Salah satu ikon Kota Kembang yakni Alun-alun Bandung ditutup oleh Pemerintah setempat akibat kondisinya yang menyedihkan serta membludaknya wisatawan di area tersebut.
Kondisi tersebut akhirnya membuat Pemkot mau-tak-mau harus menutup sementara area tersebut dari para wisatawan supaya kembali berbenah.
Foto terakhir kondisi Alun-alun Bandung pun ramai di media sosial dan disayangkan oleh banyak warganet.
Dipenuhi Sampah
Dikutip dari akun Instagram @seputarbandungcom, nampak area rumput sintetis di Masjid Agung Bandung dipenuhi oleh sampah plastik bekas makanan dan minuman para pengunjung. Hampir seluruh area tersebut berserakan sampah yang merusak keindahan sekitar.
Akibat sampah dan jumlah pengunjung yang menyemut, Taman Alun-alun Bandung pun ditutup. Keputusan ini diambil setelah Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, meninjau dan melihat langsung kondisi di Alun-alun Bandung.
“Saya memang mendapatkan laporan dan keluhan dari masyarakat, tentang kepadatan pengunjung dan sampah yang menggunung di taman Alun-alun Bandung, makanya sepulang mudik dari Kuningan, saya langsung meninjau ke lapangan,” ujar Tedy pada Jumat (6/5).
Ketua DPRD Kota Bandung tersebut menyatakan jumlah sampah di Alun-alun terlihat lebih banyak daripada biasanya. Ada yang berserakan di pojokan trotoar, di rumput sintesis. Sehingga membuat petugas kebersihan dari DLHK dan DPKP3 kewalahan.
Ditutup Sementara Waktu
Dengan kondisi taman yang kotor seperti ini membuat Tedy akhirnya memutuskan untuk menutup taman tersebut sementara waktu dan kembali dibuka pada Senin (9/5).
“Kita akan bersihkan dulu Taman Alun-alun, ya. Selain itu akan kita berikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa lebih menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan,” tambahnya.
Artikel terkait: Waspada! 6 Sampah Rumah Tangga Ini Berpotensi Jadi Limbah Berbahaya, Lho
Lokasi Lain Sama Kondisinya
Bergeser sedikit ke sekitaran jalan Asia Afrika, akun Instagram @infobandungkota juga membagikan kondisi terakhir di area tersebut. Nampak dalam video sampah-sampah pengunjung berserakan dan membuat pemandangan sekitarnya jadi kumuh.
Meski hari sudah malam, petugas kebersihan juga terlihat masih sibuk mengangkut beberapa kantung besar sampah hasil ramainya wisatawan yang berlibur ke Kota Bandung.
Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan ini jelas merusak kecantikan ikon Kota Bandung yang semakin sini sudah mulai berbenah.
Penampakan lautan sampah tersebut mengundang komentar warganet seperti berikut:
“2022 masih ada juga manusia seperti ini, heran. Rasanya sepanjang jalan banyak tersedia tempat sampah. Sekiranya mau nyampah saja jangan datang ke Bandung. Asli, sudah muak, Alun-alun juga sampai ditutup,” tulis warganet via Twitter @Bandungfess.
“Bajunya saja yang gaya, buang sampah gak tahu harus di mana. Kalau gak ada tempat sampah, keresekin dulu, bawa pulang jangan males,” komen warganet.
“Jadi kacau karena memang masih banyak wisatawan lokal dan luar daerah yang mindset-nya males dan kotor. Mau gamau petugas harus disiagakan untuk memperingatkan para wisatawan secara langsung, tegur langsung dan denda langsung kalau buang sampah sembarangan. Dibutuhkan ketegasan,” tulis seorang warganet.
Berserakannya sampah sangatlah merusak kenyamanan dan pemandangan. Yuk, saat berwisata jangan lupa untuk selalu buang sampah di tempatnya dan jangan merusak fasilitas yang ada.
Semoga masyarakat ke depannya semakin sadar akan kebersihan, ya.
Baca juga:
22 Tempat Wisata Anak di Bandung Paling Hits untuk Dikunjungi Keluarga
Jadi Oleh-Oleh Khas Jawa Barat, Ini 6 Fakta Menarik Peuyeum Bandung