Khas NTB, Ini 7 Jenis Alat Musik Tradisional dan Cara Memainkannya

Diwariskan dari nenek moyang, inilah daftar alat musik Nusa Tenggara Barat unik dan tak lekang oleh waktu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Daerah Nusa Tenggara Barat terletak di bagian Timur Indonesia, bersebrangan dengan Bali. Tidak hanya penuh oleh destinasi wisata yang indah, NTB adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki budaya tradisional yang masih kental. Misalnya saja alat musik Nusa Tenggara Barat yang masih lestari hingga kini.

Ya, suku-suku yang menetap di provinsi beribukota Lombok ini melahirkan bermacam alat musik. Alat musik di Nusa Tenggara Barat rupanya menarik untuk dibahas karena keunikannya.

Artikel terkait: 12 Jenis Alat Musik Khas Maluku, Sejarah dan Cara Memainkannya 

Daftar Alat Musik Nusa Tenggara Barat, Apa Saja?

Apa saja sih alat musik nusa tenggara barat yang perlu kita ketahui? Simak bersama, yuk Parents!

1. Gendang Beleq

Gendang Belek merupakan alat musik tradisional NTB yang dimainkan dengan cara ditabuh. Gendang Belek dibuat dari kayu tua dan dibuat seperti selongsong dengan diameter 30 sentimeter hingga 35 sentimeter dan lubangnya ditutupi dengan kulit sapi.

Alat musik yang satu ini memiliki ukuran lebih besar yang dibandingkan dengan ukuran gendang pada biasanya. Kata “Gendang” berarti kendang dan “Beleq” berarti besar. Alat musik gendang beleq ini bisa dimainkan di lapangan terbuka maupun di panggung.

Gendang beleq sendiri memiliki 2 jenis, yaitu gendang mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan). Perbedaan diantara kedua jenis alat musik tersebut adalah bukan pada bentuknya, akan tetapi pada bunyi yang dihasilkan. Bunyi dari gendang mama terdengar lebih nyaring, daripada bunyi gendang nina.

2. Pareret

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

sumber: budaya-indonesia.org

Alat musik tiup ini sejenis dengan alat musik terompet dan dimainkan dalam orkestra dengan berperan sebagai pembawa melodi. Alat musik yang berkembang di Lombok bagian barat ini dibuat dari bambu.

Dalam proses pembuatan alat musik pareret ini dibutuhkan hari baik yang dihitung dalam pasaran Pahing, sementara harinya bisa apa saja. Biasanya juga disediakan sesajen atau andang-andang berupa beras, kepeng bolong atau satakan, buah pinang, dan benang kotak setukel.

Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan agar si pembuat tidak mengalami mata merah dan berair atau disebut leles. Alat musik pareret ini dimainkan sebagai pelengkap upacara persembahyangan serta ulang tahun pura untuk masyarakat Bali yang tinggal di Lombok Barat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat dan Cara Memainkannya 

3. Genggong

Pembuatan alat musik tradisional berasal dari bambu dan tali. Suara yang dihasilkan dari genggong berasal dari getaran lidah genggong yang ditarik tangan si pemain, serta diatur oleh mulut dan sentuhan lidah pada langit-langit. Maka dari itu, alat musik tradisional ini dimainkan oleh dua jenis, yaitu genggong lanang yang dapat menghasilkan nada tinggi dan genggong wadah yang dapat menghasilkan nada rendah.

Proses pembuatan alat musik genggong ini juga perlu andang-andang berupa beras, benang, sirih pinang, dan uang kepeng serta perlu dilakukan pada hari baik (Jum’at) untuk mengambil pelepah enai atau bambu. Hal tersebut dilakukan agar si pembuat tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan dan genggong bisa menghasilkan suara yang jernih.

4. Serunai

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

sumber: myedisi.com

Alat musik tradisional yang satu ini mempunyai bentuk yang menyerupai saksofon atau terompet. Bagian ujung nya memiliki ukuran yang lebih besar dan berfungsi untuk memperbesar volume suara.

Biasanya, alat musik serunai ini dimainkan pada saat upacara adat, upacara kawinan, dan lain-lain. Alat musik ini bisa dimainkan dimana saja dan kapan saja, walaupun jenis alat musik serunai ini sering dimainkan sebagai pengiring acara pencak silat, upacara adat, lagu-lagu daerah, pencak silat, pernikahan dan lain sebagainya.

Pembuatan alat musik tradisional ini berasal dari bahan seperti kayu, batan padi, bambu, daun kelapa atau tanduk kerbau. Sementara pada bagian penata bunyi serunai dibuat dari bambu talang atau kayu capo ringkik, sejenis tanaman yang mempunyai lapisan luar yang keras.

Artikel terkait: 16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu? 

5. Satong Srek

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

sumber: lokalklik.com

Satong srek adalah alat musik unik namun sederhana. Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu dan juga seng.

Pada salah satu bagian bambunya diberi penampang menyerupai lempengan seng yang sengaja dibuat kasar dan juga tajam. Apabila pada bagian permukaannya digesekan seng dan dipukul maka akan menghasilkan nada khas.

Biasanya alat musik satong srek ini dimainkan sebagai alat musik tambahan dalam sebuah orkestra tradisional. Bisa dimainkan secara individual atau tunggal. Fungsi dari alat musik satong srek ini yaitu sebagai pengiring tarian, misal Tarian badede, Tarian nguri, Tarian bulan kasandung. 

6. Gula Gending

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: budaya-indonesi.org

Alat musik gula gending adalah alat musik yang digunakan bersamaan saat menjual jajanan. Lebih tepatnya, Gula Gending dipakai pedagang yang menjual gula kapas diiringi dengan alunan nada. Biasanya para pedagang akan mengelilingi desa untuk mencari pembeli. Tujuan adanya alat musik gula gending adalah untuk menarik perhatian pembeli, khususnya anak-anak.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan gula gending adalah seng sera tekstil yang memiliki bentuk fleksibel. Dalam Bahasa Sasak, tempat penyimpanan gula dinamakan tongkak. Benda inilah yang digunakan sebagai instrumen musik. Kotak-kota tongkak dipukul menggunakan tangan, sehingga menghasilkan nada-nada yang sesuai.

7. Palompong atau Cungklik

sumber: haloedukasi.com

Alat musik tradisional ini mirip alat musik xilofon. Cara memainkannya dengan memposisikan dirinya dengan posisi duduk, kedua kaki posisi lurus ke depan. Alat musiknya diletakkan di atas paha dan kemudian dipukul menggunakan dua pemukul.

Rongga yang terdapat diantara bilah-bilah dan paha berguna sebagai resonator. Alat musik palompong terbuat dari bahan dasar kayu atau logam.

Pada zaman dahulu, yang memainkan alat musik ini yaitu laki-laki. Namun, saat ini alat musik palompong dimainkan oleh wanita dan juga termasuk ke dalam bagian orkestra Gong Genang.

Itulah alat musik dari Nusa Tenggara Barat. Mana yang menurut Parents paling menarik?

****

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/gunung-rinjani 

https://id.theasianparent.com/search?q=nusa%20tenggara%20barat 

https://id.theasianparent.com/objek-wisata-indonesia