Jika banyak anak-anak yang bisa menikmati masa kecilnya dengan bermain tanpa harus repot memikirkan bagaimana caranya mencari uang, kondisi ini tidak bisa dirasakan Erwin Utama. Di usianya yang masih sangat belia, 7 tahun, ia harus berkerja keras dengan jualan bakso.
Kisah bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar, Garut, Jawa Barat, ini tentu saja bisa menjadi inspirasi sekaligus membuktikan bahwa banyak anak-anak yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Artikel terkait: Istrinya masak menu sahur terlalu asin, Ini reaksi Baim Wong!
Anak jualan bakso di Garut
Erwin mau tidak mau menjalankan perannya sebagai penjual bakso tahu di halaman sekolahnya di Sidera, Desa Cintanegara, Kecamatan Cihedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Orangtua Erwin diketahui bekerja di luar kota. Sedangkan ia tinggal bersama sang bibi.
Dari rumah, bocah tujuh tahun itu harus memanggul gerobak baksonya setiap pagi. Tak hanya di sekolah, ia juga berkeliling kampung untuk menjajakan baksonya setelah pulang sekolah.
Artikel terkait: “Kamu penguat Momom saat ditinggal Ayah,” tulis Putri Titian untuk anak keduanya
Penghasilan berjualan bakso digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan jajan
Dikatakan olehnya, barang dagangannya ini bukan milik sendiri, melainkan milik salah satu tetangga. Erwin diketahui mendapat jatah 30% dari hasil penjualan. Tentu saja, uang yang diperolehnya itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan jajan.
Saat ditanya, apakah dirinya tidak malu jualan bakso, Erwin menjawab, “Saya enggak malu. Uangnya buat jajan.”
Kisah Erwin ini dipublikasikan di Detik Com dan telah menuai ratusan komentar di akun Insragram @detikcom.
Akun @rckyricky menuliskan , “Beberapa anakberuntung telah dilahirkan dari keluarga yang cukup materi, sisanya beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri. Semangat, dek… sehat selalu untuk lancar selalu rejekinya, aamiin.”
Sementara, akun @ibaramorib menuliskan, “Ini baru anak Indonesia yang punya daya juang yang tinggi.”
Ungkapan doa dan rasa salut ditulisakan oleh warga net. Setidaknya, melihat perjuangan yang harus dirasakan Erwin, mengingatkan betapa pentingnya bersyukur. Terutama nikmat sehat dan rezeki yang kita punya.
Termasuk mengingatkan bahwa sebagai orangtua, penting untuk melatih daya juang anak sejak kecil.
Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan, dengan memiliki daya juang tinggi maka bisa membantu seseorang untuk meraih sukses.
Untuk meningkatkan daya juang anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan :
- Tingkatkan komunikasi dengan anak, teman-teman anak dan orangtuanya, serta guru di sekolah
- Latih anak menerima kekalahan dan memotivasinya untuk bangkit
- Latih anak untuk hidup sederhana
- Ajarkan anak untuk bisa menghadapi masalah, dan memberi kesempatan untuk mencari upaya menyelesaikannya
- Bantu anak membangun rasa tanggung jawab, misalnya menyelesaikan tugas sendiri, membantu pekerjaan rumah
- Dukung anak mengembangkan minatnya
- Bantu anak untuk disiplin bangun pagi
- Menjadi contoh bagi anak
Referensi: detik
Baca juga:
Ulang tahun, Gading Marten dapat ucapan spesial dari Gisela dan Gempita
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.