Pernahkah Bunda mengalami kesulitan tidur di masa hamil? Jika demikian, Bunda tidak sendirian! Bagi Bunda yang beragama Islam, yuk coba lafadzkan doa susah tidur saat hamil sebelum tidur sebagai salah satu upayanya.
Seperti kita ketahui, kualitas tidur menjadi salah satu hal yang penting, khususnya di masa kehamilan. Istirahat yang cukup menjadi salah satu kunci supaya Bunda dan calon buah hati bisa selalu sehat.
Nah, dalam artikel ini TheAsianparent akan mengulas doa-doa yang bisa menenangkan hati sehingga membuat Bunda lebih mudah untuk tidur. Simak hingga selesai, ya.
Artikel Terkait: 3 Doa untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Gangguan Jin, Cek!
Doa Susah Tidur saat Hamil
Berikut beberapa doa yang bisa dipanjatkan.
1. Doa bila Bunda Takut ketika Hendak Tidur
Adakalanya BUnda tak bisa tidur karena perasaan takut. Namun, jangan khawatir karena Bunda bisa membaca lafadz berikut ini.
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’uudzu bi Kalimatilllaahit-taammaati min syarri maa kholaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”
Artikel Terkait: Doa Nabi Yusuf untuk Ibu Hamil, Berikut Bacaan Arab dan Artinya
2. Membaca Ayat Kursi
Bunda juga bisa membaca ayat kursi supaya hati lebih tenang. Sebab, ayat satu ini memang diperuntukkan sebagai perlindungan dari berbagai macam, termasuk kecemasan yang bisa membuat Bunda sulit tidur.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
3. Membaca Dua Ayat Terakhir Al Baqarah
Dua ayat terakhir dari Al-Baqarah dianjurkan untuk dibaca, Bun. Berikut bacaan Arab dan artinya.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr.
lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn.
Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,”
Artikel Terkait: 3 Doa untuk Menghilangkan Stres saat Hamil, Yuk Baca Bun
4. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Anjuran untuk membaca surat ini pun sesuai dengan hadits berikut.
“Biasanya Nabi SAW jika hendak tidur pada setiap malam mengumpulkan kedua tangannnya lalu meniup padanya, kemudian membaca, “Qul huwallahahu ahad.”, “Qul a’uudzu birabbil falaq.”, dan “Qul a’uudzu birabbin-naas.” Lalu mengusapkan keduanya pada bagian tubuh semampunya, beliau memulai dengan kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Hal itu beliau lakukan tiga kali. ” (HR. Al-Bukhari: 5017)
Demikian uraian mengenai doa susah tidur saat hamil. Bunda juga bisa mempraktikkannya setiap malam bersamaan dengan dzikir.
Di sisi lain, seimbangkan dengan beberapa langkah seperti mengonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik cukup, menenangkan pikiran, dan membiasakan diri untuk tidur tidak terlalu larut.
Semoga bermanfaat, Bun.
****
Baca Juga:
Doa Menghilangkan Rasa Sakit Perut saat Hamil, Ini Bacaan Arab dan Artinya
3 Doa Hamil 4 Bulan agar Janin dan Bunda Selamat, Bumil Cek!
Doa Menghentikan Pendarahan saat Hamil, Bumil Cek!