Anak-anak pada usia pertumbuhan disarankan setidaknya makan buah dan sayur lima kali dalam sehari. Hal ini bukan sesuatu yang mudah untuk dituruti oleh anak-anak. Karena itu, artis Astrid Tiar mulai membiasakan anak-anaknya untuk mengonsumsi sayur-sayuran. Kedua anak Astrid Tiar, Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang (6) dan Isabel Althalya Natiar Situmorang (3) awalnya tidak mudah membiasakan diri untuk makan sayur.
"Awalnya sulit mengenalkan sayur-sayuran ke anak," ujar Astrid seperti yang dilansir dari Kompas.com, Rabu (10/4/2019).
Tapi ada cara tersendiri agar anak Astrid Tiar tersebut mau mengonsumsi sayuran. Astrid Tiar juga mengaku tidak ingin anaknya merasa terpaksa makan sayur.
"Aku biasanya cobain dia makan sayuran yang manis-manis dulu kayak wortel atau jagung. Jangan brokoli atau pare. Nanti biar dia yang mengerti dan dia membutuhkan itu," ucapnya seperti dilansir dari laman Kompas.com.
Menurut Astrid, sayuran merupakan makanan penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, dan mengonsumsi sayuran juga sudah menjadi kebiasaan keluarga besarnya. Karena itulah, penting bagi Astrid menularkan kebiasaan itu kepada anak-anaknya.
"Kalau sayur dan buah itu harus ada saat makan pagi, siang, dan malam. Harus ada sayur, ikan, buah, itu sudah seperti perkawinan," kata Astrid.
Artikel terkait: Anak susah makan sayur dan buah? Ini saran dari ahli gizi untuk Parents
Anak Astrid Tiar diajarkan agar mau mengonsumsi sayuran
Selain tidak ingin anak-anaknya merasa terpaksa untuk mengonsumsi sayuran, Astrid Tiar juga tidak mau membatasi ruang gerak anaknya untuk berkreasi. Apa pun keinginan anaknya, Astrid akan berupaya menurutinya, tentunya selama keinginan itu positif.
Astrid berujar, dua anaknya berbeda minat. Annabel lebih menyukai kegiatan kesenian. Contohnya adalah minat Annabel terhadap bahasa Korea. Astrid mengaku menuruti permintaan anaknya kursus bahasa Korea. Begitu pula dengan permintaan Annabel lainnya yang ingin kursus piano dan balet.
"Mungkin Isabel anak teknik ya," kata Astrid lalu tertawa. "Dia lebih suka otak atik kayak sepeda yang benar jadi enggak benar. Dipreteli sama dia, dia suka banget barang yang elektronik dipreteli semua jadi enggak bagus," ujar Astrid.
***
Nah, itu dia cara Astrid Tiar membuat anaknya suka makan sayur, kalau Parents sendiri, punya cara apa nih biar anak suka sayur?
Baca juga:
id.theasianparent.com/astrid-tiar/