Makna Asmaul Husna yang mulia membuat kita sejatinya mengetahui juga meneladani dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk Al Lathif. Al Lathif yang artinya Maha Lembut terhadap makhluk ciptaannya.
Memaknai Asmaul Husna membawa keuntungan dalam kehidupan manusia. Antara lain mendapatkan pahala berlimpah dan kita menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Memaknai Al Lathif
Merujuk laman Passing Grade, Al Lathif artinya [1] Berbuat baik, memberi, memuliakan dan berlemah lembut dalam mencapai apa yang dimaksudkan. Terdapat 2 makna Al Lathif yakni sebagai berikut:
- Dia Maha Mengetahui segalanya dan ilmu-Nya mencakupi segala rahasia, perkara yang tersembunyi, perkara ghaib, perkara yang tersemat di dalam dada dan segala sesuatu walaupun bagaimana halus dan kecilnya.
- Dia Maha halus terhadap hamba-Nya dan wali-Nya dengan menyempurnakan untuk mereka ihsan dan kebaikan-Nya, mengangkat derajat mereka ke martabat yang tinggi, memudahkan urusan mereka dan menghindarkan mereka dari kesusahan.
Selain itu, Al Lathif sebenarnya bermakna cukup luas. Kelembutan Allah acap membuat hamba bingung sehingga sukar dipahami oleh makhluk-Nya apa maksudnya. Allah bisa saja memberikan apa yang lebih dari keinginan manusia.
Dengan kemampuan membalikkan, Allah juga bisa berkehendak membebani kewajiban kepada manusia lebih ringan dari apa yang mampu dilakukan. Allah sungguh memudahkan kehidupan manusia.
Artikel terkait: Mengenal Asma Allah Al Muntaqim Artinya Maha Membalas dan Kalam Tentangnya
Dalil tentang Asmaul Husna Al Lathif
Maha Lembut terhadap hamba-Nya, Maha Mengetahui hal-hal yang lembut merupakan makna dari Asma Allah Al Lathif ini. Kebaikan Allah ini termaktub dalam Al Quran, antara lain:
1. Surat Al-An’am Ayat 103
لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ
Artinya: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti.”
2. Dalil tentang Asmaul Husna Al Lathif: Surat Al Mulk Ayat 14
اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ
Artinya: “Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.”
3. Al Lathif juga ada dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:
مَا لَكِ يَا عَائِشَةُ حَشْيَا رَابِيَةً؟ قَالَتْ: لَا. قَالَ: لَتُخْبِرِنِّي أَوْ لَيُخْبِرَنِّي اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Artinya: “Wahai Aisyah, ada apa denganmu? Napasmu tampak terengah-engah.” Aisyah menjawab, “Tidak.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, “Engkau harus mengabarkan kepadaku atau Allah akan mengabariku, Yang Maha Mengetahui hal-hal yang lembut dan Maha Berilmu.” (HR. an-Nasai)
Artikel terkait: Memahami Dalil Asmaul Husna Al Mudzil Artinya Yang Maha Menghinakan
4. Surat Al-A’raf Ayat 180 menjelaskan Al Lathif
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya: “Dan Allah memiliki Asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
5. Dalil Lain, Yusuf Ayat 100
وَرَفَعَ اَبَوَيْهِ عَلَى الْعَرْشِ وَخَرُّوْا لَهٗ سُجَّدًاۚ وَقَالَ يٰٓاَبَتِ هٰذَا تَأْوِيْلُ رُءْيَايَ مِنْ قَبْلُ ۖقَدْ جَعَلَهَا رَبِّيْ حَقًّاۗ وَقَدْ اَحْسَنَ بِيْٓ اِذْ اَخْرَجَنِيْ مِنَ السِّجْنِ وَجَاۤءَ بِكُمْ مِّنَ الْبَدْوِ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ نَّزَغَ الشَّيْطٰنُ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اِخْوَتِيْۗ اِنَّ رَبِّيْ لَطِيْفٌ لِّمَا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
Artinya: “Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, “Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”
Membuktikan Cinta Allah Melalui Al Lathif
Mengimani Allah melalui Asmaul Husna, seseorang akan memahami betapa besar kelembutan Allah terhadapnya. Kenikmatan dalam bentuk apapun Allah berikan dari arah pasti maupun yang tak terduga.
Ketika seseorang mengimani nama Allah al-Lathif, dia akan lebih merasakan betapa besarnya kelembutan Allah terhadapnya. Berbeda halnya ketika seseorang belum mengetahui nama Allah al-Lathif ia tak begitu berpikir tentang berbagai kelembutan Allah tersebut pada dirinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meneladani Al Lathif dengan perbuatan berikut ini:
- Berlemah lembut kepada kaum muslimin, menyayangi anak-anak yatim dan orang-orang miskin
- Mendamaikan orang-orang yang sedang bersengketa dan menggunakan perkataan yang lemah lembut dan halus ketika berbicara dengan orang lain
- Menampakkan wajah yang ceria
- Tidak suka berburuk sangka kepada orang lain sebab buruk sangka itu merupakan seburuk-buruk perkataan hati
- Selalu bertindak dan berbuat dengan lemah lembut
- Mengatasi segala persoalan dengan tenang dan kepala dingin
- Menghormati yang tua dan menyayangi yang lebih muda
- Menjunjung tinggi perdamaian dan tidak menyukai konflik
- Saling menasehati dan mengingatkan satu sama lain dengan kata-kata halus
-
Menghormati perbedaan
-
Bertanggung jawab dan tidak sombong
-
Tidak menyinggung orang lain baik dengan ucapan maupun perbuatan
Barangsiapa yang ingin terbebas dari kesulitan hidup dan terbebas dari malapetaka, bacalah asma Allah “Al-Latif” sebanyak 16.641 kali. Bacaan ini akan lebih optimal jika menambahkan bacaan surat Yasin sebanyak 41 kali.
Jika 16.641 kali dirasa terlalu banyak, bacalah semampunya. Terpenting, bacalah dengan istiqomah dan konsisten maka Allah akan mendekatkan umat dengan kebaikan.
Selain itu, barangsiapa yang membaca dzikir ini sebanyak 129 kali, usaha atau perniagaannya akan dimajukan oleh Allah Swt. Apabila dibaca sebanyak 133 kali Allah akan memberikan rezeki cukup serta pekerjaannya akan dipermudah.
Apabila dibaca sebanyak 100 kali setelah mendirikan salat sunnah, Allah akan mengabulkan segala hajatnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan Parents senantiasa mendekatkan diri pada Allah.
Baca juga:
Al Wasi Artinya Allah Yang Maha Luas: Ini Dalil dan Cara Mengimaninya dalam Islam
Meneladani Al Muiz yang Artinya Maha Memuliakan, Ini Dalilnya
Asmaul Husna As Syakur Artinya Yang Maha Pembalas Budi, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya