Asmaul Husna Al Muiz artinya Allah Yang Maha Memuliakan (Makhluk-Nya). Al Muiz atau Al Muizz adalah satu dari 99 Asmaul Husna yang sebaiknya kita pahami untuk selanjutnya kita teladani dalam kehidupan keimanan kita.
Jika sudah terbiasa mengimplementasikan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari bearti kita juga telah mendoakan yang terbaik untuk diri kita sendiri juga. Terkait hal ini, Syekh Shâlih al-Ja’fari mengatakan:
“Orang yang berdoa dengan Asma’ul Husna maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut ar-Rahmân ar-Rahîm, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut al-Lathîf maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya.” (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ` ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar el-Kutub, Shan’a).
Untuk mempelajari Asmaul Husna Al Muiz lebih lanjut, berikut dalil-dalil dalam Al Quran beserta cara meneladaninya dalam Islam.
Artikel terkait: 5 Doa Nabi Musa di dalam Al Quran, Begini Cara Mengamalkannya
Al Muiz Artinya Yang Memuliakan Makhluknya
Al Muiz memiliki akar kata b-s-t yang dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai:
- menambah,
- memperluas,
- membesarkan rezeki,
- menyediakan persediaan berlimpah untuk dibagi-bagikan.
- melapangkan memberi bantuan.
Allah SWT adalah sang Aziz (pemilik kemuliaan) dan Mu’izz (pemberi kemuliaan). Allah adalah Al Muiz, dia memberikan kemuliaan kehormatan kepada siapapun yang ia kehendaki. Begitu sebaliknya, Allah juga dengan mudah merendahkan siapapun yang Dia kehendaki, meskipun tak ada yang memberikan Dia kehormatan.
Allah memberikan kekuatan dan kehormatan bagi para pelayannya yang taat dan pengasih. Dia memberi kekuatan material kepada siapa pun yang diinginkannya.
Allah juga yang memperkuat, memuliakan, dan memungkinkan seseorang atau sesuatu dihormati.
Artikel terkait: Asmaul Husna Al Mutakabbir Artinya Yang Maha Agung, Inilah Dalil dan Penjelasannya
Dalil tentang Asmaul Husna Al Muiz
1. Surat Ali Imran Ayat 26
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Arab-Latin: qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi’ul-mulka mim man tasyā`u wa tu’izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka ‘alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: “Katakanlah: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
2. Surat Al-Qashash Ayat 77
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Arab-Latin: Wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-mufsidīn
Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Artikel Terkait: Dalil Asmaul Husna Al Jalil yang Artinya Yang Maha Luhur dan Mulia
Cara Meneladani Asmaul Husna Al Muiz
1. Mengimaninya dengan Menjaga Hawa Nafsu
Apabila seseorang bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka Allah akan memuliakannya, seperti nama indahnya Al Muiz. Namun begitu, sebaliknya apabila seseorang tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya, maka Allah akan menghinakannya dan hal ini hanya berlaku bagi orang-orang yang diinginkan Allah untuk diselamatkan.
2. Tidak sombong
Seringkali kita meyakini bahwa segala kemuliaan yang kita miliki ini berasal dari usaha kita sendiri. Kita lupa bahwa ada Allah lah yang terus menutupi segala aib kita di hadapan manusia. Inilah bentuk dari Asmaul Husna Al Muiz, dengan sifatNya yang memuliakan makhluknya, dialah yang melindungi kita dan menutup segala aib-aib kita.
3. Bermanfaat untuk orang lain
Orang yang bermanfaat itu adalah orang yang memberi manfaat untuk sebanyak-banyaknya orang lain. Demikianlah sikap terbaik dalam mengusahakan kebaikan, agar kita senantiasa dimuliakan Allah dan terhormat sebagai manusia. Karena Allah lah yang memperkuat, memuliakan, dan memungkinkan seseorang atau sesuatu dihormati.
Demikian hal-hal yang perlu kita pahami terkait Asmaul Husna Al Muiz beserta dalil-dalil dan cara meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
****
Baca juga:
Asmaul Husna As Syakur Artinya Yang Maha Pembalas Budi, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya
Asmaul Husna Ar Rauf Artinya Maha Penyantun, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya