Asmaul Husna merupakan nama baik Allah nan indah, karenanya sudah selayaknya umat Muslim mengetahuinya. Salah satunya adalah An Nafi artinya Maha Pemberi Manfaat.
Dengan kata lain, Allah adalah Dia yang memberikan manfaat bagi siapa saja yang menghendakinya. Termasuk juga ketika seseorang mengimani Asmaul Husna, akan banyak manfaat yang diraih.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu 100 kecuali satu. Barang siapa yang menghafalkannya, maka dia akan masuk surga. Sesungguhnya Dia itu ganjil, Dia menyukai yang ganjil.” (HR. Imam Baihaqi)
An Nafi Artinya Apa?
An Nafi merupakan salah satu Asmaul Husna yang wajib diyakini oleh umat Muslim. An Nafi Artinya yang memberi manfaat. Maksudnya Allah adalah Dzat pemberi manfaat bagi orang-orang yang dikehendakinya.
Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Hamid Artinya Satu-Satunya yang Maha Terpuji, Inilah Dalil dan Kisah Teladannya
Mengutip berbagai sumber, An-Nafi berasal dari bahasa Arab klasik yang berarti memberi manfaat. Sejatinya dengan nama baik ini, Allah melimpahkan manfaat yang besar kepada makhluknya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Segala ciptaan Allah senantiasa mengandung hikmah yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Misalnya adanya pepohonan yang menghasilkan buah, maka buahnya bermanfaat bagi manusia. Ada juga cahaya matahari dan air yang berfungsi memberi kehidupan pada penghuni bumi.
Hal ini ditegaskan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 21:
اَمِ اتَّخَذُوْٓا اٰلِهَةً مِّنَ الْاَرْضِ هُمْ يُنْشِرُوْنَ
Artinya: “Dan sungguh pada hewan-hewan terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan padany juga terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan.” (QS. Al Anbiya: 21)
Artikel Terkait: Al Bashir Artinya Yang Maha Melihat, Ini Contohnya di Kehidupan
Dalil tentang Asmaul Husna An Nafi
Adapun terdapat beberapa surat dalam Al Quran yang menyebut sifat Allah Maha Memberikan manfaat antara lain:
1. QS. Yunus Ayat 106
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ ۚفَاِنْ فَعَلْتَ فَاِنَّكَ اِذًا مِّنَ الظّٰلِمِيْنَ
Artinya: “Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.”
2. An Nafi dijelaskan dalam Alquran Al-A’raf Ayat 178
مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِيْۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
Artinya: “Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang rugi”
قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِۛ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوْۤءُ ۛاِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya. Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-A’raf Ayat 188)
Artikel terkait: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya
3. QS. Ar-Rum Ayat 37 turut menjelaskan An Nafi
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Artinya: “Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia (pula) yang membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang beriman.”
4, Surat Al Quran Hajj Ayat 11 dan 12 juga menggambarkan Asmaul Husna An Nafi
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍۚ فَاِنْ اَصَابَهٗ خَيْرُ ِۨاطْمَـَٔنَّ بِهٖۚ وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ ِۨانْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖۗ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةَۗ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ
Artinya: “Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi; maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas, dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata.”
يَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهٗ وَمَا لَا يَنْفَعُهٗۗ ذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ ۚ
Artinya: “Dia menyeru kepada selain Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Itulah kesesatan yang jauh.”
Artikel Terkait: Al Hasib Artinya Yang Maha Mencukupi, Ini Dalil dan Cara Memaknainya
5. Alquran surat Al Fath Ayat 11 yang berbunyi:
سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Artinya: “Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.
Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Maha Teliti dengan apa yang kamu kerjakan.”
Artikel Terkait: Dalil dan Cara Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Berdiri Sendiri
Bagaimana Cara Meneladani An Nafi?
Ada beragam cara yang bisa dilakukan oleh umat Muslim untuk meneladani An Nafi dalam kehidupan sehari-hari. Sang Khalik sejatinya telah memberikan banyak manfaat kepada seluruh manusia.
Segala manfaat dan mudharat yang ada di bumi berjalan atas dasar izin Allah. Jadi, tidak ada yang dapat mencegah datangnya manfaat atau keburukan kecuali Allah semata.
Manfaat tidak harus berupa materi tetapi bisa berwujud hal yang sebenarnya lebih mahal. Tanah yang subur, cuaca yang bagus, air melimpah, hingga kesehatan yang mahal harganya.
Jika seluruh manfaat tersebut disikapi dengan positif, manusia senantiasa akan bersyukur dan taat terhadap ketentuan Allah. Sebaliknya jika manusia tidak menyadari manfaat yang sudah diberikan, manusia cenderung kufur dan kurang mensyukuri.
Artikel Terkait: Al Jabbar Artinya Yang Maha Perkasa, Ini Cara Meneladaninya
Selain cara di atas, untuk meneladani An Nafi seorang Muslim harus menjadi manusia yang bermanfaat. Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh agar dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
“Sebaik-baik orang adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (HR. Baihaqi)
Meneladani sifat An Nafi juga bisa dengan memohon petunjuk kepada Allah agar setiap perbuatan yang dilakukan bermanfaat. Biasakan bagi Anda rutin berdzikir Asmaul Husna Yaa Naafi’u sebanyak-banyaknya.
Zikir tersebut akan meraih manfaat yang besar dari Allah dan berkhasiat bagi seseorang yang mengamalkannya, seperti disembuhkan penyakitnya dan terhindar dari segala bentuk kesulitan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
****
Baca juga artikel menarik lainnya:
Cara Mengimani Salah Satu Nama Allah Al Mumit yang Artinya Maha Mematikan
Asmaul Husna Al Baqi Artinya Yang Maha Kekal Abadi: Inilah Dalil dan Kisah Teladannya
Al Muhaimin Artinya Maha Memelihara dan Mengawasi: Ini Dalil Serta Keutamaan Mengimaninya
Al Qadir Artinya Yang Maha Kuasa, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Al Muhyi Artinya Sang Pemulih, Pemberi Kehidupan: Ini Dalil dan Keutamaan Mengamalkannya
Al Muqtadir Artinya Maha Menentukan, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya