Bukan Drama Biasa! Ini 5 Alasanku Getol Menonton Drakor Bertema Kedokteran

Mengesankan, Begini 5 Alasan Kenapa Drakor Bertemakan Kedokteran Mesti Kita Tonton

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Wah, Kim Bum imut banget dan Rain keren banget kaya dokter bedah beneran", gumamku dalam hati ketika sedang menonton drama korea (drakor) "Ghost Doctor". Di minggu pertama Februari 2022, drakor "Ghost Doctor" memasuki episode ke-10. Pada drakor ini, Rain berlaga sebagai Cha Young Min, seorang profesor dan dokter ahli bedah yang sedang koma akibat kecelakaan lalu-lintas. Bertemu dengan Ko Seung Tak yang diperani oleh Kim Bum, seorang dokter residen di bawah bimbingan Prof. Cha Young Min. Ghost Doctor hanya satu dari drakor bertema dokter yang saya tonton. Menurut saya, ada sejumlah alasan menonton drakor bertema kedokteran yang mungkin bisa membuat Parents ikut tertarik juga.

Drakor "Ghost Doctor" adalah drakor kedokteran keempat yang kutonton, setelah Good Doctor, Doctor John, dan Hospital Playlist 2. Ada kenikmatan tersendiri menonton drama yang mempertontonkan adegan-adegan tindakan medis yang dilakukan para aktor dan aktris dari negeri ginseng tersebut. Ada 5 hal yang mendorong saya untuk untuk terus melihat drama-drama kedokteran itu.

1. Alasan Menonton Drakor Bertema Kedokteran, Jalan Cerita Unik

Pertama, jalan cerita yang unik dan bikin penasaran. Contohnya, drakor "Doctor John", yang mengisahkan dokter anestesi, Cha Yo Han (Ji Sung), yang mengidap penyakit CIPA.

Ini adalah suatu kondisi sakit, ketika seseorang tidak dapat merasakan suhu panas atau dingin, tidak berkeringat, sehingga tidak merasakan sakitnya saat terluka berdarah, cedera, dan lainnya.

Gak kebayang dong ya, dokter anestesi yang bekerja di Pusat Penghilang Rasa Nyeri, tetapi tidak bisa merasakan nyeri dan sakit. Penyakit ini sendiri merupakan bawaan lahir dan tergolong langka. Belum lagi, intrik-intrik di dalamnya di mana dokter Cha berusaha menyembunyikan penyakitnya agar dirinya tidak dipecat oleh RS tempatnya bekerja.

Artikel terkait: 8 Fakta Drakor Ghost Doctor yang Tayang di Awal Tahun 2022

2. Menawarkan Adegan Operasi yang Seperti Nyata

Kedua, adegan mengoperasi pasien seperti kenyataan. Bagi saya, melihat adegan para dokter di drakor ketika sedang mengoperasi pasiennya sungguh mengasyikkan. Kita seolah-olah sedang dibawa dan berada di ruang operasi karena selama ini ruang operasi adalah ruangan steril dan tidak bisa dilihat dan didatangi oleh sembarangan orang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ah, saya jadi mengenang kembali sewaktu mengalami operasi caesar anak kedua dan ketiga tidak bisa dan tidak boleh ditemani oleh suami.

Paling tidak, tim kru drakor minim kesalahan karena adegan yang disuguhkan sesuai dengan protap medis. Ah, saya teringat postingan dokter Anton Tanjung di media sosialnya perihal adegan selang terbalik di masker alat bantu pernapasan di sinetron Ikatan Cinta. Hehe..

3. Paras Rupawan Aktor dan Aktrisnya

Ketiga, aktor dan aktris yang cantik, ganteng, dan sangat menjiwai peranannya. Tak dipungkiri, kita disuguhkan totalitas yang luar biasa dari para pemain sinetron negara Daehan Minguk.

Contohnya seperti di "Good Doctor", di mana Joo Won (Park Shi On), sangat menjiwai peranannya sebagai seorang dokter penderita autistic savant yang berjuang melawan diskriminasi untuk menjadi dokter bedah anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demikian pula akting lawan mainnya, Chae Won, yang berperan sebagai dokter perempuan yang penuh semangat, Cha Yoon Seo. Bahkan untuk perannya menjadi dokter, Chae Won menerima pelatihan khusus dan pelajaran singkat dari seorang dokter anak di kehidupan nyata, di samping menonton film dan pengetahuan medis.

Artikel terkait: 6 Rekomendasi Drama Korea Rain, dari Lawas hingga Terbaru

4. Mendorong Rasa Ingin Tahu pada Dunia Medis

Keempat, penasaran dan belajar istilah dan tindakan medis. Sebagai orang yang bukan berlatar belakang medis, menonton drakor bertemakan kedokteran mendorong rasa ingin tahu pada istilah dan tindakan medis di dalam drama-drama itu. Seperti contohnya saja pada episode 8 Ghost Doctor yang menceritakan dokter Cha sebagai residen tahun pertama dengan beraninya mengoperasi pasien IGD yang mengalami aorta abdominal pecah.

Berdasarkan pencarian di Google, istilah tersebut berarti pembengkakan pembuluh aorta di perut (Aneurisma Aorta Abdominal, AAA). Entah beberapa banyak istilah medis dan kesehatan yang ada, yang pasti di otak saya adalah belajar ilmu kedokteran dan kesehatan memerlukan orang-orang yang tekun belajar dan bekerja keras.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Menyimpan Pesan Mulia

Kelima, teringat sumpah Hippocrates. Di episode 9 Ghost Doctor, Kepala Ban mengungkit-ungkit Sumpah Hippocrates untuk menolong dan menyelamatkan nyawa pasien sebagai hal utama yang harus dilakukan oleh para dokter.

Sebagaimana salah satu isinya dari hasil penelusuran mbah Google:

"Saya akan menggunakan pengobatan untuk menolong orang sakit sesuai kemampuan dan penilaian saya, tetapi tidak akan pernah untuk mencelakai atau berbuat salah dengan sengaja. Tidak akan saya memberikan racun kepada siapa pun bila diminta dan juga tak akan saya sarankan hal seperti itu."

Artikel terkait: 4 Drama Korea Terbaik Dibintangi Kim Bum, Pecinta Drakor Wajib Nonton!

Di Indonesia, terdapat dua jenis sumpah yang dipakai dalam pelantikan dokter, yakni berdasarkan Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) 2012 dan PP 26 tahun 1960 tentang Lafal Sumpah Dokter, dan isi keduanya kurang lebih sama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, tidak ada salahnya kita meluangkan waktu untuk menonton drakor-drakor kedokteran yang bikin gregetan dan hati pun ikut terenyuh dengan jalan ceritanya.

Ditulis oleh Dwi Handriyani, UGC Contributor theAsianparent.com

Artikel UGC lainnya:

id.theasianparent.com/menonton-drama-korea

id.theasianparent.com/manfaat-bermain-layangan

id.theasianparent.com/pengalaman-menyekolahkan-anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan