Parents, pernah mendengar apa itu growth mindset? Ini merupakan sebuah pola pikir yang selalu berkembang, atau selalu ingin belajar banyak untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pola pikir ini tentunya sangat dibutuhkan, terutama ketika beranjak dewasa. Nah, ternyata, menanamkan pola pikir ini bisa dipupuk sejak dini, lo. Ada berbagai cara yang bisa Parents lakukan untuk menanamkan growth mindset pada anak.
Penasaran? Yuk, langsung kita bahasa bersama dalam artikel sebagai berikut!
Artikel Terkait: 7 Cara Bekerja dari Rumah sambil Mengasuh Anak agar lebih produktif
Cara Menanamkan Growth Mindset pada Anak
1. Ajari Anak untuk Menerima Tantangan Sebagai Kesempatan Berkembang
Salah satu langkah terpenting dalam upaya menanamkan growth mindset pada anak adalah mengajari mereka untuk menerima tantangan sebagai peluang bertumbuh. Konsep mindset ini didasarkan pada keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan seseorang dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras.
Oleh karena itu, ketika anak-anak diajari menghadapi tantangan dengan mindset berkembang, mereka cenderung menganggap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, daripada hambatan yang menghambat mereka.
Orang tua dan pendidik dapat menanamkan keterampilan ini dengan mendorong anak-anak untuk mencoba hal-hal baru, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan keluar dari zona nyaman mereka.
2. Memuji Usaha dan Ketekunan, Bukan Hanya Hasil
Elemen kunci kedua dalam menanamkan growth mindset pada anak adalah memuji usaha dan kegigihan mereka, bukan hanya berfokus pada bakat.
Seorang peneliti menekankan bahwa anak yang dipuji karena kecerdasan atau bakat alaminya mungkin merasakan tekanan untuk terus membuktikan diri, yang mengarah ke pola pikir tetap di mana mereka takut gagal dan menghindari tantangan.
Sebaliknya, memuji anak-anak atas kerja keras, ketekunan, dan ketangguhan mereka dalam menghadapi tantangan dapat membantu mereka mengembangkan pola pikir agar mereka terus belajar. Ini berarti menekankan pentingnya usaha dan proses pembelajaran, bukan hanya berfokus pada hasil akhir. Penting untuk mengakui dan merayakan kesuksesan kecil anak-anak di sepanjang jalan, memperkuat keyakinan mereka bahwa mereka dapat meningkat dan berkembang melalui kerja keras dan dedikasi.
3. Dorong untuk Menetapkan Tujuan Realistis
Mendorong anak-anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan merayakan kemajuan ke arah itu adalah komponen penting dalam menanamkan growth mindset pada si Kecil.
Penting untuk mengajari anak-anak tentang nilai menetapkan tujuan yang realistis dan memberi mereka alat untuk mencapainya. Anak-anak harus memahami bahwa penetapan tujuan adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Sangatlah penting untuk memuji anak-anak atas kemajuan yang dicapai menuju tujuan mereka, bahkan jika tujuan akhir belum tercapai.
Pendekatan ini menanamkan rasa pencapaian dan memotivasi anak-anak untuk terus berusaha menuju tujuan mereka. Sebagai orang tua, siswa, atau pendidik, kami dapat membantu anak-anak dengan memecah tujuan yang lebih besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola, serta memberikan dukungan dan bimbingan berkelanjutan saat mereka berupaya mencapai tujuan mereka. Secara keseluruhan, mendorong anak-anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan merayakan kemajuan yang dibuat menuju tujuan tersebut adalah cara yang efektif untuk menumbuhkan mindset berkembang pada anak-anak.
4. Bantu Anak Mengembangkan Hasrat Belajar dan Rasa Ingin Tahu
Salah satu aspek terpenting dalam menanamkan growth mindset pada anak adalah membantu mereka mengembangkan hasrat untuk belajar dan rasa ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka.
Mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi, dan menemukan informasi baru dapat membantu menumbuhkan kecintaan untuk belajar yang akan melekat pada mereka seumur hidup.
5. Ajari Anak untuk Mengubah Hal Negatif Menjadi Afirmasi Positif
Selanjutnya, orang tua juga perlu membimbing anak untuk mengendalikan emosi mereka. Ajarkan pada si Kecil untuk mengubah hal negatif menjadi afirmasi positif. Maksudnya, alih-alih mengeluh dan menyayangka suatu kegagalan, ubah pola pikirnya menjadi salah satu motivasi untuk berbenah diri dan membangun pribadi lebih baik lagi. Dengan pikiran positif, anak-anak dapat merasa lebih percaya diri dan berdaya.
Artikel Terkait: 8 Cara Mengajari Anak Bersosialisasi, Catat Parents!
6. Ciptakan Lingkungan yang Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan
Menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong perkembangan merupakan bagian penting dalam menanamkan growth mindset pada anak. Ketika seorang anak diberi lingkungan yang mendukung, mereka lebih cenderung mengambil risiko, gagal, belajar dari kesalahan mereka, dan membuat kemajuan menuju tujuan.
Memberikan kesempatan untuk eksplorasi, penemuan, dan kreativitas dapat membantu anak-anak membangun kepercayaan diri mereka dan mengembangkan pola pikir positif tersebut. Hadir, penuh perhatian, dan responsif terhadap kebutuhan anak juga dapat membantu menciptakan rasa aman dan percaya, yang penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Dengan mendukung dan mendorong anak-anak dalam usahanya, kita dapat membantu mereka mengembangkan growth mindset, yang akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup mereka.
Kesimpulannya, menumbuhkan growth mindset pada anak sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan. Dengan mengajari anak-anak untuk tidak takut akan kesalahan, melainkan belajar darinya, mereka akan mengembangkan pendekatan pemecahan masalah yang lebih tangguh dan mudah beradaptasi.
Mendorong anak untuk fokus pada proses, bukan hasil, akan membantu mereka mengembangkan strategi unik mereka sendiri untuk sukses. Dengan memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk menjelajahi lingkungan mereka secara alami dan mengatasi masalah mereka sendiri, mereka akan mengembangkan kemandirian yang akan membantu dengan baik sepanjang hidup mereka. Pada akhirnya, menanamkan growth mindset pada anak-anak akan membantu mempersiapkan mereka untuk pembelajaran dan pencapaian seumur hidup.
***
Baca Juga:
Tidak Selalu Negatif, Ini Manfaat Bermain Game untuk Perkembangan Anak
Si Kecil Mau Tes IQ? Ini 5 Persiapan Sederhana yang Bisa Dilakukan, Cek!
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yun Bun!