Al Jami’ adalah salah satu asmaul husna. Apa sebenarnya makna nama Al-Jami’? Al-Jami’ artinya Yang Maha Mengumpulkan atau Menghimpun. Ini artinya bahwa Allah SWT Maha Mengumpulkan atau Mengumpun segala sesuatu yang tersebar atau berserakan. Allah SWT Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki olehNya dan di mana saja asalkan Allah SWT berkehendak. Salah satu bentuknya adalah mengumpulkan semua makhluk hidup yang sangat beragam di permukaan bumi.
Secara bahasa, Al Jami artinya menghimpun, mengumpulkan, lebih dari satu atau banyak. Secara istilah, al-Jami’a Artinya Dzat Yang Maha Mengumpulkan para hambaNya kelak pada hari pembalasan. Inilah mengapa banyak masjid dinamakan dengan masjid al Jami’ karena menjadi tempat berkumpul banyak orang. Pada hari Jumat, banyak orang berkumpul di tempat ini.
Baca juga: 99 Asmaul Husna Beserta Artinya Ini Perlu Diajarkan pada Buah Hati
Al Jami Artinya Yang Maha Mengumpulkan
Al Jami’ artinya bahwa Allah menghimpun seluruh makhlukNya. Allah menghimpun langit, bumi, planet-planet, matahari, bulan dan bintang dalam satu jagad raya. Allah juga yang menghimpun organ-organ yang ada dalam tubuh manusia. Dia juga yang akan menghimpun semua manusia di padang mahsyar suatu saat nanti.
Dalam ayat Al-Qur’an ditegaskan bahwa “Ya Tuhan Kami, Engkaulah yang menghimpun manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.” (QS.Ali ‘Imran [3]:9)
Dalam ayat lainnya diterangkan, “Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)? Katakanlah, ‘Ya, sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.” (QS. Al-Waqi’ah [56]: 48-50).
Untuk meneladani sifat Al-Jami’, ini artinya kita harus bisa menghimpun berbagai sifat terpuji yang ada dalam diri sehingga kita bisa menjadi seorang muslim dengan karakter yang unggul. Kita juga harus bisa bekerja sama dalam kebaikan. Manusia harus menggabungkan berbagai potensi individu dari setiap muslim untuk menghasilkan kolaborasi yang hebat dalam rangka menegakkan kehormatan dalam Islam.
Baca juga: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya
Dalil tentang Asmaul Husna Al Jami
1.Surat Saba’ Ayat 26
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
Artinya: Katakanlah: “Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Saba’, 34: 26)
Tafsir Surat Saba’ Ayat 26
Menurut Kementrian Agama, tafsir dari ayat ini adalah Allah akan mengumpulkan kita semua kemudian Dia memberikan keputusan antara kita dengan adil dan benar. Dia Yang Maha Pemberi Keputusan dengan adil serta Maha Mengetahui keputusan yang tepat. Di padang mahsyar nantinya, apa pun yang sudah diputuskan oleh Allah SWT tidak bisa diubah oleh siapapun. Jika Allah SWT telah memutuskan bahwa kita termasuk penghuni surga atau neraka maka itu juga tidak bisa diubah oleh siapapun.
Allah SWT tidak perlu bermusyawarah dalam memutuskan apa pun. Dalam mengambil suatu keputusan, Allah SWT pasti melalui pertimbanganNya dengan menghadirkan saksi serta catatan-catatan dan bukti-bukti. Jika Allah SWT sudah menetapkan keputusanNya maka ketetapanNya pasti mutlak.
Baca juga: Asmaul Husna Ar Rasyid Artinya Yang Maha Pandai Beserta Dalilnya
2.Surat Ali Imran Ayat 9
رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (Q.S. Ali Imran, 3: 9)
Tafsir Surat Ali Imran Ayat 9:
Mereka tidak hanya mengajukan permohonan yang berhubungan dengan kehidupan yang ada di dunia, namun juga menegaskan keyakinan tentang keniscayaan pada hari Akhir. “Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya, yaitu pada hari kiamat.” Sungguh, Allah tidak menyalahi janji. (Tafsir oleh Kementrian Agama)
3. Surat An-Nisa Ayat 140
وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا
Artinya: Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam. (Q.S. An-Nisa : 140)
Tafsir Surat An Nisa Ayat 140:
Allah sudah menurunkan berbagai ketentuan untuk orang-orang yang beriman. Di dalam kitab Al-Qur’an bahwa jika kamu mendengarkan ayat-ayat Allah, diingkari dan diperolok oleh orang kafir dan orang munafik, maka jangan duduk di tempat atau lokasi bersama dengan mereka sampai mereka mengalihkan pembicaraan.
Jika tetap duduk bersama dengan mereka, tentu serupa dengan mereka dalam hal kemunafikan dan kekafiran. Allah sungguh akan mengumpulkan semua orang munafik dan kafir di neraka Jahanam sebagaimana mereka berkumpul dan bergabung dalam tujuan yang sama.
***
Artikel terkait:
https://id.theasianparent.com/ar-rasyid-artinya
https://id.theasianparent.com/an-nafi-artinya
https://id.theasianparent.com/al-muqaddim-artinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.