Kabar duka datang dari keluarga Dian Sastrowardoyo. Pasalnya, bapak mertua, Adiguna Sutowo meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Adiguna Sutowo meninggal pada hari ini, Minggu pukul 04.04 WIB.
Inilah beberapa fakta mengenai meninggalnya Adiguna.
Kabar duka tentang meninggalnya Adiguna Sutowo, ramai beredar juga di grup Whatapps alumni sekolah Tarakanita 1.
Melansir dari Tribunsumse.com, info meninggalnya Adiguna beredar di grup sekolah Tarakanita 1 sebab sang menantu, Dian Sastro merupakan salah satu alumni sekolah tersebut.
Pasalnya, Adiguna, meninggal dunia karena sakit. Ia pun meninggal di rumah sakit setelah menjalani perawatan. Jenazah Adiguna Sutowo dimakamkan di TPU Tanah Kusir, siang hari tadi, Minggu (18/4). Adiguna meninggal pada dini hari tadi tepat pukul 04.04 WIB
“Akan dimakamkan pada hari Minggu (18/4) di TPU Tanah Kusir Blok AA 41, pukul 13.00 WIB,” tulis keluarga dalam papan pengumuman di rumah duka di Menteng, Jakarta Pusat dilansir dari CNNIndonesia.
Di tengah pandemi saat ini, pemakam Adiguna Sutowo pun dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka di wilayah Menteng.
3. Dian Sastro, Sang Menantu Ungkap Kesedihannya
Dian Sastro dinikahi oleh Maulana Indraguna Sutowo pada tahun 2010, putra Adiguna. Sang menantu pun mengunggah kabar duka terkait dengan ‘kepulangan’ sang ayah mertua. Pada laman Instagram miliknya, ia mengungah sebuah foto seseorang yang tengah berdo’a di sebuah pulau yang indah.
“Selamat jalan Papa Guna. Beliau meninggalkan kita 18 April 2021 pukul 04.00 dini hari tadi,” tulis Dian Sastro.
“Semoga dimaafkan kesalahan beliau dan diterima amal ibadahnya,” lanjutnya.
Ia juga menuliskan rasa kehilangan dan kesedihannya.
You and your family are in my heart and mind
Iam deeply saddened by the passing of your father
May my prayers ease the pain of this loss
(Kamu dan keluargamu ada dalam hati dan pikiranku. Aku sangat sedih atas meninggalnya ayahmu. Semoga doa-doaku meringankan rasa sakit kehilangan ini).
4. Banyak Do’a dan Ucapan Bela Sungkawa untuk Sang Pengusaha
Para rekan artis dari Dian Sastrowardoyo dan suami ikut mengucapkan duka di postingan akun Instagram @bazaarindonesia.”
Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Bapak Adiguna Sutowo, Founder MRA Group, Ayahanda dari Bapak Maulana Indraguna Sutowo, Direktur Utama MRA Group,” tutur Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.
“Condolences,” tulis Dave Hendrik sambil memberikan tanda hati.
“Innalilahi wainailahi rojiun. Turut sedih dan duka. Semoga almarhum husnul khotimah. Keluarga dimudahkan segala. Aamiin YRA,” tambah Fira Basuki.
5. Profil Adiguna Sutowo
Adiguna Sutowo dilahirkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 1958. Ia memang tidak bisa lepas dari sosok sang ayah. Pasalnya, sang ayah merupakan salah satu pendiri BUMN perminyakan terbesar di Indonesia yang dulunya bernama Perusahaan Tambang Minyak RI (PT MRI).
Adiguna Sutowo merupakan mantan nahkoda Nugra Santana Group. Sebuah Grup perusahaan yang berkantor di Wisma Nugra Santana, jalan Jendral Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat. Melalui grup tersebut, Adiguna memiliki perusahaan farmasi, yaitu PT Suntri Sepuri yang didirikan 1998.
Pada perusahaan tersebut, memproduksi tablet, kapsul, sirup dan suspensi. Nama Nugra Santana Group sempat berkibar ketika perekonomian Indonesia sedang tumbuh tinggi-tingginya pada 1995-1996. Namun, saat terjadi krisis moneter pada tahun 1997, pamor perusahaan ini mulai meredup.
Selain bisnis tersebut, keluarga Adiguna Sutowo pun memiliiki bisnis properti. Melalui PT Indobuild Co yang ada di Jakarta, keluarga ini menguasai hak pengelolaan lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center. Hotel yang dimaksud adalah Hotel Hilton yang sekarang bernama Hotel Sultan.
Lalu, di bidang media, Adiguna pada tahun 1992 bersama Soetikno Soedardjo dan Onky Soemarno mendirikan Hard Rock Cafe. Lantas, perusahaan tersebut melahirkan grup usaha yang dikenal sebagai MRA Group yang memiliki berbagai unit usaha. Misalnya saja Zoom Bar & Lounge, BC Bar, Cafe 21, Radio Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Bali), i-Radio, MTV radio, Majalah Kosmo, Majalah FHM, Omni Chanel (TV), dan IP Entertaiment.
Adiguna bersama Hutomo Mandala Putra mendirikan PT Mahasarana Buana (Mabua) yang bergerak di bidang penjualan kendaraan (dealer) kendaraan kelas atas. Merek-merek yang dijual melalui perusahaan tersebut antara lain Ferrari dan Maserati, Mercedes Benz, Harley Davidson, Ducati, B&0, dan Bulgari.
Itulah, fakta mengenai Adiguna Sutowo meninggal dunia. theAsianparent ID mendoakan semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.
Baca juga ;
7 Potret Kartika Putri dengan Anak Sambungnya, Kompak Seperti Sahabat!
Anak Kedua baru Berusia 11 Bulan, Cynthia Wijaya Melahirkan Anak Ketiga
Berkali-kali Pindah Agama, Ini Alasan Marcell Siahaan Memutuskan Jadi Mualaf