Aaron dan Amy adalah kakak beradik dari Chelmsford, Essex. Seperti layaknya saudara, mereka sering bermain bersama. Tapi sang kakak, Aaron tidak menyangka bahwa sambil bermain ia menemukan bahwa adiknya terserang kanker langka yang sudah pada stadium ganas.
Kecurigaan Aaron bermula ketika ia sedang menggelitiki adiknya, Amy. Bocah 11 tahun ini melihat ada yang aneh pada rongga mulut Amy ketika ia tertawa lebar akibat kegelian.
Aaron menemukan benjolan aneh dan langsung ia melaporkan pada ibunya, Carly. Apa yang ditakutkan oleh mereka ternyata benar, Amy mengidap Rhabdomyosarcoma, sejenis kanker langka yang umumnya menyerang anak-anak.
“Saat membawa Amy ke rumah sakit, saya terus berusaha tegar. Saat hasilnya keluar dan yang kami takutkan terjadi, kami saling menguatkan diri.” Ujar Carly. Kini, Amy dijadwalkan untuk mengikuti serangkaian kemoterapi guna menyembuhkan kankernya.
Carly mengatakan, ia sangat bangga dan amat berterima kasih pada Aaron karena peka terhadap kondisi adiknya.
Rhabdomyosarcoma adalah jenis kanker langka yang kerap menyerang anak-anak. Tumor ini berkembang dari otot atau jaringan tissue dan bisa tumbuh di bagian manapun pada tubuh.
Umumnya, tumor jenis ini menyerang bagian kepala, leher, saluran kemih, testis, dan vagina. Jika tumor ditemukan pada bagian kepala atau leher, bisa berpotensi menyebar ke otak atau cairan di sekitar tulang belakang.
Gejala umum yang terlihat adalah pembengkakan atau adanya benjolan semacam bisul. Namun, gejala lain yang muncul tergantung pada lokasi tumor tersebut.
- Jika tumor berada di daerah leher atau kepala, mata tampak bengkak
- Jika berada di bagian abdomen (perut) tumor ini menyebabkan susah buang air dan perasaan tidak nyaman pada bagian abdomen
- Jika berada di bagian kandung kemih, tumor ini menyebabkan susah buang air kecil dan kadang bisa mengeluarkan urin bercampur darah
Baca juga:
15 Gejala Kanker Pada Anak yang Suka Dianggap Sepele
Memiliki kakak atau adik merupakan hal yang menyenangkan karena bersamanya Anda dapat tumbuh, belajar, bahkan bermain bersama. Saudara yang dimiliki terkadang memiliki jarak usia yang jauh, tetapi ada pula yang jarak usianya dekat. Hal ini tidak ada masalah karena saudara akan tetap saling menyayangi walaupun berjauhan. Kisah Aaron dan Amy ini dapat dijadikan panutan. Pasalnya, Aaronlah yang menemukan adiknya mengidap kanker langka, pada saat bermain bersama. Inilah kisahnya.
Bermain Berjung Menemukan Gejala Kanker pada Sang Adik
Bermain bersama saudara adalah hal yang selalu dilakukan oleh kakak beradik. Hal ini pula yang selalu dilakukan Aaron dan Amy. Meskipun keduanya berjenis kelamin yang berbeda, Aroon tetap bersedia mengajak adik kecilnya ini bermain. Aaron pun sangat menyayangi adiknya ini, hingga ia pun sangat perhatian terhadap adiknya termasuk hal hal kecil. Salah satunya, pada saat bermain ia menemukan benjolan di tenggorokan adiknya.
Aaron menemukan kejanggalan tersebut pada saat bermain bersama. Tidak sengaja ia menggelitik Amy dan adiknya itu pun tertawa lebar. Melalui mulutnya yang tertawa lebar itulah, Aaron melihat adanya benjolan di dalam rongga mulut Amy. Tidak terasa, tetapi hal tersebut harus segera diperiksakan. Aaron pun melapor kepada ibunya terkati benjolan yang dimiliki adiknya agar segera dibawa ke rumah sakit dan mendapat diagnosis yang akurat.
Membawa Amy Periksa dan Menemukan Faktanya
Ibu Aaron dan Amy, Carly, takut anak bungsunya mengidap penyakit aneh yang langka. Ia pun segera membawa Amy ke rumah sakit dan memeriksakannya. Dengan was was, mereka menunggu hasil pemeriksaan Amy. Kemudian hasil pun keluar dan yang mereka takutkan benar benar terjadi. Amy mengidap Rhabdomyosarcoma, kanker yang biasanya menyerang anak anak. Ini adalah jenis kanker yang langka dan jarang ditemukan.
Jenis kanker ini menyerang anak anak dengan perkembangan dari otot atau jaringan tisu yang dapat tumbuh dimana saja. Carly sangat bersyukur penyakit anak bungsunya ini segera terdeteksi. Hal ini berkat kepekaan Aaron yang melihat benjolan di dalam rongga mulut adiknya. Mengetahui kanker sejak dini adalah hal yang tepat, sehingga dapat segera diobati.
Rhabdomyosarcoma dapat tumbuh dimana saja, seperti leher, kepala, saluran kemih, vagina, dan testis. Penyebarannya relative cepat, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat. Amy mendapat rekomendasi untuk melakukan kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan dari kanker langka ini. Gejala dari kanker ini bermacama macam, salah satunya dengan timbulnya benjolan seperti bisul.
Itulah kisah Aaron dan Amy yang sangat menyentuh karena kuatnya ikatan antara kakak dan adik. Berkat kepekaan Aaron, Amy segera mendapat perawat intensif sehingga sangat mungkin untuk menyelamatkan gadis yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini. Penyakit langka ini dapat dihambat pertumbuhannya dengan memasukkan obat keras yang dikenal dengan kemoterapi. Kenali sejak dini gejala gejala kanker sehingga dapat ditangani dengan cepat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.