Fase merangkak umumnya dialami bayi ketika sudah mulai berusia 7 hingga 10 bulan. Jika anak sudah memulainya, Parents perlu lebih siaga dan memastikan bahwa si kecil aman dan leluasa merangkak di dalam rumah. Seperti presenter Edric Tjandra yang jadi lebih waspada mendampi anak yang sudah mulai merangkak.
Artikel terkait: Cara Unik Edric Tjandra dan Istri Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertamanya, Penasaran?
Anak Sudah Mulai Merangkak, Edric Tjandra dan Istri Lebih Waspada
Menikah dengan Venny Chandra pada 18 Januari 2019, Edric Tjandra telah dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Abigail Tjandra. Abigail lahir pada 19 November 2011 lalu dan kini sudah berusia 8 bulan.
Menurut Edric, kini sang putri sudah semakin aktif bergerak dan mulai merangkak ke sana ke mari. “Sudah mulai merangkak, sudah mulai ke mana-mana. Jadi kita harus jaga terus,” Edric mengungkapkan.
Sama seperti orangtua kebanyakan, sebagai seorang ayah, Edric pun tidak ingin melewatkan fase tumbuh kembang buah hatinya. Maka tak mengherankan jika ia mengaku merasa kangen kepada putrinya dan ingin cepat-cepat pulang ke rumah ketika sedang bekerja.
“Anaknya ngangenin, lucu, terus atraktif, asyik diajak main,” kata Edric.
“Jadi kalau lagi syuting pengen cepet-cepet pulang, main sama dia. Karena pada dasarnya anaknya senang diajak main, ketawa-ketawa kalau diajak main,” tambahnya.
Dikutip dari Insert Live, Edric pun mengaku saat ini ia lebih selektif untuk menerima tawaran tampil di televisi karena ingin lebih terlibat mengawasi tumbuh kembang Abigail.
“Kalau dulu kan masih ditinggal-tinggal, kalau sekarang kami jaga terus sih. Kalau misalnya dia ngapain, itu kami (Edric dan Venny) harus ngeliatin gitu. Benar-benar harus dijagain,” ujar Edric.
Selain waspada menjaga sang putri yang sedang senang mengeksplorasi, Edric pun selalu menjaga kebersihan di tengah pandemi yang sedang melanda saat ini. Apalagi saat pulang ke rumah setelah sebelumnya berinteraksi dengan banyak orang lain.
“Lebih waspada aja kalau sudah punya anak, aku harus lebih jaga-jaga. Pulang langsung mandi, ke mana-mana ketemu orang juga harus lebih hati-hati.” Edric berkata.
Presenter berusia 35 tahun itu pun memutuskan agar Abigail tidak sering-sering ke luar rumah untuk meminimalisir risiko terpapar virus. Hingga saat ini, sang anak hanya pernah meninggalkan rumah sekali untuk mengunjungi neneknya.
8 Tips Agar Rumah Aman Saat Anak Belajar Merangkak
Jika Parents tengah mendampngi si kecil yang sudah mulai merangkak, penting untuk diingat kalau untuk memastikan rumah sudah untuk dijelajahi si kecil.
Supaya anak tetap aman merangkak di rumah, berikut adalah beberapa tipsnya yang dikutip dari berbagai sumber.
- Jauhkan Kabel Listrik dari Jangkauan Anak
Anak dapat tercekik karena terlilit kabel atau tersetrum jika menggigit kabel. Oleh karena itu sebaiknya kabel listrik dan terminalnya dijauhkan dari jangkauan bayi. - Tutup Stop Kontak Dengan Penutup Khusus
Tak jarang rasa ingin tahu anak membuatnya tertarik pada lubang-lubang kecil di stop kontak. Untuk menghindari bahaya tersetrum atau konslet, tutup stop kontak dengan penutup khusus. - Beri Pengaman di Sudut Furnitur yang Tajam
Ketika merangkak, si kecil bisa saja terbentur sudut furniture yang tajam seperti ujung meja. Parents bisa memasang bumper atau padding agar aman. - Pasang Pagar Pengaman di Tangga
Bisa saja anak merangkak menaiki atau turun dari tangga jika lepas dari pengawasan orangtuanya. Meskipun diawasi, tetap pastikan agar ia tak bisa mengakses tangga dengan menutupnya menggunakan pagar pengaman atau benda lainnya. - Perhatikan Tanaman Hias yang Berbahaya
Seringkali terlupakan , ada beberapa tanaman hias yang berbahaya atau beracun untuk anak-anak jika tertelan atau tersentuh. Gejala keracunan tanaman pada anak bisa mengakibatkan reaksi alergi seperti ruam pada kulit atau bahkan syok anafilaktik yang bisa mengancam nyawa.
Artikel terkait: Waspada 10 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Anak ini
- Singkirkan Perabotan Pecah Belah
Hindari menyimpan perabotan pecah belah seperti keramik atau vas di atas meja pendek yang bisa dijangkau anak karena ada risiko pecah dan mengenai anak. Selain itu, memasang taplak di bawah perabotan besar atau pecah belah juga berisiko karena anak cenderung suka menarik taplak tersebut. - Simpan Botol Obat atau Cairan Kimia Pembersih yang Berbahaya
Cairan kimia berbahaya seperti pembersih lantai bisa sangat berbahaya jika terjangkau anak. Sebaiknya simpan obat-obatan dan pembersih di tempat tertutup yang jauh dari jangkauan anak. - Pastikan Lemari Tidak Mudah Dibuka Tutup Oleh Anak
Lemari yang tak tertutup rapat bisa dengan mudah dibuka oleh anak, sehingga pastikan anak tak bisa membuka tutup lemari dengan mudah. Parents juga bisa memasang pengait diantara pintunya. - Rajin Bersihkan Rumah
Debu dan kotoran yang menempel di lantai atau bagian rumah lainnya bisa saja masuk ke mulut bayi jika ia memasukkan tangan ke mulutnya. Sapu dan pel rumah dengan baik agar lantai bersih dan jangan lupa untuk rutin membersihkan tangan bayi setiap selesai merangkak.
Nah, semoga 9 tips agar rumah aman di atas bisa bermanfaat untuk Parents yang memiliki anak yang sedang dalam fase merangkak seperti Edric Tjandra. Si kecil akan tumbuh dengan baik jika ia mendapatkan stimulasi yang cukup seperti mengeksplorasi dengan merangkak.
Baca juga :
Ingin anak lancar bicara? Jangan lupa stimulasi dengan 3 cara ini di rumah