Matematika menjadi momok menakutkan bagi seseorang yang tidak gemar berhitung, termasuk anak. Coba deh lupakan metode yang terlalu serius dan lakukan permainan matematika anak usia dini agar belajar matematika lebih menyenangkan!
Ya, anak kecil menghabiskan banyak waktunya untuk bermain. Namun, permainan bisa dilakukan juga oleh orang tua sambil belajar.
Aneka Permainan Matematika Anak Usia Dini
1. Menggunakan Permen untuk Belajar Matematika
Salah satu permainan matematika anak usia dini yang paling mudah dan menarik adalah menggunakan permen atau benda lain untuk bermain.
Anda dapat menggunakan permen atau benda lain untuk membentuk gambar, angka, dan masalah matematika lainnya. Hal ini dapat menjadi cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak mengenai matematika sekaligus menghibur mereka.
Gunakan permen untuk membentuk lingkaran, kotak, dan pola lainnya, dan juga menggunakan benda lain seperti batu, kayu, dan lainnya. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar tentang matematika dengan cara yang menyenangkan, sambil bersenang-senang.
2. Bermain Puzzle Angka untuk Mengasah Logika Anak
Salah satu permainan lain yang juga bisa dicoba yakni Puzzle berbentuk Angka. Permainan ini bermanfaat untuk mengasah logika anak dan membantu mereka mengenal angka.
Dengan menggunakan berbagai macam bentuk puzzle angka, anak akan membiasakan diri dalam berhitung angka dan memperhatikan warna dan bentuk.
Selain itu, anak juga dapat melatih ketrampilan motorik halusnya dengan menyusun puzzle. Setiap puzzle yang berhasil diselesaikan tentu akan menambah rasa percaya diri anak.
3. Berlatih Menebalkan Angka
Berlatih menebalkan angka dapat melatih anak untuk mengenali angka, memahaminya, dan juga bisa menjadi permainan yang menyenangkan. Anda dapat mengajak anak Anda untuk menebalkan angka di koran bekas atau dengan menggambar sendiri.
Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar dengan menyenangkan dan tentu saja dapat meningkatkan kemampuan matematika mereka.
4, Meronce Balok dengan Angka untuk Menstimulasi Kreativitas Anak
Salah satu permainan matematika anak usia dini yang bisa Anda coba adalah meronce balok dengan angka. Cara ini memungkinkan Anda untuk menstimulasi kreativitas anak Anda dengan menggunakan angka untuk meronce balok.
Dengan meronce balok, anak-anak akan belajar bagaimana menentukan pola, menghitung angka, dan menghubungkannya dengan visual.
Selain itu, anak-anak juga dapat mempraktekkan keterampilan kognitif dan motorik ringan melalui permainan ini. Anda dapat memulainya dengan menggunakan beberapa buah balok dengan angka dan arahan yang jelas untuk membentuk pola dan gambar.
5. Gunakan Gambar dan Angka untuk Belajar Berhitung
Dengan menggunakan gambar, Anda dapat memperkenalkan ide-ide matematika yang lebih kompleks kepada anak-anak. Angka yang digunakan dalam permainan ini berfungsi sebagai penanda bahwa angka-angka yang menyertainya memiliki arti tertentu.
Dengan menerapkan gambar dan angka dalam permainan, Anda dapat membantu anak-anak membangun kemampuan berhitung yang berguna.
6. Sandpaper Numbers untuk Melatih Membedakan Angka
Permainan matematika anak usia dini kali ini adalah Sandpaper Numbers. Dengan bantuan dari kertas pasir, anak dapat berlatih mengenal dan membedakan angka. Sandpaper numbers dapat disiapkan dengan mudah di rumah dengan menggunakan desain angka yang telah di cetak pada kertas pasir.
Anak dapat menggunakan jari mereka untuk melihat dan merasakan angka-angka ini sehingga membantu mereka untuk membedakan angka dengan lebih baik.
Dengan cara ini, anak akan lebih mudah untuk mengenal angka-angka dan memahami konsep matematika. Sandpaper numbers dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu anak mengenal dan mengaplikasikan angka di kehidupan sehari-hari.
7. Melukis Bilangan dengan Garam untuk Meningkatkan Konsentrasi
Bukan hanya berfungsi sebagai bumbu untuk melezatkan makanan saja, Anda bisa memanfaatkan garam untuk belajar matematika!
Cara bermainnya sangat mudah. Anda hanya perlu menempatkan selembar kertas di atas papan garam, lalu anak-anak harus menggambar nomor dengan jari mereka.
Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar menghitung dan mengingat angka dengan mudah. Bermain dengan garam juga dapat membantu anak-anak mengendalikan emosi dan merangsang otak mereka.
8. Lompat Geometri
Lompat geometri adalah permainan matematika anak usia dini yang sangat menyenangkan. Tujuannya adalah untuk membantu anak mengasah kemampuan membaca mereka dengan bermain.
Anak-anak dapat berlari di tengah ruangan atau di luar ruangan dan melemparkan benda tertentu (seperti koin, kartu, atau bola) di atas atau di sekitar simbol geometri yang berbeda.
Permainan ini dapat dimainkan oleh satu anak atau lebih, tergantung pada usia mereka. Setelah menyelesaikan permainan, anak-anak akan menguasai bagaimana cara membaca simbol geometri dan mempelajari beberapa konsep dasar geometri.
Nah, begitu banyak ternyata permainan matematika anak usia dini yang bisa dicoba. Matematika tidak selalu menakutkan kok. Selamat mencoba bersama si kecil!
Baca Juga:
5 Manfaat Permainan Bola Anak-anak, Meningkatkan Kepercayaan Diri
12 Permainan Tradisional Indonesia, Ajak Anak Main agar Tidak Bosan
9 Permainan Luar Ruangan untuk Anak 2 Tahun yang Seru, Main Yuk!