Ramadhan bisa menjadi momen spesial bagi sesama anggota keluarga untuk saling bonding mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Kesempatan inilah yang tidak disia-siakan oleh keluarga Zaskia Adya Mecca. Menurutnya, Ramadhan ini begitu spesial bagi anak Hanung dan Zaskia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bersama keluarganya, ia pun melaksanakan ibadah Ramadhan di kediamannya di Yogyakarta. Karena satu dan lain hal, baginya Ramadhan ini terasa lebih membahagiakan bagi buah hatinya. Hal ini ia ungkapkan dalam laman Instagram pribadinya @Zaskiadyamecca.
Anak Hanung dan Zaskia
Tak hanya bagi anak-anaknya, sebagai orangtua Zaskia pun merasa ibadah puasa di tahun ini terasa lebih ringan. Baginya, pemberlakuan PSBB dan anak-anak yang melaksanakan school from home memiliki hikmahnya tersendiri.
View this post on Instagram
Jujur ku menganalisa kenapa tahun ini puasa terasa happy dan ringan sekali untuk mereka.. jadi terasa mudah buat saya sbg orang tua mengajak mereka beribadah selama ramadhan.. saya membandingkan dgn tahun sebelumnya juga saat saya kecil dulu.. akhirnya mulai terjawab setelah hampir setengah bulan 😊 Puasa tahun ini anak2 tidak dibebankan untuk pergi sekolah! Bangun pagi abis shaur, sekolah jam 8-12 siang! Memang ada sekolah online tetap berjalan tapi saya mengabaikan absen online buat anak jam 8-11.30, tetapi semua tugas saya minta anak2 kerjakan tepat waktu! kenapa?! Pola rutinitas dibulan ramadhan itu berbeda dimulai dari orang dewasa.. kegiatan malam lebih diperbanyak (dari buka puasa, tarawih, ibadah malam, shaur dan subuh) otomatis mempengaruhi pola rutinitas sang anak.. tidur mereka pun jadi terbawa terlambat… belum lagi anak2 yang excited ikut membangunkan shaur dengan keliling komplek bersama temannya.. lalu setelah subuh mereka harus siap2 buat sekolah 🙈 Menjadi beban pastinya, tidur belum puas.. knp ga tidurin anak jam 9 malam biar cukup?! Euphoria bulan ramadhan dengan tarawih dan kegiatan malam sudah pasti membuat mereka terjaga lbh lama dan membuat bulan ini memang terasa special… Saya jadi paham dan sangat setuju sekarang ketika di zaman Gus Dur beliau meliburkan anak sebulan penuh selama bulan Ramadhan, begitu pula pernah diusulkan pak Prabowo juga mas Sandiaga Uno kemarin.. hal tersebut buat saya sangat menghargai orang2 yang memang mau fokus dan memaksimalkan bulan ini untuk beribadah dengan tanpa beban lain2 terutama anak2.. menariknya, di zaman belanda ternyata libur sebulan penuh selama Ramadhan sudah menjadi keputusan.. Pemerintah kolonial meliburkan semua sekolah binaan mereka dari tingkat dasar (HIS) sampai tingkat menengah atas (HBS dan AMS) selama bulan puasa dan beberapa hari setelah lebaran. “HIS zaman Belanda dulu libur pada bulan puasa,” kata Aziz Halim, tamatan HIS, dalam Pelita, 2 Mei 1979. *sumber HISTORIA* Sayangnya DAOED JOESOEF baru dua bulan menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan (P dan K) pada Mei 1978 Merubahnya.. *lanjut di komen*
A post shared by Zaskia Adya Mecca (@zaskiadyamecca) on
” Jujur ku menganalisa kenapa tahun ini puasa terasa happy dan ringan sekali untuk mereka, jadi terasa mudah buat saya sebagai orangtua mengajak mereka beribadah selama ramadhan. Saya membandingkan dengan tahun sebelumnya juga saat saya kecil dulu.. akhirnya mulai terjawab setelah hampir setengah bulan,” ujar Zaskia.
Artikel Terkait : Yuk, baca doa anjuran dari Rasulullah agar terhindar dari berbagai penyakit
Menurutnya, rutinitas anak-anak di tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya untuk kegiatan sekolah. Zaskia pun terkadang mengabaikan absen online ke si kecil saat sekolah online, namun ia tetap meminta buah hatinya untuk mengerjakan semua tugas tepat waktu.
“Puasa tahun ini anak-anak tidak dibebankan untuk pergi sekolah! Bangun pagi abis shaur, sekolah jam 8-12 siang! Memang ada sekolah online tetap berjalan tapi saya mengabaikan absen online buat anak jam 8-11.30, tetapi semua tugas saya minta anak2 kerjakan tepat waktu! Kenapa?!,” ungkapnya lagi.
Rutinitas buah hati mengikuti orangtuanya
Terlebih, pola keseharian anak saat Ramadhan sebetulnya mengikuti rutinitas orangtuanya. Selain itu, pada Ramadhan biasanya aktivitas di malam hari jadi lebih banyak sehingga mengganggu jam istirahat.
“Pola rutinitas dibulan ramadhan itu berbeda dimulai dari orang dewasa. Kegiatan malam lebih diperbanyak (dari buka puasa, tarawih, ibadah malam, shaur dan subuh) otomatis memengaruhi pola rutinitas sang anak. Tidur mereka pun jadi terbawa terlambat… belum lagi anak-anak yang excited ikut membangunkan shaur dengan keliling komplek bersama temannya. Lalu setelah subuh mereka harus siap-siap buat sekolah,” pungkasnya.
Jadi lebih sering beribadah dan melakukan aktivitas baik bersama
Di tahun ini, Zaskia pun merasakan keluarga bisa lebih fokus beribadah bersama. Kegiatan saat dan setelah sahur saat menunggu azan subuh, ketika berbuka, shalat berjamaah menjadi momen berharga di tengah pandemi.
Di situasi ini, anak Zaskia dan Hanung pun masih tetap ceria. Mereka kerap bermain dan melakukan banyak kegiatan lain bersama-sama.
Artikel Terkait : 6 Amalan ibadah bagi perempuan haid di bulan suci Ramadhan, apa saja?
Dalam salah satu unggahannya baru-baru ini, Zaskia dan buah hati nampak tengah memilah mainan si kecil untuk disumbangkan. Bersama sang suami, ia dan anak-anak pun sempat melakukan shooting short movie bersama.
Nah, kalau Parents dan si kecil biasanya melakukan aktivitas bersama apa saja saat Ramadhan?
Baca Juga :
Sukses latih anak berpuasa sejak dini, Zaskia Mecca; "Terharu banget"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.