Puasa memang menahan lapar dan haus, tapi bukan berarti anak harus kelaparan dan kehausan saat ia belajar beribadah. Kuncinya adalah memastikan anak mendapat asupan makanan tepat, yang dapat bantu penuhi kebutuhan energi hariannya.
Meski puasa mengubah waktu makan anak, kebutuhan energi harian anak tetap sama. Saat puasa, waktu makan yang dipangkas menjadi dua kali sehari. Itu sebabnya, Ibu harus mengatur strategi agar kebutuhan energi harian anak tercukupi. Dengan begitu, anak akan tetap aktif saat puasa.
Tapi jangan khawatir! theAsianparent akan membantu Ibu untuk memenuhi kebutuhan energi si kecil agar tetap aktif saat beraktivitas.
Salah satu strategi agar anak tetap aktif saat puasa adalah pengaturan menu sahur yang baik. Cara ini akan mencegah anak merasa terlalu lapar di siang hari. Dengan begitu, anak pun akan mampu beraktivitas normal seperti biasanya, tanpa terganggu dengan rasa lemas.
Selain Ibu harus pastikan anak mendapat kebutuhan energi harian yang dibutuhkannya agar dapat menjalankan puasa dengan menyenangkan, inilah tips lain yang dapat membantu anak tetap aktif saat puasa:
- Pastikan menu sahur mengandung semua zat gizi seimbang sesuai kebutuhan anak. Pilih sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, kentang, atau spaghetti, sehingga rasa kenyang akan bertahan lebih lama. Jangan lupa sertakan juga buah dan sayur yang tinggi serat dan membantu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
- Daripada bermalas-malasan, ajak anak untuk melakukan aktivitas menyenangkan. Misalnya, melakukan olahraga ringan favoritnya bersama. Ingat, tidak melakukan apa-apa justru membuat tubuh menjadi semakin lemas dan tak berenergi. Jenis olahraga yang disarankan adalah jalan kaki, bersepeda santai, atau berenang.
Ibu juga dapat mengajaknya tetap aktif dengan menyiapkan menu berbuka bersama.
Biarkan anak memilih menu berbuka puasa favoritnya, dan buatlah bersama-sama, mulai dari mempersiapkan bahan-bahannya, mengolah, dan menatanya di meja makan.
- Saat berbuka, pastikan anak tidak berlebihan menyantap makanan. Makan terlalu banyak saat berbuka puasa hanya akan membuat perut anak jadi tak nyaman. Yang paling baik adalah mengawali berbuka puasa dengan segelas air, dan konsumsi makanan ringan dalam porsi kecil.
- Tambahkan segelas MILO saat sahur dan berbuka puasa, untuk pastikan kebutuhan energi harian anak tercukupi. MILO Activ-Go sangat nikmat disajikan hangat untuk bantu penuhi kebutuhan energi harian anak saat sahur, dan MILO 3in1 dingin tidak hanya membantu memenuhi kembali energi setelah berpuasa seharian tetapi juga lebih nikmat dan menyegarkan.
Kini, MILO juga lebih sehat dengan kandungan gula 25% lebih rendah. Namun meskipun kandungan gula MILO 25% lebih rendah, kandungan malt dan vitamin mineral dalam MILO lebih tinggi untuk bantu penuhi kebutuhan energi harian anak aktif untuk #MenangkanPuasa Penuh Energi.
#MenangkanPuasa Penuh Energi lainnya di sini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.