Bukan hanya sabuk pengaman, airbag menjadi fitur keselamatan penting yang harus ada di dalam sebuah mobil. Fitur tersebut mampu meningkatkan potensi keselamatan penumpang saat terjadi kecelakan. Sayangnya, tidak semua mobil dilengkapi dengan fitur ini, terutama mobil-mobil generasi lama.
Melansir laman Auto 2000, airbag mobil merupakan perangkat keselamatan yang mampu meminimalkan cedera penumpang saat mobil mengalami tabrakan. Banyak yang mengira hanya menggunakan sabuk pengaman saja sudah cukup untuk keselamatan berkendara. Padahal, keberadaan airbag sangat penting untuk melindungi tubuh dari benturan.
Mobil-mobil canggih keluaran terbaru dilengkapi dengan fitur ini. Lantas, apa sebenarnya fungsi airbag mobil dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ulasannya!
Artikel Terkait: Waspada, menyetir mobil saat hamil berisiko tinggi alami kecelakaan!
Apa Itu Airbag Mobil?
Airbag atau kantung udara merupakan fitur keselamatan penumpang pada mobil dengan tujuan untuk mengurangi cedera saat kecelakan. Dalam kondisi normal, airbag tersimpan di bagian kemudi untuk pengemudi dan dashboard untuk penumpang.
Pada beberapa merek mobil, fitur ini juga berada di samping penumpang untuk meminimalkan cedera yang lebih parah. Namun, umumnya fitur hanya ada terdapat pada bagian depan saja.
Tidak semua tipe dan merek mobil dilengkapi dengan airbag. Selain itu, tidak semua kursi penumpang juga dilengkapi fitur ini. Umumnya hanya ada pada kursi pengemudi dan kursi penumpang di samping pengemudi. Airbag baru akan terbuka saat mobil mendeteksi benturan yang keras.
Yang perlu diperhatikan, tidak semua jenis benturan dapat memicu airbag mengembang. Hal tersebut tergantung letak airbag, jenis mobil, dan kondisi mobil pada saat terjadi kecelakaan. Oleh sebab itu, rutin cek kondisi mobil sebelum melakukan perjalanan jauh.
Yang paling utama, pertahankan laju mobil dalam batas aman. Untuk perjalanan tol dalam kota minimal 60km/jam dan maksimal 80 km/jam. Sementara Tol luar kota batas minimalnya 60 km/jam dan batas maksimal 100 km/jam.
Artikel Terkait: Ayah Ogah Mendobrak Kaca Mobil, Anaknya Tewas Terjebak Kepanasan di Mobil
Bukan Aksesoris, Ini Fungsi Airbag Pada Mobil untuk Keselamatan Penumpang
Airbag akan mengembang dalam beberapa detik saat sensor menangkap benturan. Tujuannya memang untuk melindungi tubuh dari benturan saat kecelakaan.
Fungsi utamanya adalah, untuk melindungi bagian tubuh yang vital seperti kepala, leher, dan dada. Tubuh yang hanya ditahan oleh seatbelt tetap berpotensi mendapatkan cedera. Hal tersebut tergantung seberapa keras benturan yang dialami mobil.
Selain mencegah cedera, airbag juga mampu menahan laju penumpang dengan cepat. Saat benturan terjadi, tubuh penumpang bisa saja terguncang, terlempar, bahkan terpontang-panting.
Keberadaan airbag sangat penting untuk menahan tubuh penumpang agar tidak terbentur bagian dalam mobil. Tubuh yang hanya ditahan oleh sabuk pengaman saat terjadi tabrakan atau benturan tanpa adanya airbag berpotensi mengakibatkan cedera parah pada kepala dan dada.
Artikel Terkait: 7 Merek Mobil yang Luas dan Dilengkapi Fitur Canggih, Cocok untuk Keluarga Milenial
Cara Kerja Airbag Saat Terjadi Kecelakaan
Airbag baru aktif ketika sensor menilai ada perlambatan percepatan yang signifikan. Selain itu, airbag akan terpicu ketika sensor menangkap sinyal benturan keras dari mobil. Berikut cara kerja airbag selengkapnya:
- Sensor yang bertempat di bagian depan akan langsung mengirimkan sinyal dan membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas.
- Panas yang ditimbulkan akan menghasilkan gas nitrogen yang akan mengisi airbag. Hasilnya, airbag akan mengembang dengan cepat untuk melindungi tubuh penumpang.
- Setelah kepala atau tubuh penumpang membentur airbag, kantung tersebut akan langsung mengempis saat nitrogen di dalamnya mulai keluar.
Nitrogen bukanlah zat yang berbahaya ketika dihirup karena komposisi udara di bumi juga terdiri dari 78 persen nitrogen. Jadi, saat penumpang menghirup nitrogen dari kantung udara tidak akan mengganggu pernapasannya.
Selain pada bagian depan, airbag juga terpasang di samping kursi penumpang. Airbag tersebut akan aktif bila mobil mengalami benturan pada sudut tertentu. Kantung udara yang terpasang di sebelah kanan tidak akan aktif bila mobil mengalami benturan di sebelah kiri. Sebaliknya, bila benturan terjadi di sebelah kanan mobil, maka kantung udara di sebelah kiri tidak akan aktif .
Cara kerja kantung udara mungkin saja berbeda pada masing-masing merek mobil. Oleh sebab itu, pemilik kendaraan disarankan membaca terlebih dahulu buku panduan kendaraan miliknya untuk mendapatkan penjelasan lebih terperinci.
Itulah penjelasan tentang fungsi serta cara kerja airbag pada mobil. Meski sebuah mobil dilengkapi dengan fitur keamanan serba canggih, sebaiknya jangan terlalu bergantung pada hal tersebut. Pengemudi tetap harus menjaga kecepatan dan berkonsentrasi selama berkendara.
***
Baca Juga: