Di tengah pandemi COVID-19 yang membuat situasi menjadi lebih genting, Alice Norin membawa penyegaran berupa kabar bahagia. Diketahui jika saat ini selebriti Alice Norin hamil anak kedua.
“Hi guys, semoga selalu diberikan kesehatan di mana pun kalian berada. Dari berbagai berita negatif terkait sikon saat ini, boleh dong nyelipin sedikit berita baik yang mudah-mudahan juga sama membahagiakannya untuk teman-teman di rumah,” ujar Alice di Instgaram.
Kabar bahagia Alice Norin hamil diumumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya @alicenorin. Raut wajah bahagia ditunjukkan oleh Alice ketika ia melihat hasil testpack yang garis dua.
Dalam unggahan video di akun Instgaramnya itu, Alice bercerita jika awalnya ia risau karena telat datang bulan. Kemudian, ia memilih untuk melakukan tes kehamilan, dan akhirnya positif hamil.
“OMG positif! Sebentar lagi ada yang mau jadi kakak,” kata Alice di video sembari memeluk si kecil Alita, anak pertama Alice yang tak lama lagi akan memiliki adik.
Alice Norin hamil anak kedua setelah beberapa minggu telat haid
Seperti perempuan pada umumnya, awal tanda hamil pasti akan mengalami telat haid atau menstruasi. Alice mengakui jika ia sempat beberapa minggu tidak menstruasi, lalu ia memutuskan untuk melakukan tes kehamilan.
“Anyway, setelah telat beberapa minggu, akhirnya aku test kehamilan pake sensitif dan hasilnya, I’M PREGNANT,” ungkap Alice bahagia.
Kala itu, Alice sampai membeli dua testpack. Tujuannya tentu saja untuk memastikan keakuratan hasil tes kehamilan yang ia lakukan.
“Nggak tanggung-tanggung, test sampai beberapa kali pake testpack sensitif yang compact dan digital, hasilnya tetap sama. Alhamdulillah beberapa bulan lagi Alita bakal jadi kakak nih,” jelas Alice dengan penuh sukacita.
Alice Norin merasa kehamilan sekarang lebih menantang
Melalui unggahan Instagramnya, Alice mengatakan jika ia merasakan perbedaan di kehamilan keduanya. Kondisi kehamilan kali ini lebih menantang jika dibandingkan dengan kehamilan pertama, karena ia mengalami mual-mual.
Hal itu membuat Alice akhirnya mengonsumsi minuman teh tertentu untuk mengatasi mualnya. Namun bagi Alice, rasanya ia juga membutuhkan cara lain untuk mengatasi mual yang dialaminya.
“Kebetulan kehamilan kedua ini lebih challenging daripada kehamilan pertama, karena diiringi mual-mual. So far, aku minum teh essencia yang efektif buat mengurangi rasa mual berlebih. Ada yang punya tips lain?,” ungkap Alice.
Saat ini, usia kehamilan Alice sudah memasuki 15 minggu. Berharap kondisi kehamilannya bisa terus sehat dan diberi kelancaran hingga waktunya persalinan.
View this post on Instagram
Hi guys, semoga selalu diberikan kesehatan dimanapun kalian berada… Dari berbagai berita negatif terkait sikon saat ini, boleh donk nyelipin sedikit berita baik yang mudah2an juga sama membahagiakannya untuk teman2 di rumah?! 😍 _ Yang lagi #selfquarantine, semoga hari2nya diisi dengan kegiatan positif. Dan buat kamu yang masih harus tetap berkegiatan di luar, tetap jaga jarak dan mempraktekkan #socialdistancing untuk menghindari penyebaran virus corona di Indonesia. 🙏 _ Anyway, setelah telat beberapa minggu, akhirnya aku test kehamilan pake @sensitif_id dan hasilnya, I’M PREGNANT! 💕🤰 _ Ga tanggung2, test sampai beberapa kali pake testpack Sensitif yang compact dan digital, hasilnya tetep sama. Alhamdulillah. Beberapa bulan lagi Alita bakal jadi kakak nih… 🥰 _ Kebetulan kehamilan kedua ini lebih challenging daripada kehamilan pertama karena diiringi mual2. So far, aku minum teh essencia yang efektif buat ngurangin rasa mual berlebih. Ada yang punya tips lain? Komen dibawah yaa! 👇 #sensitif_id #mysensitifjourney #sensitifmoment #15weekspregnant
A post shared by Alice Norin Lawi (@alicenorin) on
Hamil di tengah pandemi virus korona, adakah risikonya?
Ibu hamil memang memiliki kemungkinan tinggi terjangkit virus, karena daya tahan tubuhnya yang cenderung menurun. Virus yang mengenai ibu hamil ini juga dikhawatirkan dapat menginfeksi janin yang sedang dikandung.
Akan tetapi, tidak semua virus dapat menginfeksi janin. Hal tersebut berdasarkan penjelasan dari dr. R. Fera Ibrahim, MSc, SpMK(K), PhD beberapa waktu lalu.
“Tidak semua virus bisa ditularkan ke janin. Jadi, ada virus-virus tertentu yang punya kemampuan bisa menginfeksi janin, nggak semua virus. Kalau virus infeksi saluran napas itu nggak. Jadi kalau ibu terinfeksi, belum tentu janinnya juga,” ucap Fera.
Walau demikian, jika ada kasus ibu hamil terinfeksi dan sudah memasuki bulan lahir, maka nantinya bayi yang sudah lahir harus segera dijauhkan dari sang ibu. Tujuannya agar bayi tidak tertular virus.
“Penularannya kan melalui droplet, jadi kalau ibu pegang bayi mungkin bisa ketularan. Tapi, kalau kondisi kehamilan intrauterus (di dalam rahim), sampai sekarang belum ada penelitian, kita belum tahu kalau dengan virus baru ini,” sambung Fera.
Untuk mecegah penularan virus korona, termasuk kepada ibu hamil, cara efektif yang bisa dilakukan sekarang adalah dengan melakukan social distancing atau pembatasan sosial, karantina diri, menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan. Dengan begitu, kemungkinannya kecil kita dapat tertular COVID-19.
Itulah kabar Alice Norin hamil anak kedua. Selamat untuk Alice!
Baca juga :
Ciri-ciri awal infeksi virus corona pada ibu hamil, Bunda wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.