Ustaz Abdul Somad akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik karena tak boleh ke Singapura. Awalnya, Ustaz Abdul Somad berniat untuk liburan ke negara yang terkenal dengan Patung Merlion tersebut. Namun, ketika sampai di Singapura, ia ditolak oleh Pemerintah Singapura dan dideportasi. Cerita ketika Ustaz Abdul Somad tak boleh ke Singapura ini pun dibagikan melalui Instagram pribadinya.
Artikel terkait: Segera Naik Pelaminan, 4 Fakta di Balik Rencana Pernikahan Ustaz Abdul Somad
Kronologi
Dalam sebuah unggahan, tampak Ustaz Abdul Somad yang mengenakan topi dan masker sedang berada di sebuah ruangan di kantor imigrasi Singapura yang berukuran 1 x 2 meter persegi. Ia menceritakan bahwa awalnya, ia datang ke Singapura bersama istri, anak, dan kerabatnya pada Senin (16/5) lalu.
Mereka tiba di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada 13.30 waktu setempat. Kemudian, ia menceritakan bahwa semua rombongannya diperbolehkan untuk masuk ke Singapura. Namun, dirinya tidak diizinkan. Lebih lanjut, ustaz kelahiran 18 Mei 1977 tersebut menyatakan bahwa semua berkas miliknya lengkap.
"Berkas lengkap semua. Udah lengkap ini. Arrival card, kartu untuk datang sampai masuk, semua lengkap semua, tak ada kurang satu apa pun," kata Ustaz Abdul Somad.
"Udah lengkap semua. Udah sampai distempel Imigrasi, dia tidak stempel, karena langsung di-scan saja paspor, habis itu kemudian cap jempol, habis itu pas mau keluar, saya terakhir, sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir. Begitu selesai mau keluar, baru itu tas ditarik, masuk," lanjutnya.
Artikel terkait: Istri Ustaz Abdul Somad Melahirkan, sang Anak Didoakan Jadi Pendakwah Masa Depan
Penyebab Ustaz Abdul Somad Tak Boleh ke Singapura
Dilansir dari Detik.com, Duta Besar Republik Indonesia, Suryopratomo, pun mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad mendapat not to land notice, yakni peringatan tidak boleh mendarat yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura. Ustaz Abdul Somad mendapatkan peringatan ini karena dianggap tidak sesuai dengan kriteria.
"Saya sudah minta penjelasan dari ICA. Menurut mereka, ICA memang menetapkan not to land kepada UAS karena tidak memenuhi kriteria untuk eligible berkunjung ke Singapura," kata Suryopratomo, seperti dikutip dari Detik.com.
Sementara itu, situs resmi Kementerian Dalam Negeri Singapura pun mengonfirmasi hal tersebut. Salah satu alasan Ustaz Abdul Somad mendapat peringatan ini karena dianggap pernah merendahkan umat agama lain.
"Dia juga membuat komentar yang merendahkan penganut agama lain, seperti Kristen, dengan menyebut salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir'. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," tulis dalam laman resmi Kemendagri Singapura.
Di samping itu, Pemerintah Singapura juga mengatakan bahwa ajaran yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad tidak sesuai dengan masyarakat Singapura yang cenderung multiras dan multiagama.
"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," lanjut dalam laporan tersebut.
Demikian kabar mengenai Ustaz Abdul Somad yang tak boleh ke Singapura. Bagaimana menurut Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/ustadz-abdul-somad
id.theasianparent.com/putra-ustaz-abdul-somad-dikhitan
id.theasianparent.com/rumah-ustaz-populer