Parents pasti sudah tidak asing dengan artis cantik Ussy Sulistiawaty. Kini, bukan dirinya saja yang terkenal, anak-anak Ussy Sulistiawaty juga tidak kalah dikenal masyarakat.
Istri dari Andhika Pratama ini memang kerap mengunggah potret menggemaskan keempat putrinya di media sosial. Alhasil hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi warganet. Bahkan warganet juga ikut mengidolakan para anak-anak Ussy Sulistiawaty dan Andhika ini lo, Parents.
Berbicara mengenai anak dari Ussy dan Andhika, baru ini Ussy sempat menceritakan tentang kecerdasan dari si bungsu, Sheva Elmira Lorrenia yang masih berusia 1 tahun.
Ussy menceritakan hal ini pada acara peluncuran gerakan ‘1 juta iya boleh’ oleh DANCOW Advanced Excelnutri+ di Jakarta (7/2).
Anak Ussy Sulistiawaty, Sheva Elmira Lorrenia sangat pemberani
Anak-anak Ussy Sulistyawaty diberikan pola asuh yang berbeda
“Anakku yang terakhir itu pemberani banget, beda sama kakak kakaknya. Mungkin juga karena pola asuh aku juga beda sama dia. Jadi jujur aja ya, aku dulu itu ibu yang penuh larangan, aku selalu banyak melarang. Ternyata setelah aku lihat lagi, saat kita melarang anak menjadi terhambat untuk belajar.”
“Misalnya saat anak aku mau main di rumput dulu aku selalu larang, takut gatal takut ada serangga, takut ada benda berbahaya dan lain lain. Tapi semenjak setahun lalu aku ubah kebiasaan itu, dan aku mulai membebaskan Sheva mencoba hal hal yang ingin dia lakukan, dan hasilnya ia tumbuh jadi anak yang super pemberani,” ungkapnya.
Tetap diawasi saat sedang bermain
Anak-anak Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Sumber: Instagram
Ussy menyadari bahwa memberikan kebebasan anak untuk mencoba hal baru akan membuat anak banyak belajar. Namun pengawasan orang dewasa juga sangat penting untuk menjaga keselamatan anak saaat bermain.
“Aku izinkan kalau ia mau mencoba hal yang membuat ia penasaran, misalnya main di rumput, tapi bukan dibiarkan begitu saja ya mainnya. Tetap memang harus diawasi dan setelah main memang harus dibantu membersihkan tubuhnya kembali, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.”
“Sheva merupakan anak aku yang paling berani, karena kebiasaan pola asuh aku udah berubah juga dengan anak yang satu ini, aku lebih memperbolehkan Sheva untuk mengeksplorasi hal yang membuat dirinya prnasaran,” tambah Ussy.
Tidak hanya pada Sheva, kini Ussy mengaku tengah belajar memberikan kebebasan bermain pada putrinya yang sedang beranjak remaja, Amelia.
“Aduh, aku takut banget tuh kalau udah urusan sama pergaulan remaja ya, makanya aku sering suruh dia main sama temannya di rumah aja. Tapi kemudian suamiku beri masukan agar aku tidak terlalu membatasi Amel. Jadinya sekarang aku juga mulai izinkan Amel main ke laur tapi dengan pengawasan orang terdekat juga tentunya,” tutup Ussy.
Apakah Parents mau meniru pola asuh yang dilakukan kepada anak Ussy Sulistyawaty ini?
5 cara untuk mengajari anak-anak Anda bagaimana menjadi berani, sebagaimana dilansir All Pro Dad
-
Tunjukkan pada Mereka Seperti Apa Keberanian Itu
Biarkan mereka menyaksikan Parents keluar dari zona nyaman Anda. Jika Parents takut rollercoaster, hadapi ketakutan Anda dengan mereka dan menaiki itu di taman hiburan. Tunjukkan tekad dan usaha Parents kepada mereka untuk melakukan hal tersebut.
-
Tantang dan Pujilah si Kecil
Tantang mereka untuk mencoba hal-hal baru atau hal-hal yang mungkin mereka takuti. Mencoba makanan baru atau berbicara di depan kelas. Ketika mereka melakukan hal-hal itu, pastikan untuk memberikan banyak pujian dan reward.
-
Tunjukkan Sosok Pemberani di Kehidupan Nyata
Tunjukkan contoh sosok pemberani, mulai dari tokoh pahlawan hingga petugas pemadam kebakaran yang keberadaannya sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk sekitar.
-
Bangun Kepercayaan Diri Anak
Parents juga sebaiknya membangun dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri anak-anak. Bantu mereka mengetahui identitas inti mereka dan kekuatan yang anak miliki. Keyakinan itu akan menumbuhkan keberanian mereka untuk menjadi diri mereka sendiri serta mengembangkan kepercayaan diri dalam mengambil risiko atas apa yang mereka lakukan.
-
Ajak Anak Bermain Peran
Jadilah orangtua yang kreatif. Munculkan skenario drama berbeda yang melibatkan potensi keberanian anak. Misalnya, buat drama sederhana yang mana anak memegang peran sebagai pemadam kebakaran atau polisi yang membantu ibu-ibu menyeberang jalan. Hal ini akan membantu anak mempelajari pengalaman hebat untuk dimanfaatkan saat dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Itu juga terdengar sangat menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Baca juga:
Anaknya Dibully warganet, Begini Cara Ussy Sulistiawaty Menghadapinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.