Bagi pecinta film Bollywood, pasti sudah tidak asing lagi dengannya. Ia sudah membintangi sekitar 100 judul film dan meraih banyak penghargaan bergengsi. Namun, meski sekarang sudah menjadi superstar, siapa yang menyangka kala Akshay Kumar pernah alami pelecehan seksual saat kecil.
Hebatnya seorang Akshay, meski ia merasa trauma, tetapi ia berani untuk speak up dan menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya. Ini cerita sang aktor saat mendapatkan pelecehan seksual.
Artikel terkait: Profil Akshay Kumar: Perjalanan Karir, Agama dan Kisah Cinta Sejatinya
Akshay Kumar Alami Pelecehan Seksual Saat Kecil
Sumber Instagram @Akshay Kumar
Pada Agustus 2017 saat dirinya diwawancara Hindustan Times, aktor yang baru merayakan ulang tahun ke-55 tahun pada 9 September 2022 ini, menceritakan saat-saat traumatis ketika dirinya dilecehkan secara seksual.
Dari ceritanya, Akshay kecil pernah disentuh saya secara tidak pantas oleh lift-man atau orang yang bertugas untuk mengoperasikan lift. Hal itu terjadi saat ia sedang berada di lift seorang diri dan hanya ditemani oleh lift-man tersebut.
Sumber Pexels
Saat itu, ia sempat merasa takut. Namun, ia juga menyadari bahwa apa yang terjadi padanya tidak benar. Akhirnya, dengan memberanikan diri Akshay bercerita kepada orang tuanya, Hari Om Bhatia dan Aruna Bhatia, tentang hal tersebut.
“Karena saya memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua saya, saya memberitahu mereka tentang kejadian ini. Di kemudian hari, orang yang sama [dengan yang melecehkannya] ditangkap dalam kasus lain dan sudah sering melakukan pelanggaran yang sama,” ceritanya.
Akshay Kumar Berharap Kisahnya Bisa Jadi Pelajaran Berharga
Image: Bollywood Trendy
Satu hal positif yang bisa diambil dari cerita Akshay Kumar yang alami pelecehan seksual saat kecil adalah dengan berani berbicara, khususnya kepada orang tua. Pelecehan seksual pada anak sama sekali tidak bisa dibenarkan dan orang tua harus mengetahuinya.
Saat berbicara tentang kejadian tragis tersebut, pemilik nama asli Rajiv Hari Om Bhatia ini dengan tegas mengatakan bahwa para korban tidak perlu merasa takut. Mereka juga tidak seharusnya menyembunyikan hal tersebut dari orang tua atau orang yang mereka cintai.
Sumber Instagram @akshaykumar
Sementara itu, untuk para orang tua, suami Twinkle Khanna ini juga berharap orang tua dan semua orang untuk mendukung korban. Daripada mencari kekurangan si anak atau mengapa hal tersebut dapat terjadi, yang paling utama harus dilakukan orang tua adalah memberikan dukungan.
Artikel terkait: Intip Rumah Akshay Kumar dan Twinkle Khanna yang Modern dan Ekletik
Lakukan Ini Jika Anak Alami Pelecehan Seksual Seperti Akshay Kumar
Tidak ada orang tua yang ingin kejadian buruk dialami oleh anaknya, termasuk pelecehan seksual. Namun, jika ini sudah terlanjur terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua.
Dilansir dari KlikDokter, orang tua sebaiknya melakukan hal ini jika anak mengalami pelecehan seksual.
1. Jangan Panik dan Dengarkan Cerita Anak
Meskipun merasa sedih, marah, dan takut, tetapi psikolog Gracia Ivonika, M.Psi. menyarankan orang tua untuk tidak panik. Jika merasa kesulitan mengatur emosi, minta waktu sejenak untuk menenangkan diri baru kembali mendengarkan
Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi. juga mengatakan, orang tua perlu mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi perasaan ataupun kondisinya saat menjadi korban pelecehan. Sebisa mungkin orangtua mendengarkan dulu dengan saksama dan tenang.
“Dengarkan apa yang disampaikan anak. Jangan buru-buru memotong dan memberikan banyak pertanyaan untuk segera dijawab. Karena itu dapat membuat anak merasa bingung dan tertekan,” jelasnya.
2. Orang Tua Beri Dukungan pada Anak, Seperti Saat Akshay Kumar Alami Pelecehan Seksual
Hal inilah yang dirasakan oleh Akshay Kumar saat alami pelecehan seksual, dukungan dari orang tua. Bagi anak yang mengalami pelecehan seksual, hal ini sangat penting.
Ada berbagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan. Misalnya, dengan bilang kalau Parents percaya dengan cerita anak dan meyakinkan akan memberikan perlindungan untuknya atau mengucapkan terima kasih kepada anak karena dia mau bercerita dan tidak menyimpan rahasia.
3. Bawa Anak ke Dokter dan Psikolog
Jika pelecehan seksual sudah tergolong parah, orang tua bisa membawa anak untuk cek kesehatan dengan dokter. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, anak korban pelecehan seksual bisa diperiksa, tetapi harus lapor ke polisi dulu.
“Polisi akan buat surat permohonan tertulis kepada dokter agar melakukan pemeriksaan terhadap anak. Setelah diperiksa, dokter akan membuat laporan tertulis dalam bentuk surat bernama visum et repertum,” jelasnya.
Selain ke dokter, orang tua juga perlu mempertimbangkan membawa anak ke psikolog untuk mendapatkan pemulihan psikis yang tepat. Ini karena anak dikhawatirkan belum bisa memproses yang terjadi pada dirinya. Dengan bantuan profesional, anak akan dibantu untuk mengenali apa yang sebenarnya dirasakan atau dialaminya.
4. Laporkan ke Pihak Berwajib
Jangan malu untuk melaporkan kasus pelecehan seksual pada anak. Selain ke polisi, Parents juga bisa melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah munculnya korban berikutnya dan si pelaku dapat diproses secara hukum.
Sumber: Pexels
Terus dampingi anak saat menjalani berbagai proses pemeriksaan. Pastikan anak tetap merasa disayang dan dilindungi oleh kedua orang tuanya. Parents juga bisa bercerita kepada orang yang bisa dipercaya agar mendapatkan banyak dukungan.
Artikel terkait: Momen Haru Ulang Tahun Putri Akshay Kumar yang Ke-9
Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak
Saat Akshay Kumar alami pelecehan seksual, ia berani bercerita kepada orang tuanya karena komunikasi di antara mereka baik. Itulah mengapa orang tua harus memiliki komunikasi yang baik dengan anak-anaknya.
Berikut ini adalah beberapa tips membangun komunikasi yang baik dengan anak, seperti dilansir dari HelloSehat.
1. Orang Tua Dengarkan Cerita Anak, Seperti Saat Akshay Kumar Alami Pelecehan Seksual
Saat anak bercerita, orang tua wajib mendengarkannya dengan baik. Sebisa mungkin fokus dengarkan mereka, tidak sambil menonton televisi, melihat smartphone, atau melakukan hal lain. Kebiasaan ini juga dapat mengajarkan anak menjadi pendengar yang baik.
2. Luangkan Waktu untuk Melakukannya
Ada anak yang senang bercerita saat makan, sepulang sekolah, atau saat perjalanan di kendaraan. Nah, di waktu-waktu seperti ini orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak.
Jika anak tipe yang sulit untuk bercerita, buka pembicaraan dengan bertanya tentang kegiatan di sekolah atau teman-temannya. Beri pertanyaan yang jawabannya lebih dari “Iya” atau “Tidak”. Pastikan anak tahu kalau Parents tertarik dan mendengarkan ceritanya dengan baik.
3. Jangan Langsung Marah Saat Anak Salah
Menurut U.S Department of Education, anak-anak cenderung lebih terbuka saat orang tua tidak menyebarkan rahasia atau merespons dengan kemarahan saat mendengar ceritanya. Jadi, usahakan untuk tidak memberikan respon yang berlebihan, terutama kemarahan, saat anak bercerita.
Setelah anak selesai bercerita dan Parents juga sudah merasa lebih tenang, barulah bahas kembali cerita tersebut. Jika anak melakukan kesalahan, beritahu letak kesalahannya secara baik-baik.
Tetap tegas kepada anak harus dilakukan orang tua. Namun, bukan berarti harus melakukannya sambil marah. Apalagi untuk anak yang masih kecil, jika orang tua sering marah saat mendengar cerita anak, kemungkinan besar dia akan tumbuh menjadi anak yang malas bercerita kepada orang tua.
Sumber Instagram @akshaykumar
Jadi, belajar dari kasus Akshay Kumar yang alami pelecehan seksual saat kecil, saat penting bagi orang tua untuk memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik dengan anak. Hal ini bisa membuat anak jadi tidak memiliki trauma berkepanjangan karena mendapatkan dukungan terbaik dari orang tuanya.
Baca juga:
Model Emily Ratajkowski Jadi Korban Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting
Jadi Korban Pelecehan Seksual, Mengapa Kiko Mizuhara Malah Di-Bully?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.