Mampu Redakan Pegal, Amankah Menggunakan Kursi Pijat Elektrik Saat Hamil?

Praktis usir pegal, bolehkah ibu hamil menggunakan alat pijat elektrik?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjadi kenikmatan tersendiri merasakan gerakan pijat ketika hamil, apalagi dibantu alat pijat elektrik yang praktis. Maklum saja, pegal di seluruh tubuh akan dirasakan Bunda ketika perut semakin membesar. Namun, apakah aman menggunakan alat pijat seperti ini di fase kehamilan?

Secara umum, terdapat beberapa manfaat melakukan pijat saat hamil. Mengutip WebMD, studi yang dilakukan oleh University of Miami School of Medicine menjelaskan beberapa keuntungannya:

  • Menekan kadar kegelisahan yang rentan mendera ibu hamil
  • Meredakan pegal atau nyeri di area punggung dan kaki
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Menurunkan kadar hormon pemicu stres
  • Menaikkan kadar hormon positif, seperti serotonin dan dopamin yang memicu kebahagiaan dalam diri manusia

Riset juga memperlihatkan bahwa secara umum, melakukan pijat membantu meningkatkan imunitas tubuh manusia dalam memerangi virus dan risiko tumor. Namun, ibu hamil sebaiknya memperhatikan usia kehamilan saat memutuskan ingin pijat.

Jika bumil masih mengalami mual dan muntah, sebaiknya menahan diri untuk pijat. Mengutip Alodokter, ibu hamil dianjurkan melakukan pijat setelah usia kehamilan 12 minggu atau memasuki trimester kedua. Hindari kembali pijat ibu hamil saat usia kehamilan telah mendekati waktu persalinan, yaitu 32 minggu ke atas.

Artikel terkait: 5 Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur, Bantu Perkuat Tulang hingga Mengatasi Stres

Menggunakan Alat Pijat Elektrik Saat Hamil

Secara umum, terdapat berbagai jenis alat pijat yang dikenal di pasaran mulai dari electric neck massanger, massage chairs, dan vibrating massager. Mengutip laman Whichmassagechair, penelitian menunjukkan bahwa memijat saat hamil aman dan dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan suasana hati.

Adanya kursi pijat juga dapat membantu Bunda mengatasi rasa pegal hebat dan melancarkan sirkulasi darah. Benda ini kian populer karena diibaratkan surga kala hamil. Getarannya akan merilekskan otot tubuh dan meredakan pegal di sekujur tubuh.

Akan tetapi, patut diingat bahwa kursi pijat elektrik seperti ini memiliki bantalan pemanas yang berdampak negatif terhadap janin. Peningkatan suhu tubuh dapat mengakibatkan denyut jantung bayi sehingga menyebabkan masalah kardiovaskular.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Berapa Biaya Tes TORCH dyang Wajib Dilakukan Parents? Ini Rinciannya!

Mengutip Baby Center, kursi pijat getar tidak dianjurkan digunakan oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan adanya getaran yang sebenarnya berfungsi untuk memijat dapat merangsang titik-titik tekanan di punggung dan meningkatkan risiko persalinan prematur. Meski belum ada bukti medis yang mendukung, alangkah baiknya bisa disikapi dengan bijak.

Untuk itu, hindari penggunaan alat satu ini bagi Bunda dengan kondisi berikut:

  • Mengalami sakit kepala parah
  • Adanya riwayat kelahiran bayi secara prematur atau pernah mengalami keguguran
  • Mengalami pembengkakan anggota tubuh secara ekstrem
  • Ibu hamil berisiko tinggi
  • Menderita preeklampsia
  • Ibu hamil dengan obesitas
  • Stres berlebihan

Beberapa hal berikut sejatinya menjadi perhatian bagi bumil yang gemar menggunakan kursi pijat atau alat pijat elektrik bentuk apa pun:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Tidak dianjurkan digunakan pada trimester awal, karena tubuh mengalami banyak perubahan sehingga risiko keguguran tinggi
  • Selama trimester akhir, hindari menggunakan secara rutin
  • Batasi penggunaan alat pijat, tidak melebihi 15-20 menit
  • Jika ada masalah medis tertentu, hindari menggunakan alat pijat berbentuk apapun

Artikel terkait: Kelola Stres Saat Menjalani Program Hamil, Ini Tipsnya dari Pakar

Alternatif Pijat Saat Hamil

Mengutip laman Parenting Firstcry, melakukan pijat saat hamil memang terdengar menggoda. Ada beberapa alternatif yang dapat dicoba sebagai pengganti pijat elektrik.

  • Terapi pijat tradisional atau alami. Bentuk pijat ini adalah yang paling aman dan risikonya tidak tinggi untuk ibu hamil
  • Cobalah olahraga yoga sebagai metode menjaga kebugaran selama hamil. Yoga memiliki beragam gerakan yang berbeda dan dapat disesuaikan, termasuk untuk ibu hamil.
  • Akupunktur. Sesi akupunktur juga bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap bugar. Titik-titik tekanan yang ditekan dengan benar dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang dirasakan selama kehamilan
  • Gerakan dengan mengikuti kaset. Menggoyangkan tubuh diiringi musik kaset atau CD, kenapa tidak? Hal ini dapat menjaga tubuh tetap gesit dan bugar. Kalau tidak ada kaset, Bunda bisa mengintip aneka tutorial yang banyak tersedia di YouTube dan dapat diakses secara cuma-cuma.
  • Peralatan rumah sederhana juga dapat membantu dengan latihan ringan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Ibu hamil dapat dengan aman melakukan beberapa latihan untuk menjaga tubuh dalam keadaan baik. Alat yang dimaksud misalnya botol bekas air mineral berukuran besar.
  • Chiropractor. Alat ini menggunakan teknik yang berbeda pada struktur muskuloskeletal tubuh dan memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri tanpa operasi apa pun.

Oleh karenanya, meski ibu hamil tidak disarankan menggunakan alat pijat elektrik, tetapi masih bisa pijat dengan alternatif lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

3 Manfaat Pijat Oksitosin bagi Ibu Menyusui, Termasuk Bisa Melancarkan Produksi ASI

7 Hal Ini Bisa Menghalau Kecemasan Berlebihan Saat Hamil

7 Titik Pijat Refleksi Kaki untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan