Memperingati hari anak nasional kemarin (23/7), Pembaharu Muda dan Gerakan Muda FCTC bersama Yayasan Lentera Anak menggelar acara Funwalk Hari Anak Nasional dengan tema Anak Bukan Target, di arena Car Free Day Jakarta.
Acara ini juga diikuti oleh 20 organisasi anak dan remaja serta komunitas dari berbagai daerah.
Surat untuk Jokowi
Setelah surat untuk Jokowi, Yayasan Lentera Anak mengadakan fun walk pada Hari Anak Nasional.
Funwalk ini digelar sebagai wujud terimakasih anak-anak Indonesia kepada Presiden Joko Widodo karena telah menerima 11.021 surat untuk presiden pada puncak perayaan hari anak nasional di Mataram, NTB kemarin 23 Juli 2016.
Surat untuk presiden tersebut berisi dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengaksesi FCTC (Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau) karena hanya tersisa Indonesia bersama 7 negara lainnya yang belum mengaksesi FCTC ini.
Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari menyampaikan kebanggaannya kepada anak anak Indonesia yang mampu mengumpulkan 11.021 surat dari bulan mei hingga juli 2016.
“Saya terharu sekaligus bangga dengan anak anak Indonesia yang telah menulis dan berasil mengumpulkan 11.000 lebih surat untuk presiden ini, semoga Presiden Joko Widodo tidak menunda lagi untuk mengaksesi FCTC mengingat ini adalah kali kedua anak anak Indonesia menyampaikan permintaan yang sama pada perayaan Hari Anak Nasional juga Indonesia menjadi satu satunya negara di Asia Pasifik yang belum mengaksesi FCTC”.
Melalui rangkaian kegiatan ini, anak-anak Indoensia berharap agar Presiden segera mewujudkan harapan dan dukungan mereka yang ingin terlindungi secara menyeluruh dari dampak konsumsi dan industri rokok.
Baca juga:
Beberapa anak anak Indonesia melakukan aksi funwalk, yang bertujuan untuk meminta perlindungan dari Industri rokok. Anak anak Indonesia tersebut bahkan mengirimkan surat untuk Jokowi pada puncak Hari Anak Nasional. Beberapa organisasi yang peduli dengan generasi muda agar terbebas dari ancaman rokok, juga ikut andil pada funwalk tersebut. Penasaran dengan isi surat tersebut, yuk simak ulasannya disini.
Memperingati Hari Anak Nasional
Untuk memperingati Hari Anak Nasional, sebuah organisasi Pembaharu Muda dan Gerakan Muda FCTC bersama dengan Yayasan lentera Anak menggelar acara Funwalk. Dimana acara tersebut memiliki tema Anak Bukan Target. Acara funwalk tersebut, dilaksanakan di arena Car Free Day di Jakarta. Acara funwalk tersebut, juga diikuti oleh 20 organisasi anak dan juga remaja, serta komunitas yang ada di Jakarta.
Funwalk yang digelar pada saat Car Free Day tersebut, ternyata juga sebagai wujud ucapan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo. Hal tersebut karena Bapak Jokowi telah menerima 11.021 surat dari anak anak Indonesia, pada saat puncak peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 23 Juli 2016.
Isi Surat Yang Dituliskan Untuk Jokowi
Surat surat yang disampaikan kepada Presiden RI tersebut, berisikan dukungan anak anak, remaja, serta generasi muda Indonesia untuk segera memberi akses FCTC atau Konvensi kerangka Kerja Pengendalian Tembakau. Sebab, tinggal negara Indonesia dan 7 negara lainnya yang belum mengakses FCTC tersebut. Dimana fungsi dari FCTC adalah untuk membatasi dan mengontrol penyebaran produk tembakau, seperti rokok.
Ketua Yayasan Lentera Anak, Bangga Dengan Anak Indonesia
Pada acara funwalk tersebut, ketua yayasan Lentera mengaku bangga kepada anak anak Indonesia. Lisda Sundari mengaku jika ia bangga karena anak Indonesia mampu untuk mengumpulkan 11.021 surat dari bulan mei hingga juli 2016, yang kemudian untuk di serahkan kepada orang nomor satu di RI yakni Bapak Joko widodo. Bahkan ketua Yayasan lentera Anak juga mengaku terharu melihat aksi anak anak tersebut.
Lisda Sundari juga berharap jika Presiden Joko Widodo tidak akan menunda lagi pengesahan akses FCTC di Indonesia. Mengingat aksi memberikan surat untuk Jokowi tersebut, adalah kali kedua disampaikan oleh anak anak Indonesia melalui perayaan Hari Anak Nasional. Pasalnya Indonesia, menjadi satu satunya negara di Asia Pasifik yang belum memberikan akses untuk FCTC.
Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memberikan akses FCTC. Padahal traktat internasional tersebut dibuat untuk membatasi dan mengontrol penyebaran produk tembakau. Melihat hal tersebut, membuat belasan ribu anak di Indonesia mengirimkan surat untuk mendukung Jowoki agar memberikan akses tersebut. Lantas bagaimanakah tanggapan Presiden Jokowi dengan surat tersebut? Mari kita tunggu saja bagaimana hasilnya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.