Al Hamid artinya adalah Allah satu-satunya yang pantas dipuji atas segala nikmat yang diberikan kepada manusia.
Al Hamid merupakan salah satu dari Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah yang baik lagi indah dan berjumlah 99. Al Hamid juga menjadi salah satu asmaul husna yang wajib diketahui oleh umat muslim.
Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang hafal Asmaul Husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.
Untuk memahami asmaul husna Al Baqi lebih dalam, berikut ini penjelasan arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya.
Artikel terkait: Mengupas Dalil dan Keutamaan Al Barr Artinya Yang Maha Berderma
Asmaul Husna Al Hamid Artinya Satu-Satunya yang Pantas Dipuji
Akar kata h-m-d dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai memuji, memuja dengan sepenuh hati dan memberikan pujian atas apa yang telah dilakukan oleh seseorang berbicara dengan baik, terhormat, memerintah dengan cara yang terpuji. Hal tersebut diterangkan dalam surah Ibrahim ayat 8.
“Musa berkata, “Jika kamu dan orang yang ada di bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 8)
Makna al-hamdu (memuji) hampir sama dengan makna asy-syukru (bersyukur/berterimakasih), akan tetapi al-hamdu lebih luas, karena kita bisa memuji seseorang karena sifat-sifat baik yang ada pada dirinya dan pemberiannya, tetapi kita tidak menempatkan asy-syukru pada sifat-sifatnya.
Artikel terkait: Ketahui Makna An Nafi dalam Asma’ul Husna, Teladani dengan Cara Ini
Imam Ibnu Katsir berkata: “al-Hamid artinya Dia=lah yang maha terpuji dalam firman-Nya, perbuatan-Nya, ketentuan syariat-Nya dan ketetapan takdir-Nya.”
Kesimpulannya, Al Hamid, Dia-lah yang memiliki segala pujian, Dia-lah yang maha terpuji pada Zat-Nya, nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Allah memiliki nama-nama yang paling indah dan sifat-sifat yang paling sempurna. Dialah satu-satunya yang pantas mendapatkan puja-puji dan kita harus meninggikan dia. Senantiasa memuji Dia dengan selalu mengucap ‘alhamdulillah’ yang berarti ‘segala puji bagi Allah SWT’.
Maka, al-hamdu (pujian) adalah sifat yang paling luas, pujian yang paling menyeluruh dan sanjungan yang paling agung. Karena semua nama Allah adalah pujian, semua sifat-Nya adalah pujian, semua perbuatan-Nya adalah pujian dan semua (ketentuan) hukum-Nya adalah pujian.
Artikel terkait: Al Bashir Artinya Yang Maha Melihat, Ini Contohnya di Kehidupan
Keutamaan Membaca Asmaul Husna Al Hamid
Mengimani dan meyakini bahwa Allah adalah maha terpuji, akan menjadikan seorang hamba selalu berusaha memuji dan menyanjung Allah yang maha terpuji atas semua limpahan nikmat-Nya dan karena semua sifat kesempurnaan-Nya, secara tersembunyi maupun terang-terangan, dengan lisan, hati dan anggota badannya.
Rasulullah SAW mencontohkan sebaik-baik teladan kepada manusia adalah dengan selalu memuji Allah dalam semua keadaan.
Aisyah RA pernah meriwayatkan, “Bahwa Rasulullah SAW tatkala beliau melihat sesuatu yang beliau sukai, maka beliau berkata (membaca “Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush shaalihaat” (Segala puji bagi Allah yang dengan limpahan nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan bagi hamba-hamba-Nya). Dan tatkala Beliau melihat sesuatu yang tidak Beliau sukai, maka beliau berkata (membaca): “Alhamdulillahi ‘ala kulli haal” (Segala puji bagi Allah dalam semua keadaan).”
Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya
Allah adalah satu-satunya yang patut dipuji dan ditinggikan. Sebab, apa yang Allah lakukan adalah perbuatan yang paling baik dan sempurna. Seorang mukmin harus bisa melihat kesempurnaan Allah dari cara-Nya menciptakan segala hal.
Anjuran tersebut tertuang dalam Alquran surat An Nisa ayat 131:
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَاِيَّاكُمْ اَنِ اتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَاِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَنِيًّا حَمِيْدًا
“Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah. Tetapi jika kamu ingkar, maka (ketahuilah), milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. An-Nisa:131)
Mengutip buku Asmaul Husna oleh Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi, cara lain meneladani nama Allah Al Hamid adalah dengan berdzikir “Yaa Hamiduu”.
Jika seseorang berdzikir 99 kali setelah sholat Subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut. Apabila membaca dzikir ini sebanyak 66 kali setelah sholat Subuh dan Isya, Allah akan memperindah ucapan dan segala perbuatannya.
Apalagi jika membaca dzikir tersebut sebanyak 100 kali setiap selesai sholat lima waktu, maka Allah memasukkan orang tersebut ke dalam golongan orang-orang salih. Tak cukup, Allah juga akan mencintainya dan hidupnya dipenuhi nikmat syukur dan kegembiraan.
Artikel terkait: Al Hasib Artinya Yang Maha Mencukupi, Ini Dalil dan Cara Memaknainya
Dalil Tentang Asmaul Husna Al Hamid
Nama Allah Al Hamid yang artinya Maha Terpuji ini banyak disebutkan dalam banyak ayat al-Qur-an, di antaranya dalam ayat-ayat berikut ini:
Surah Al-Faathir ayat 15:
{يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ}
“Hai manusia, kamulah yang butuh (tergantung) kepada Allah dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji” (QS. Faathir: 15).
Surah Al-Hajj ayat 14:
{وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَى صِرَاطِ الْحَمِيدِ}
“Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) Yang Maha Terpuji” (QS. Al-Hajj: 24).
Artikel terkait: Dalil dan Cara Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Berdiri Sendiri
Surah Luqman ayat 12:
{وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ}
“Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (QS. Luqman: 12)
Surah Luqman ayat 26:
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
“Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 26)
Surah Hud ayat 73:
{إِنَّهُ حَمِيدٌ مَجِيدٌ}
“Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Mulia” (QS. Hud: 73).
Surah Saba’ ayat 6:
وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Saba’: 6)
Artikel terkait: Al Jabbar Artinya Yang Maha Perkasa, Ini Cara Meneladaninya
Surah Al-Baqarah ayat 267:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)
Surah Ibrahim ayat 1:
الۤرٰ ۚكِتٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ لِـتُخۡرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ ۙ بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ اِلٰى صِرَاطِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَمِيۡدِۙ
“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 1).
Itulah penjelasan tentang asmaul husna Al Hamid, seperti arti, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya. Semoga penjelasan tersebut menjadi manfaat bagi siapa pun yang membacanya ya, Parents!
Baca juga artikel menarik lainnya:
Cara Mengimani Salah Satu Nama Allah Al Mumit yang Artinya Maha Mematikan
Asmaul Husna Al Baqi Artinya Yang Maha Kekal Abadi: Inilah Dalil dan Kisah Teladannya
Al Muhaimin Artinya Maha Memelihara dan Mengawasi: Ini Dalil Serta Keutamaan Mengimaninya
Al Qadir Artinya Yang Maha Kuasa, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya
Al Muhyi Artinya Sang Pemulih, Pemberi Kehidupan: Ini Dalil dan Keutamaan Mengamalkannya
Al Muqtadir Artinya Maha Menentukan, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya