Pasangan José dan Victoria tak pernah menyangka bahwa ia akan berpisah dengan putranya saat piknik. Berusia 2 tahun, sang anak jatuh ke sumur saat mereka berada di Desa Totalán, Spanyol Selatan pada 13 Januari 2019.
Tragedi tersebut menyisakan duka karena ia terjatuh ke sumur dengan kedalaman sekitar 30 lantai. Tangis si kecil sempat terdengar ketika ia jatuh ke lubang, namun tak lama setelahnya mereka pun tidak lagi mendengarnya.
Julen, sang anak, rupanya tengah bermain di sekitar sumur ketika kedua orangtuanya tengah menyiapkan makan siang mereka.
Sontak para petugas penyelamat berusaha menemukan si kecil. Sejauh ini, mereka baru menemukan sekantong permen dan gelas plastik yang digenggam sang anak ketika ia terjatuh.
Tiga hari setelahnya atau sekitar 16 Januari 2019, seutas rambut ditemukan di kedalaman sekitar 100 meter. Tes DNA pun dilakukan dan akhirnya dikonfirmasi bahwa rambut tersebut adalah milik sang anak.
Ya, setiap orangtua yang mendengar kabar ini berharap adanya keajaiban.
Anak jatuh ke sumur: Petugas penyelamat ‘berlomba’ melawan waktu
Proses penyelamatan anak jatuh ke sumur.
“Kami masih memiliki keyakinan kuat bahwa anak itu belum meninggal,” ujar sang ayah dengan lirihnya.
Rupanya ini merupakan kali kedua keluarganya diuji. Putra pertama mereka, Oliver sebelumnya telah berpulang karena penyakit jantung bawaan saat usianya baru 3 tahun.
Kini, tim penyelamat berusaha berpacu dengan waktu untuk menemukan dan menyelamatkan sang anak. Seutas rambut ditemukan di antara puing-puing yang diambil dari dalam sumur.
“Temuan tersebut memberi kami kepastian bahwa anak tersebut ada di sana, di sumur itu,” ujar Gómez de Celis, pejabat setempat.
Namun pertanyaan masih muncul dibenak setiap orang – Apakah masih sempat menolong anak yang jatuh ke sumur tersebut?
Sumur tersebut nampaknya sudah tak berfungsi untuk mencari air tanah, namun juga tidak tertutup dan terlindungi.
Masalah utama yang dihadapi petugas penyelamat ialah ukuran diameter lubang yang hanya sekitar 25 cm. Misi penyelamatan pun menjadi lebih sulit dan berbahaya. Tindakan khusus juga harus ditempuh untuk tetap menyelamatkan dan melindungi kepala anak agar tidak terkena puing reruntuhan.
Terowongan horizontal dan vertikal pun telah digali untuk memotong lokasi, tepat di titik Julen terjatuh.
Tim penyelamatan dari Swedia dilibatkan untuk membantu, begitu juga dengan regu penambangan dari Spanyol Utara.
Kabar terakhir dari anak jatuh ke sumur
Hingga artikel ini ditulis, Julen masih belum ditemukan dan belum ada tanda-tanda apakah masih hidup.
Anak-anak dan keluarga di Spanyol terus berdoa dan menyalakan lilin sebagai bentuk dukungan bagi orangtua Julen. Dengan segenap hati, kami di theAsianparent berdoa dan berharap agar Julen bisa segera diselamatkan.
Kasus anak jatuh ke sumur yang menarik perhatian hingga kancah internasional
Rupanya peristiwa serupa pernah terjadi pada 1987, tepatnya di Texas. Saat itu Jessica McClure, berusia 18 bulan, terjatuh dan terperangkap selama 58 jam.
Namun untungnya, si kecil akhirnya bisa terselamatkan dan bisa kembali sehat.
Serupa dengan kejadian tersebut, tahun lalu tepatnya Juli 2018, tim sepakbola anak-anak Thailand dan pelatihnya terjebak di gua bawah tanah. Sebanyak 12 anak diselamatkan setelah terperangkap selama 2 minggu di gua yang telah banjir.
Berkaca pada peristiwa ini, sebaiknya setiap orangtua selalu waspada dalam mengawasi buah hatinya. Kita berharap agar kejadian anak jatuh ke sumur atau periswtiwa serupa lainnya tidak kembali terjadi.
Baca juga:
Bayi ini lahir 4 tahun setelah orangtuanya meninggal, bagaimana kisahnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.