Cara Menerapkan Time Out pada Anak yang Sedang Tantrum Agar Dia Tenang

Parents kehabisan cara menghadapi anak tantrum? Cobalah cara menerapkan time out pada anak yang sedang tantrum agar dia tenang kembali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Time-out adalah teknik pendisiplinan yang digunakan oleh orang tua untuk membantu mengajari anak mereka perilaku yang sesuai. Ini dapat digunakan untuk membantu anak-anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka, dan bagaimana mengelola emosi mereka. Cara menerapkan time out pada anak juga bisa dilakukan saat si kecil tantrum. 

Metode time-out sangat efektif untuk anak kecil yang kesulitan mengatur emosinya, atau untuk perilaku yang tidak aman atau agresif. Penting untuk diingat bahwa tujuan time-out bukanlah untuk menghukum, tetapi untuk mengajarkan perilaku positif kepada anak. Jika diterapkan dengan benar, ini bisa menjadi cara yang efektif dan positif untuk mendisiplinkan anak saat tantrum.

Agar berhasil menerapkan metode time out, orang tua perlu memberikan penjelasan dan peringatan yang jelas kepada anak, memilih tempat dan waktu yang tepat, memilih momen yang tepat untuk menggunakan metode time out, dan merespon dengan cepat ketika anak mulai tantrum. Selain itu, orang tua dapat mengajar anak-anak mereka untuk mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf ketika mereka salah. Melalui posting blog ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya menerapkan time-out dengan benar

Cara Menerapkan Time Out pada Anak

Jelaskan bahwa waktu menyendiri adalah salah satu bentuk disiplin


Time out adalah bentuk disiplin yang biasanya digunakan ketika anak-anak nakal atau membuat ulah. Ini melibatkan pemisahan anak dari area di mana perilaku buruk terjadi dan memberikan periode pendinginan untuk anak tersebut.

Penting untuk memastikan bahwa time out diterapkan dengan benar untuk memastikan bahwa itu efektif dan tidak menyebabkan frustrasi atau kemarahan lebih lanjut pada anak. Agar dapat menggunakan waktu menyendiri secara efektif sebagai bentuk disiplin, orang tua harus memberikan penjelasan dan peringatan kepada anak-anak mereka ketika mereka berperilaku buruk.

Memilih tempat dan waktu yang tepat untuk periode waktu menyendiri, menanggapi dengan cepat ketika anak mulai menunjukkan perilaku negatif, dan mengajar anak untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika digunakan dengan benar, time out bisa menjadi cara yang efektif untuk mendisiplinkan anak.

Beri anak peringatan sebelum menggunakan metode time-out


Menerapkan metode Time Out pada anak adalah cara yang bagus untuk segera mengakhiri amukan yang tidak diinginkan. Sebelum menggunakan Time Out, penting untuk memberi peringatan kepada anak Anda. Ini akan memberi anak kesempatan untuk memperbaiki perilakunya sebelum Time Out diberlakukan.

Pastikan untuk menjelaskan kepada anak mengapa perilaku tersebut tidak dapat diterima, dan beri mereka kesempatan untuk meminta maaf dan/atau menebus kesalahan. Ini juga akan membantu anak memahami mengapa hukuman itu digunakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selanjutnya, perhatikan tempat dan waktu yang tepat untuk menggunakan metode Time Out. Ini akan memastikan bahwa anak Anda aman dan nyaman saat mereka meluangkan waktu untuk merenungkan perilakunya.

Cara Menerapkan Time Out pada Anak Pilih tempat dan waktu yang tepa


Dalam hal mendisiplinkan anak dengan teknik time-out, penting untuk memilih tempat dan waktu yang tepat. Untuk anak kecil, sebaiknya lakukan di dalam rumah, jauh dari orang lain.

Untuk anak yang lebih besar, bisa dilakukan di area yang tidak terlalu privat, namun tetap jauh dari pandangan orang lain. Waktu yang tepat untuk menerapkan teknik ini adalah saat anak mulai mengganggu atau menunjukkan tanda-tanda agresi.

Ketika tanda-tanda ini muncul, penting untuk bertindak cepat, karena ini akan membuat anak menyadari bahwa perilakunya tidak dapat diterima.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cepat tanggap saat anak mulai tantrum


Bagi orang tua yang memiliki anak tantrum, merespons dengan cepat saat tantrum dimulai adalah kunci untuk membantu mereka mengelola emosi. Saat anak sedang tantrum, mereka mungkin tidak bisa berpikir rasional dan bisa kewalahan. Bertindak cepat dan tenang dapat membantu anak untuk mengenali dan memahami perasaan mereka dan melewati tantrum.

Orang tua harus menjelaskan perilaku yang mereka harapkan, seperti duduk dengan tenang, dan kemudian menindaklanjutinya dengan waktu istirahat jika perilaku tersebut tidak diperbaiki. Penting untuk diingat bahwa waktu menyendiri tidak boleh digunakan sebagai hukuman, tetapi sebagai kesempatan bagi anak untuk menenangkan diri dan merefleksikan perilakunya.

Biarkan anak mengakui kesalahan dan meminta maaf


Untuk menerapkan metode time-out pada anak, penting untuk mengajari mereka mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ini membantu anak-anak untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan mengajarkan mereka pelajaran berharga tentang tanggung jawab.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini juga membantu membangun empati dan pengertian dalam keluarga. Orang tua harus memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak-anak mereka ketika mereka melakukan kesalahan dan dengan lembut mendorong mereka untuk meminta maaf jika perlu.

Selain itu, orang tua harus berusaha untuk menjaga lingkungan yang tenang dan mendukung selama waktu istirahat untuk menumbuhkan rasa pengertian dan kepercayaan.

Cara menerapkan time out pada anak, Jelaskan alasan hukuman tersebut

Penerapan metode time out pada anak membutuhkan komunikasi dan pemahaman yang jelas dan konsisten. Orang tua harus menjelaskan alasan hukuman, karena ini membantu anak belajar dari kesalahan mereka. Penting untuk berbicara dengan jelas dan langsung tentang konsekuensi dari tindakan mereka, serta harapan atas perilaku mereka di masa depan.

Orang tua harus memastikan bahwa hukuman itu sebanding dengan perilaku buruknya, dan bahwa anak menyadari bahwa waktu menyendiri bukanlah bentuk pengabaian atau tanda kemarahan dari orang tua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, penting untuk diingat bahwa waktu istirahat harus digunakan sebagai momen pengajaran dan tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk membentak atau menghukum.

Cara Menerapkan Time Out pada Anak, Tetap Konsisten

Langkah ketujuh dalam menerapkan metode time out pada anak adalah tetap konsisten. Pastikan untuk menjelaskan aturan waktu istirahat dan jelaskan ekspektasi Anda terhadap mereka sebelum menggunakannya.

Pastikan Anda menggunakan metode time-out setiap kali anak Anda mengamuk, dan pastikan itu diterapkan secara konsisten di seluruh anggota keluarga.

Ini akan membantu anak Anda untuk memahami harapan dan konsekuensi dari tindakan mereka, dan membuatnya lebih mudah untuk mendisiplinkan mereka saat dibutuhkan.

Pertahankan waktu istirahat singkat


Pertahankan waktu istirahat yang singkat. Tujuan dari waktu menyendiri adalah memberi anak kesempatan untuk tenang dan pulih dari luapan emosinya. Penting untuk menjaga waktu istirahat tetap singkat, tidak lebih dari 1-3 menit, tergantung usia anak.

Jika periode waktu menyendiri terlalu lama, anak dapat semakin frustrasi dan keadaan emosinya mungkin tidak membaik. Untuk balita, satu menit biasanya cukup untuk membantu mereka mendapatkan kembali ketenangannya. Anak yang lebih besar mungkin memerlukan beberapa menit lagi.

Gunakan dorongan positif setelah time-out

Menerapkan time-out pada anak merupakan cara yang efektif bagi orang tua untuk menanggapi perilaku buruk anaknya dan menetapkan batasan. Agar time-out berhasil, penting untuk diingat untuk menggunakan penguatan positif setelah time-out. Penguatan ini bisa berupa pujian verbal atau hadiah fisik, seperti pelukan atau tos.

Penguatan positif membantu menciptakan ikatan positif antara orang tua dan anak, dan memperkuat pesan bahwa ketika anak berperilaku, mereka akan dihargai. Ini juga membantu mengurangi amukan dan perilaku buruk di masa depan, karena anak-anak belajar bahwa mereka akan diberi hadiah ketika mereka berperilaku dengan cara yang diinginkan.

Sabar dan pengertian saat mendisiplinkan anak


Dalam hal mendisiplinkan anak, penting untuk tetap sabar dan pengertian. Orang tua harus memberi anak-anak mereka penjelasan dan peringatan ketika perilaku mereka membutuhkan waktu istirahat.

Selain itu, penting untuk memilih tempat dan waktu yang tepat untuk menerapkan metode time out serta saat yang tepat untuk memulai time out.

Juga penting untuk menanggapi dengan cepat ketika seorang anak mulai mengamuk dan mengajari mereka untuk bertanggung jawab atas kesalahan mereka dan meminta maaf bila perlu. Dengan penggunaan metode time out yang tepat, orang tua dapat berupaya mendisiplinkan anak secara efektif.

Setelah mempertimbangkan semua metodologi di atas, jelaslah bahwa metode time out merupakan cara yang efektif untuk mendisiplinkan anak saat tantrum. Orang tua harus memperhatikan peringatan dan penjelasan, tempat dan waktu yang tepat, serta respon yang cepat ketika anak mulai tantrum.

Selain itu, mengajari anak cara mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah unsur utama untuk mendisiplinkan anak dengan metode time-out.

Dengan mengingat tips dan strategi ini, orang tua dapat menggunakan metode time-out untuk mendisiplinkan anak mereka secara efektif.

 

 

Baca juga: 

Jangan panik dulu! Begini cara menghadapi anak tantrum menurut Psikolog

Menghadapi Anak Tantrum, Ini 6 Hal yang Harus Parents Pahami

Ingin anak mendengarkan Anda saat tantrum? Stop bertanya 'kenapa'

Penulis

Fitriyani