Tahukah Mams, usia 1-3 tahun merupakan masa terbaik anak untuk berkembang dan belajar. Di usia ini, Si Kecil selalu ingin tahu tentang dunia luar biasa yang mereka tinggali. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk memperkenalkan berbagai kegiatan, termasuk aktivitas eksplorasi natural yang bisa terus dieksplorasi Si Kecil.
Dunia ini begitu luas, Mams, sehingga ada begitu banyak hal yang bisa Anda perkenalkan kepada Si Kecil. Melatih Si Kecil untuk bereksplorasi di alam terbuka dapat memberinya keberanian, meningkatkan kreativitas, sekaligus memberinya pengalaman yang dapat membantu pembentukan karakter.
Mengeksplorasi dunia di sekitarnya juga sangat penting untuk perkembangan sosial, emosional, dan perkembangan fisik Si Kecil. Pengetahuan yang Si Kecil dapat dengan menyentuh, merasakan, atau mencium sesuatu secara langsung, akan jauh lebih baik dibandingkan jika ia hanya diceritakan oleh orangtua atau menontonnya di televisi.
Nah, Anda bisa mengajak Si Kecil untuk mengeksplorasi alam, baik melalui makhluk hidup seperti tanaman dan hewan, atau benda-benda lain yang ia temukan di lingkungan sekitarnya seperti batu dengan aneka bentuk, daun kering beraneka warna, atau bahkan angin yang berhembus.
Berhubung masih bulan Ramadan, dan Si Kecil mungkin sudah tak sabar menunggu hari raya tiba, Anda bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak melakukan berbagai aktivitas eksplorasi alam yang menarik.
Tak hanya mengasah otak Si Kecil jadi lebih cerdas dan kreatif, aktivitas ini juga akan membuat Anda dan Si Kecil mengisi waktu bersama saat Ramadan, yang dapat meningkatkan bonding antara orangtua dan anak.
Aktivitas Eksplorasi Natural
Apa saja aktivitas eksplorasi natural yang bisa dilakukan Si Kecil selama Ramadan?
1. Membuat Kerajinan Tangan yang Menstimulasi Kemampuan Kreativitas dan Fokus Si Kecil
Aktivitas ini mengombinasikan stimulasi motorik serta kreativitas atau imajinasi Si Kecil. Anda bisa mengajak Si Kecil menggambar aneka bentuk hewan yang ia kenal dengan menggunakan teknik finger painting.
Caranya mudah, kok. Anda cukup sediakan cat air aneka warna, kertas kosong, dan pulpen. Tempelkan salah satu jari ke cat, dan buatlah cap jari di atas kertas. Atur sedemikian rupa sehingga cap jari tersebut dapat membentuk pola yang menggambarkan aneka figur hewan. Gunakan pulpen untuk menggambar bagian mata, buntut, atau sayap.
2. Aktivitas Eksplorasi Natural dengan Mengenalkan Binatang dengan Ragam Tingkah Lakunya
Si Kecil mungkin mengenal aneka hewan beserta namanya. Tapi, apakah Si Kecil sudah tahu bagaimana suara, perilaku, dan karakteristik dari hewan tersebut?
Salah satu cara untuk memperkenalkan aneka suara hewan dan berbagai perilakunya adalah lewat video, lagu, ataupun cerita. Lewat lagu ‘Old MacDonald Had a Farm‘, misalnya, Si Kecil dapat mengetahui berbagai suara hewan dan bahkan menirukannya.
Si Kecil juga bisa mengamati tingkah laku hewan lewat video atau buku. Misal, bagaimana cara monyet yang selalu menggaruk bagian tubuhnya, atau kuda yang selalu mengangkat kedua kaki depannya saat meringkik.
3. Membiasakan Anak Mengenal Pemilahan Sampah di Rumah
Sampah merupakan bagian dari alam yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dan berhubung saat ini planet Bumi sedang dilanda krisis lingkungan akibat pemanasan global dan polusi sampah plastik, tak ada salahnya jika Anda turut melibatkan Si Kecil dalam penanganan sampah, terutama sampah di rumah tangga.
Bahkan kontribusi sekecil apapun bisa sangat berharga, lho. Dan karena sebagian besar sampah berawal dari rumah, pengelolaan sampah di rumah dapat menjadi langkah pertama untuk membuat Bumi menjadi tempat yang lebih bersih dan aman.
Apa yang bisa di kecil lakukan? Sekadar belajar bahwa botol plastik tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi harus dimasukkan ke tempat sampah daur ulang, akan sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah.
Akan lebih baik jika Anda menyediakan tempat sampah daur ulang di rumah, yang dibedakan sesuai dengan jenis sampahnya. Kemudian, ajari Si Kecil untuk memasukkan sampah-sampah yang masih berguna tersebut sesuai dengan bahan pembuatnya.
Dengan menjelaskan kepada Si Kecil bahwa ada cara untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, pemikiran kreatifnya akan muncul. Anak-anak yang selalu siap untuk mengeksplorasi, mungkin saja akan mulai memikirkan cara lain untuk meminimalkan jumlah sampah.
Nah, tak hanya menemani aktivitas eksplorasi natural Si Kecil saat ramadan, Anda pun dapat mendukung seluruh proses tumbuh kembang Si Kecil dengan S-26 Procal Ultima Multicare System, susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim A2.
S-26 Procal Ultima Multicare System mengandung Omega 3 (ALA) 131 mg/saji, Omega 6 (LA) 1094 mg/saji, tinggi protein, tinggi kalsium, mengandung serat pangan oligofruktosa, tinggi selenium, serta tinggi vitamin D.
Dukung perkembangan dan bakat natural si Kecil dengan pembelajaran eksploratif natural bersama S-26 Procal Ultima Multicare System.
Baca label sebelum membeli. Baca peringatan pada label. Asi adalah makanan terbaik untuk bayi.
#TogetherWeAreUnstoppable #SusuA2
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.