka pun menurutnya kini sudah terlihat lebih santai.

“Anak cantik abis imunisasi Varicella Pinter banget nangisnya cuma 5 detik. Meskipun di lobby RS sempet ngga mau turun dari mobil karena liat mbak yang cek suhu lengkap sama face shield nya Tapi sekarang sedikittt lebih santai walaupun mukanya takut. Kalo dulu udah panik dia dari ditimbang,” tutur Maya.

Artikel Terkait : Usia 8 bulan, anak Maya Septha diberikan Vaksin Prevenar, untuk apa?

Tips Imunisasi dari Maya Septha Agar Tak Panik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun tentunya sikap Davinka yang lebih santai itu berproses, Parents. Mulanya si kecil bisa panik sejak awal kedatangan.

Ia pun berbagi tips agar anak merasa lebih nyaman saat divaksin. Beberapa tips yang ia berikan antara lain:

1. Orangtua Turut Serta dari Awal

Karena usia sang buah hati yang masih kecil, ia butuh penyesuaian dan rasa aman mulai dari awal melakukan penimbangan sebelum vaksin. Maya sendiri menyikapinya dengan ikut ditimbang bersama anaknya.

Timbang badan sambil digendong aja nanti dikurangin berat ibunya,” tuturnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini juga dilakukan Maya ketika si kecil diperiksa. Karena dari pengalamannya, si kecil bisa histeris saat dibiarkan sendiri di kursi dokter.

2. Alihkan Perhatian Anak

Suasana tempat dan orang yang asing menurutnya, kerap membuat anak bisa juga takut. Tak sedikit anak yang bisa menangis histeris saat sebelum disuntik.

Nah Parents, di kondisi ini sebaiknya alihkan perhatian sang buah hati dengan cara bermain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Disuntiknya sambil dipangku ngeliat ke arah satunya sambil main. Jadi misal disuntik di paha kiri, nah kita kasih mainan di sebelah kanan. Jadinya dia ngga liat apa yg lagi terjadi di kiri satunya. Tau tau udah disuntik selesai,” tutur Maya.

Artikel Terkait : Berikan MPASI seminggu lebih awal, ini pilihan menu Maya Septha untuk bayinya

3. Orangtua harus Tetap Tenang

Salah satu kunci penting supaya anak tak panik maupun rewel ialah orangtua yang juga bersikap tenang. Saat kita tak menunjukkan raut wajah yang tegang, si kecil akan lebih merasa aman dan nyaman karena kehadiran orangtuanya. Sebaliknya, kalau orangtua kelihatan panik atau tegang, buah hati juga akan merasakan emosi tersebut dan malah jadi takut.

Mengenai Imunisasi Varicella

Vaksin varicella adalah vaksin untuk mencegah penyakit cacar air atau chickenpox. Cacar air ini merupakan salah satu penyakit menular, disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit satu ini memang umum terjadi seringnya pada anak-anak, namun bisa dialami juga oleh orang dewasa.

Umumnya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi dalam beberapa kasus, cacar air bisa saja menimbulkan komplikasi mulai dari dehidrasi, infeksi berat, hingga pneumonia. Hal inilah yang membuat vaksin cacar air penting untuk diberikan.

Anak yang telah diberikan vaksin ini kemungkinan bisa terhindar dari cacar air dengan efektivitas 85-90%. Bila anak masih mengalaminya, gejalanya akan jauh kebih ringan dan cepat sembuh. Kemungkinan mengalami infeksi dan komplikasi pun akan jauh kebih rendah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan saat si kecil berusia 1 tahun ke atas sebanyak 1 kali.

Artikel Terkait : Putri Titian bagikan pengalaman soal pentingnya vaksin MMR bagi anak

Nah itulah beberapa tips dari Maya agar si kecil bisa jauh lebih tenang saat divaksin. Sudahkah Parents memberikan vaksinasi wajib untuk si kecil?

Baca Juga :

5 Imunisasi Wajib Ini Gratis Diberikan Pemerintah, Parents Sudah Berikan pada Si kecil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya