5 Tips Menumbuhkan Minat Anak Belajar Sains, Mudah dan Menyenangkan!

Pelajaran Sains nggak akan bikin mumet, kok! Yuk, ikuti tips menumbuhkan minat anak belajar Sains yang menyenangkan dan praktis berikut ini, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengajak anak untuk suka belajar sains ternyata penting untuk dilakukan sejak usia sekolah dasar, lo. Tidak dipungkiri, ilmu pengetahuan alam yang sifatnya eksak ini bisa berguna bagi masa depan anak. Dengan anak belajar sains, ia bisa memahami benda-benda dan fenomena alam di sekitarnya.

Kalau bicara soal Sains, beberapa anak mungkin cenderung mengganggap ini merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit digemari. Namun, nyatanya tidak demikian, kok. Bagi Parents juga tak perlu khawatir. Menumbuhkan minat anak terhadap pelajar Sains juga bisa dilakukan secara menyenangkan dan mudah. Serta tentunya, mempelajari Sains memiliki beragam manfaat bagi anak. 

Hal ini pun diungkap oleh Brand Associate HiLo, Lisa Ariyanti. Saat ditemui dalam acara webinar yang diselenggarakan HiLo School, Lisa mengungkapkan, dengan mempelajari sains, maka anak-anak usia sekolah dasar dapat mempelajari kehidupan dan menjelaskan hal-hal yang terjadi di sekeliling mereka. 

Selain yang telah disebutkan tadi, ternyata ada banyak manfaat anak belajar Sains yang lain. Berikut penjelasannya! 

Artikel Terkait: 5 Pilihan kursus sains ini bisa jadi wadah bereksplorasi untuk anak

Manfaat Anak Belajar Sains untuk Usia Sekolah 

Sumber: Freepik

Sains merupakan ilmu  pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik yang membahas tentang botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya. Ilmu Sains sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Oleh karenanya, Sains menjadi salah satu pelajaran wajib yang harus diajarkan di sekolah. 

Belajar sains ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk anak usia sekolah. Melansir AnalisaSlamet Suyanto dalam Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (2005) menyatakan bahwa sains sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan anak meliputi:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Mengasah kemampuan eksplorasi: Anak-anak bisa mengembangkan kemampuan  eksplorasi dan investigasi. Saat belajar sains, anak diajak untuk  mengamati dan menyelidiki objek dan fenomena alam.
  • Mengembang kemampuan dasar: Mengembangkan keterampilan proses sains dasar,seperti melakukan pengamatan, mengukur, menggunakan bilangan, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
  • Mengembangkan rasa ingin tahu: Dalam belajar sains anak-anak terlibat langsung melakukan kegiatan yang sifatnya eksperimen dan penemuan. Anak diminta untuk memahami berbagai benda baik ciri, struktur, maupun fungsinya

Artikel Terkait: 8 Eksperimen Sains sederhana yang dapat dilakukan anak dan orangtua di rumah

Pengetahuan tersebut ternyata sudah bisa diajarkan sejak anak usia sekolah. Anak-anak pada usia sekolah dasar mungkin belum belajar tentang rumus-rumus kimia dan fisika yang rumit. Umumnya pada usia tersebut baru diperkenalkan tentang konsep-konsep dasar dalam sains. 

Pada sekolah dasar juga biasanya sudah mulai diperkenalkan tentang fenomena alam seperti matahari terbit dan terbenam, gerhana bulan, hingga terjadinya pelangi. 

Beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat anak belajar Sains antara lain:

  • Belajar konsep tenggelam dan terapung
  • Mengenal berbagai benda cair, padat, dan gas
  • Melakukan percobaan sederhana
  • Mencampur warna
  • Bermain magnet
  • Hingga mengenal hewan dan sifatnya 
  • Bermain gelembung Sabun
  • Simulasi Gerhana Bulan dengan Senter atau lampu

Tips dan Cara Menumbuhkan Minat Anak Terhadap Sains

Tidak semua anak menyukai sains. Pasalnya, sains dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bahkan tidak disukai oleh sebagian anak-anak. Oleh karenanya orang tua maupun guru perlu menumbuhkan minat anak terhadap sains sejak dini. Melansir situs Parents, inilah sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh agar anak menyukai sains. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Belajar di Luar Kelas 

Belajar tidak selalu dilakukan di dalam kelas. Anak-anak bisa mengikuti berbagai klub sains. Akan lebih baik jika pihak sekolah juga turut berperan dengan mengadakan ekstrakurikuler di bidang tersebut. Bila memungkinkan orang tua dapat membentuk kelompok belajar sains sendiri yang anggotanya anak dan teman-temannya.

2. Membolehkan Anak Bermain Gim Ternyata Bisa Menumbuhkan Minat Anak Belajar Sains

Bermain gim ternyata menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan minat anak terhadap sains. Pilihlah gim yang bisa mengasah kemampuan anak, misalnya Minecraft. 

 3. Mengajak Anak Mengeksplorasi Alam Sekitar 

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ajaklah anak menjelajah ke taman, kebun, maupun halaman belakang rumah. Ajak dia mengamati serangga, bunga-bunga, bahkan lumut yang menempel di pohon. Dengan demikian anak bisa merasakan bahwa sains adalah hal yang menyenangkan. 

4.  Jalan-jalan ke Museum atau Kebun Binatang

Di museum Sains, anak-anak dapat belajar berbagai macam ilmu pengetahuan alam beserta sejarahnya. Mereka juga bisa mengetahui penemuan-penemuan menakjubkan di bidang sains. Begitu pula saat mengajak anak ke kebun binatang. Mereka bisa melihat berbagai jenis dan tingkah laku hewan.

5. Tinggalkan Stigma Salah Tentang Sains

Sumber: Freepik

Sains kerap kali dianggap sebagai pelajaran yang kaku, sulit, yang tidak menyenangkan. Tunjukkan pada anak bahwa hal tersebut adalah salah besar. Sebab fenomena maupun benda-benda di sekitarnya mengandung sains. Misalnya, jendela basah karena embun dan apel yang menjadi hitam ketika dipotong karena proses oksidasi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah sejumlah manfaat dan cara menumbuhkan minat anak terhadap sains. Selain mendorong anak lebih kreatif, belajar sains juga bisa membuat anak semakin berprestasi dengan mengikuti berbagai kompetisi sains. Salah satu yang bisa diikuti adalah, HiLo School Health and Green Science Competition di laman www.hilo-school.com yang bisa diikuti oleh anak usia sekolah dasar. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents!

***

Baca Juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan