X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Adele dan Kisahnya Berjuang Melawan Depresi Pasca Melahirkan

Bacaan 3 menit

Siapa yang tak kenal Adele, penyanyi kelas dunia yang telah menyihir pendengar dengan suaranya yang khas. Adele sempat menghilang dari dunia hiburan setelah melahirkan anaknya.

Namun tak lama kemudian, ia kembali merilis album untuk para penggemarnya. Siapa sangka, selebriti setenar Adele pun tak luput dari depresi pasca persalinan atau pospartum depression.

Postpartum depression (PPD) adalah sebuah kondisi yang memengaruhi kondisi emsional seorang ibu tak lama setelah anaknya lahir. Penderita PPD akan merasakan berbagai emosi negatif seperti sedih, tak berdaya, tak layak, takut dan sebagainya. Kondisi inilah yang sempat dijalani oleh Adele.

Baca: Bunda, Kenali 4 Tanda Depresi Paska Melahirkan (Postpartum Depression) Ini

Ia bahkan sempat merasa melakukan kesalahan besar setelah melahirkan Angelo di tahun 2012. “Saya takut telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidup,” katanya.

kisah adele melawan depresi pasca melahirkan

Adele bersama suami dan anaknya. Sumber: Youtube.

Setelah mengetahui dirinya menderita PPD, Adele menolak meminum obat anti depresan. Simon Konecki, ayah dari Angelo, menyarankan agar Adele berbicara dengan perempuan hamil lain untuk mengatasi situasi yang dialaminya.

Adele menolak saran Simon, namun tanpa sadar Adele malah cenderung mendekat dan mengobrol dengan para perempuan hamil. “Saya melihat perempuan hamil dan ibu yang memiliki anak lebih sabar,” ujar pelantun lagu Skyfall tersebut.

Adele mengaku sangat takut saat sadar dirinya menderita PPD, dan ia juga merasa malu membicarakannya dengan orang lain. Adele merasa tak cakap untuk menjadi orangtua bagi anaknya, ia juga takut akan menjadi ibu yang buruk.

Pada akhirnya, Adele memutuskan untuk menyisihkan waktu sehari dalam seminggu bagi dirinya melakukan apapun yang ia suka tanpa anaknya.

“Temanku bertanya, apakah kau tidak merasa buruk melakukannya? Tentu saja, tapi tidak seburuk apa yang kurasakan jika aku tak melakukannya,” tegas Adele.

Adele menyatakan bahwa seorang perempuan akan menjadi ibu yang lebih baik jika memberi waktu pada dirinya sendiri untuk bersantai dan merasa lebih baik.

Adele mengaku bahwa dirinya memang mudah terkena depresi, meski tidak membuatnya menjadi seseorang yang ingin melakukan bunuh diri. Adele telah melewati banyak terapi kejiwaan sejak kakeknya meninggal saat dirinya berusia 10 tahun.

“Saya memiliki 4 orang teman yang mengalami hal serupa seperti saya. Suatu hari saya berkata pada teman saya ‘saya sangat membenci keadaan ini.’ dia menangis dan mengatakan hal serupa. Dan seperti itulah, perasaan depresi itu terangkat,” ujar Adele.

Sejak saat itu, Adele tak pernah merasa dirinya begitu rendah. Meski kadang perasaan bersalah menghampirinya ketika ia harus melakukan tur musik dan tidak memiliki waktu yang cukup bersama anaknya, Angelo.

“Saya tidak pernah merasa bersalah saat saya tidak bekerja. Saat kau menjadi seorang ibu, kau selalu ingin memperbaiki kesalahan demi anakmu. Karena cinta saya pada anak saya, saya tidak peduli jika saya tidak pernah bisa melakukan apapun lagi untuk diri saya sendiri,” pungkasnya.

Proses hamil dan melahirkan adalah pengalaman yang sangat emosional bagi seorang perempuan, perubahan besar terjadi dalam hidupnya dengan kehadiran seorang anak. Apa yang terjadi pada Adele menjadi cermin bagi kita bahwa siapapun bisa mengalami depresi.

Adele beruntung bisa melewati depresinya tanpa bantuan dokter atau obat-obatan. Tapi jika Anda menemukan diri anda dalam kondisi yang sama, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli kejiwaan untuk menghindari efek buruk dari depresi itu pada Anda.

Referensi: people.com, vanityfair.com, cnn.com

Baca juga:

Penelitian: Kehamilan Mengubah Otak Wanita Secara Tak Terduga

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Adele dan Kisahnya Berjuang Melawan Depresi Pasca Melahirkan
Bagikan:
  • Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

    Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

  • Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

    Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

    Depresi pasca persalinan berbeda dengan baby blues, kenali perbedaannya di sini!

  • Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

    Bangkit dari Kegelapan : Kisahku Melawan Depresi Pasca Melahirkan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.