X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Membesarkan anak generasi Alpha, ini tantangannya buat Parents!

Bacaan 4 menit
Membesarkan anak generasi Alpha, ini tantangannya buat Parents!

Simak apa saja tantangan membesarkan generasi alpha berikut ini!

Bunda sedang hamil atau memiliki anak yang usianya masih di bawah  9 tahun? Jika, ya, tandanya Bunda memiliki tantangan untuk membesarkan generasi alpha atau alpha generation.

Bisa dibilang generasi alpa atau alpha generation merupakan anak-anak yang lahir di antara tahun 2010 hingga 2025 nanti. Penamaan generasi alpa ini sendiri sebenarnya merujuk berdasarkan alfabet Yunani.  Alpha dipilih karena generasi yang sebelumnya dinamakan dengan generasi Z.

Sementara Anda sendiri tentu saja saja termasuk orangtua milenial. Nah, sudah terbayang belum tantangan apa saja yang akan Bunda dan pasangan hadapi nanti?

Jika orangtua milenial hidup saat teknologi mulai berkembang, anak-anak generasi alpha sudah hidup di zaman teknologi yang kian pesat. Bahkan, sebelum mereka lahir telah memiliki jejak digital yang memperlihatkan perjalanan hidup mereka sejak di dalam kandungan. Benar bukan?

alpha generation

Maka tak mengherankan jika orangtua yang memiliki anak generasi alpha akan memiliki tantangan tersendiri.

Ditemui di acara The Power of Play in Alpha Generation yang digagas ELC Indonesia, Binky Paramita, M.Psi, dari Rumah Dandelion mengatakan, “Dengan adanya teknologi itu kan sangat memudakan, ya. Semua cepat dan instan. Kondisi ini tentu saja akan berbeda dari zaman kita kecil dulu.

Misalnya, dulu saat kita mau beli mainan ya, harus nunggu dulu untuk beli mainan. Sementara sekarang bisa beli online dan bisa diantar kapan saja. Kondisi seperti ini ternyata memang memberikan tantangan tersendiri saat membesarkan anak generasi alpha atau alpha generation.”

Apa saja tantangan membesarkan generasi alpha atau alpha generation?

Memengaruhi tingkat resiliensi anak

Karena hidup di zaman yang serba mudah, kondisi ini mau tidak mau akan memengaruhi tingkat resiliensi anak. Resiliensi bisa diartikan sebagai suatu kemampuan anak atau seseorang untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit. 

“Tanpa sadar, hidup di zaman teknologi yang makin canggih seperti sekarang akan memengaruhi reseliensi anak dalam mengadapi sesuatu. Contoh paling mudah dan sering terjadi, saat anak mainannya rusak, anak-anak sekarang itu cenderung untuk merasa dimudahkan. ‘Ah, rusak, nih, mainannya. Ya, kalau rusak, tinggal beli lagi aja, deh’. Keinginan untuk memperbaikinnya sudah berkurang,” ujar Binky.

Hal ini pun berlaku ketika anak merasa kesulitan atau tidak diterima di lingkungan sekolah atau pertemanan. Mereka cenderung lebih memilih untuk pergi, bukan mencari solusinya. 

Kurangnya interaksi sosial

alpha generation

Interaksi sosial nyatanya menjadi tantangan tersendiri karena anak-anak zaman sekarang lebih sering berinteraksi dengan gadget. Sementara bermain bersama teman-temannya di lingkungan yang berbeda itu sudah jarang dilakukan

“Sekarang ini bahkan handphone saja sudah bisa diajak ngobrol, kok. Bisa tanya apa saja, kan?” ujar Binky. Oleh karena itu, Binky mengingatkan penting bagi orangtua untuk terus mengembangkan interaksi sosial anak. Paparkan anak dengan lingkungan baru.

Berkurangnya nilai atau norma sosial

Siapa di antara Parents yang pernah mengeluh kalau si kecil terlihat kurang berempati, sulit berinterksi dengan di lingkungan baru?

Binky mengayakan, kondisi ini memang menjadi salah satu tantangan terbesar orangtua yang memiliki anak generasi alpha. “Karena interaksi sosial berkurang, mau tidak mau akan memengaruhi pada nilai atau norma sosial yang semakin menipis.

Oleh karena itu Binky mengingatkan dalam mendidik anak generasi alpha atau alpha generation, ada beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua :

1. Pahami kebutuhan anak

alpha generation

Coba perhatikan, apa yang sebenarnya dibutuhkan anak. Misalnya, saat anak sudah berusia 4 tahun, perhatikan bagaimana perkembangannya. Apakah sudah berjalan dengan baik atau belum?

2. Kemudian sadari potensi anak

Potensi yang dimaksudkan tentu saja tidak hanya bersifat positif, namun juga potensi kurang baik. 

Sebagai contoh, jika melihat anak kurang dalam melakukan aktivitas fisik, maka Parents perlu mendorong dan mendampinginya.

“Coba perhatikan, kalau anak sudah terlihat malas gerak karena terlalu banyak terpapar gadget atau hanya mau bermain di rumah, hal ini berisiko membuat anak obesitas. Oleh karena itu, orangtua memang perlu mempelajari potensi anak.”

3. The power of play

Dunia anak tentu saja dunia bermain. Hal ini tentu saja perlu disadari semua orangtua. Namun, penting juga untuk terus mendampingi anak.

“Dengan melakukan interaksi dan menemani anak bermain tentu diperlukan untuk membina hubungan yang baik. Sebagai orangtua, kita perlu menjadi orang yang utama dan pertama ditemui anak saat ia merasa ada masalah, anak akan kembali dan datang pada kita, bukan pada orang lain,” ujar Bingky.

Artinya, saat jangan lupa untuk terlibat jika anak sedang bermain. 

4. Mengajarkan kemampuan sosial

alpha generation

Satu hal tak kalah penting adalah mengajarkan anak kemampuan sosial dan berinterasi dengan baik. Terutama dalam hal cara menghargai dan berempati dengan temannya.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Hal ini bisa dimulai dengan cara sederhana, yaitu dengan  mendampingi anak bermain. “Dengan bermain bersama temannya, orangtua bisa memulai mengajarkan bagaimana sih, cara kenalan dengan teman baru, atau bagaimana bisa berbagi dengan teman-temannya.”

Jadi sudah siap belum menghadapi tantangan membesarkan anak generasi alpha?

 

Baca juga:

5 Gaya Parenting Khas Generasi Millennial

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

Diedit oleh:

Petty Lubis

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Membesarkan anak generasi Alpha, ini tantangannya buat Parents!
Bagikan:
  • 6 Metode Belajar Generasi Alpha, Tak Harus dengan Gadget

    6 Metode Belajar Generasi Alpha, Tak Harus dengan Gadget

  • Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

    Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • 6 Metode Belajar Generasi Alpha, Tak Harus dengan Gadget

    6 Metode Belajar Generasi Alpha, Tak Harus dengan Gadget

  • Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

    Ajari anak untuk tidak lakukan hal ini pada difabel

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.