Orang Jawa kuno telah lama membedakan berbagai kelas ayam atau ayam bangkok jantan berdasarkan warna bulunya. Dari kelas tersebut, salah satu yang paling menarik dan unik adalah ayam bangkok putih atau kinantan. Indonesia memang negeri yang lekat dengan mitos, tak terkecuali mitos ayam jago putih.
Trah ini telah menjadi subjek banyak mitos di seluruh wilayah, dan diyakini membawa sejumlah kualitas khusus. Meski tergolong ayam bangkok kelas bawah, namun burung ini memiliki kharisma tertentu yang tidak dimiliki oleh ayam ras lainnya. Berikut ulasannya, simak yuk!
Mengenal Mitos Ayam Jago Putih
1. Ayam Bangkok Putih Dipercaya Sebagai Pelindung
Menurut masyarakat Jawa kuno, ayam bangkok jantan alias ayam jago dibedakan ke dalam kelas-kelas tertentu berdasarkan warna bulunya. Salah satunya adalah ayam bangkok putih atau yang sering disebut kinantan.
Katanya, jenis ayam berwarna putih ini dipercaya sebagai pelindung yang ampuh jika dipelihara di rumah. Melindungi dari segala hal sebut saja energi negatif yang bisa saja menghampiri penghuni di rumah.
2. Banyak Dicari oleh Paranormal Karena Berkaitan dengan Makhluk Gaib
Dipercaya jika dipelihara di rumah, ayam bangkok putih atau kinantan memiliki kekuatan untuk menangkal kekuatan gaib jahat.
Inilah mengapa paranormal sering mencari jenis ayam spesial ini, seperti yang mereka lakukan untuk sepupunya yang terkenal, ayam Cemani atau Ayam Hitam.
3. Jadi Ras Ayam yang Ditakuti Lawannya
Ayam bangkok putih atau kinantan dalam bahasa jawa kuno merupakan jenis ayam unik yang terkenal dengan kharismanya bahkan ditakuti oleh ayam lainnya.
Menurut masyarakat Jawa kuno, ayam bangkok atau ayam jantan dibedakan ke dalam kelas-kelas tertentu berdasarkan warna bulunya.
Keyakinan dan cerita ini hanya menambah mistik dan mistisisme ayam bangkok putih, menjadikannya makhluk yang menginspirasi.
4. Jenis Kasta Terendah, Namun Memiliki Kekuatan yang Unik
Ayam Bangkok putih, atau Kinantan, adalah makhluk yang unik, dan telah dikelilingi oleh mitos dan cerita rakyat selama berabad-abad.
Menurut mitologi Jawa kuno, jenis ayam ini dipercaya ampuh sebagai penolak makhluk gaib jahat dan pelindung rumah. Karena itulah, paranormal dan praktisi spiritual lainnya sering mencari ayam jenis ini.
Ayam bangkok putih juga dikatakan memiliki kelebihan yang unik dibandingkan dengan jenis kasta lainnya, seperti ayam Blorok, Jalah, dan Klawu.
Dalam menghadapi lawan yang lebih kuat, ayam bangkok putih dikatakan bertarung dengan gagah berani, membuktikan nilai dan kekuatannya. Dengan kekuatan seperti itu, mitos ayam roo putih layak untuk dicari.
Ayam jago putih ini memiliki karisma tersendiri, bahkan saat berhadapan dengan lawan yang jauh lebih kuat, ia rela bertarung. Ini melambangkan keberanian dan kekuatan, menunjukkan bahwa yang terkecil pun bisa menjadi pelindung yang kuat.
Keistimewaannya Membuat Ayam Jago Menjadi Hewan Kesayangan Nabi
Sebagai informasi, hewan yang disebut ad-dikku abyadh dalam bahasa arab merupakan hewan kesayangan Rasulullah saw. Ayam jago putih dapat menjaga rumah dan penghuninya. Juga isi rumahnya dari gangguan jin, ilmu hitam, pencuri, kebakaran serta lainnya.
Para ahli tajrib bahkan menyebutkan seseorang dapat menyembelih ayam jago putih untuk acara selamatan/syukuran agar melindungi keluarga dari marabahaya.
Kelebihan dan spesifiknya sosok ayam jago putih ini dijelaskan dalam sebuah hadis.
“Ad-diiku al-abyadu sadiqii wa ‘aduwwu asy-syaytani. Yahrusu sahibahu wa sab’a duuri khalfahu. (Ayam jago putih adalah sahabatku dan musuhnya setan. Dia menjaga rumah pemiliknya dan tujuh rumah di belakangnya tetangga)”. (Al-Hadist).
Menurut Syaikh Muhibbuddin al-Tobary, jika Rasulullah melakukan perjalanan dengan para sahabatnya, sudah menjadi kebiasaan beliau membawa ayam tersebut untuk mengetahui waktu-waktu shalat dari suara kokoknya.
Diriwayatkan pula dalam Mu’jami al-Tobroni dan dalam Tarikh Ashbahan dari Rosululloh SAW, beliau Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Alloh S.W.T memiliki seekor Ayam Jago Putih yang kedua sayapnya dihiasi permata permata Jabarjad, Yaqut dan Mutiara, 1 sayap di Timur dan Sayap yang lainya di Barat, Kepalanya berada di bawah Arasy dan berdirinya ayam tersebut di udara, Ayam itu senantiasa berkokok mengumandangkan adzan di tiap waktu sahur, maka adzan tersebut terdengar oleh penduduk langit & penduduk bumi kecuali manusia dan jin yang tidak dapat mendengar adzannya, maka tatkala kokok adzannya berkumandang dijawablah secara bersahutan oleh suara kokok ayam-ayam jago yang ada di muka bumi, maka apabila hari qiamat sudah dekat,
Alloh S.W.T berfirman pada ayam tesebut, “Kumpulkanlah sayap sayapmu dan rendahkanlah suaramu”, mengetahuilah semua penduduk langit & bumi kecuali manusia jin yang tidak mengetahuinya, bahwasanya hari qiamat sudah dekat.
Kesimpulannya, ayam bangkok putih, atau kinantan, memiliki serangkaian mitos dan legenda unik yang membuatnya menjadi ras yang dicari banyak orang. Ayam bangkok putih dipercaya memiliki kesaktian yang membantu menangkal kekuatan jahat, sekaligus sebagai penolak gangguan. Mau percaya atau tidak, kembali kepada Anda.
Baca juga:
Mitos Tokek di Rumah, Benarkah Pertanda datangnya Keberuntungan?
id.theasianparent.com/aa000332-mitos-ular-masuk-rumah
id.theasianparent.com/aa000328-mitos-burung-ciung-batu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.