Kabur dari rumah karena HP disita, remaja 13 tahun ditemukan tak bernyawa

Setelah sempat bertengkar dengan orangtua, anak berusia 13 tahun ditemui sudah tidak bernyawa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehilangan buah hati adalah mimpi buruk bagi setiap orangtua. Apalagi jika si anak pergi setelah bertengkar hebat dengan orangtuanya. Hal inilah yang terjadi di sebuah kota kecil Marshalltown, Iowa, Amerika Serikat. Seorang anak 13 tahun meninggal setelah bertengkar hebat dengan orangtuanya dan kabur dari rumah.

Melansir dari laman Parents, anak 13 tahun meninggal setelah bertengkar dengan orangtuanya itu bernama Corey Brown. Ia ditemukan meninggal setelah lima hari kabur dari rumah. Sungguh sangat mengenaskan!

Jasad Corey ditemukan pada hari Minggu sekitar pukul 10.45 waktu setempat, oleh pihak kepolisian Marshalltown. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh polisi dalam sebuah pernyataan resmi di media setempat.

Artikel terkait : Ditinggal 3 jam, anak 2 tahun meninggal dalam mobil, peringatan untuk Parents!

Corey, anak 13 tahun meninggal setelah kabur dari rumah akibat bertengkar dengan orangtuanya

Kasus anak 13 tahun meninggal ini seakan menjadi akhir yang tragis dari proses pencarian yang telah dilakukan dalam waktu berhari-hari bahkan hampir sepekan. Diketahui penyebab Corey kabur dari rumah yaitu karena hal sepele, ia marah pada orangtuanya, akibat ponselnya disita.

“Kabar tersebut sangat menggemparkan orang sekitar. Tentu saja masyarakat merasa sangat terkejut ketika mengetahuinya,” kata Jonathan Bizios selaku warga sekitar yang sempat membuat selebaran pencarian anak hilang, sebelum Corey ditemukan.

Artikel terkait : Balita 3,5 tahun ditemukan meninggal dalam mobil di parkiran Jakarta Utara

Kronologis anak 13 tahun meninggal di Iowa yang berhasil menggemparkan khalayak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hampir sepekan kabur dari tumah tanpa kabar, kabar Corey meninggal dunia berhasil menggemparkan khalayak sekitar

Pada Selasa malam sekitar pukul 11.15 di tengah badai musim dingin, Corey keluar dari rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya. Sejak saat itu, Corey tak kunjung kembali ke rumah dan akhirnya dinyatakan hilang. Sementara saat itu cuaca setempat semakin dingin hingga mencapai minus 13 derajat.

Setelah dinyatakan hilang, keluarga yang dibantu oleh pihak berwajib beramai-ramai mencari keberadaan Corey. Hari demi hari mereka terus mencari di mana keberadaan Corey dan berharap jika anak tersebut masih ada keadaan sehat. Namun sayang, saat ditemukan, tubuh Corey sudah tidak bernapas lagi.

Menurut polisi yang bertugas, tewasnya Corey sama sekali tidak dikaitkan dengan tindakan kriminal. Namun, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait kasus anak 13 tahun meninggal ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Lebih dari 200 orang bergabung dalam tim pencarian untuk menemukan Corey. Para tim pun sembari menghadapi suhu beku dan angin kencang,” jelasnya.

Artikel terkait : Anak TK Meninggal Setelah Guru Mengisolasi Mulutnya Karena Berisik, Orangtuanya Memohon Keadilan

Michelle dan Craig Brown selaku orangtua, mengaku terakhir melihat Corey yaitu ketika sedang memberikan hukuman, yakni saat mereka menyita ponsel milik Corey. Setelah itu, pada Rabu pagi sekitar pukul 5.30, mereka terkejut karena Corey sudah tidak ada lagi di kamarnya.

“Saya pikir semua orang di kota ini benar-benar dapat merasakan apa yang dirasa oleh keluarga mereka. Tidak ada seorang pun dari kita yang dapat membayangkan apa yang terjadi pada keluarga ini,” ungkap Bizios, tetangga yang ikut prihatin dengan tewasnya Corey.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pihak kepolisian setempat mengatakan jika kasus kematian Corey tidak ada kaitannya dengan tindakan kriminalitas, namun pihaknya tetap akan melakuakn pemeriksaan lebih lanjut

Sebelum jasad Corey ditemukan, Craig dan Michelle sempat membuat konferensi pers. Dalam kesempatan itu, mereka berdua memohon agar sang anak untuk segera pulang, karena mereka begitu mengkhawatirkannya.

“Corey, kamu tahu betapa kami sangat mencintaimu, kami tidak akan berhenti mencarimu sampai kami menemukan kamu. Pulanglah Nak, kami mencintaimu lebih dari yang kamu tahu,” ujarMichelle sembari berderai air mata.

Kini, kedua orangtuanya memang sudah berhasil menemukan Corey, tapi sayang harus dalam keadaan yang sangat tidak diinginkan. Yakni, Corey ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Turut berduka atas kepergian Corey, semoga kedua orangtuanya bisa diberi ketabahan atas kehilangan maha berat ini. Serta, semoga dari kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk seluruh orangtua agar lebih waspada dalam memerhatikan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berharap nantinya tidak ada lagi kasus serupa seperti ini, ya.

Baca juga :

Anak 2 tahun tewas akibat ditinggal di mobil selama 4 jam, peringatan bagi para orangtua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan