Beberapa orang mungkin memiliki tanda lahir pada bagian tubuhnya. Konon menurut mitos, seseorang yang memiliki tanda lahir putih adalah tanda bahwa ia pernah terbakar di kehidupan sebelumnya. Beberapa mitos juga menyebut, perempuan yang memiliki tanda lahir putih, ia akan memiliki anak tetapi buah hati tersebut akan meninggal. Namun, benarkah demikian?
Penjelasan Seputar Mitos Tanda Lahir Putih
Sudah menjadi takhayul yang populer di kalangan umum, bahwa tanda lahir putih pada anak kerap dikaitkan dengan kehidupan masa lalunya. Beberapa kepercayaan meyakini, seseorang yang memiliki tanda lahir putih merupakan sebuah pertanda bahwa di kehidupan sebelumnya ia pernah terluka atau terbakar.
Hal ini juga kerap dikaitkan dengan masa depan. Seorang perempuan dengan tanda lahir putih, dipercaya kelak akan dianugerahi anak, tetapi anak tersebut kelak akan meninggal. Hal ini mungkin membuat beberapa perempuan yang memiliki tanda lahir tersebut cemas. Namun, tak perlu dihiraukan, karena ini hanyalah mitos dan tak terbukti kebenarannya ya, Bun.
Artikel Terkait: 5 Manfaat Menitipkan Bayi di Daycare, Ini yang Perlu Dipersiapkan
Tanda Lahir Merupakan Hal Umum
Tanda lahir merupakan suatu fenomena umum dalam dunia medis. Melansir laman Klik Dokter, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan, tanda lahir atau birthmark merupakan kelainan kulit pada anak baru lahir (neonatus). Ini terjadi ketika satu atau lebih komponen normal kulit dijumpai dalam jumlah berlebih. Komponen ini dapat berupa pembuluh darah, sel pigmen, folikel rambut, atau komponen kulit lainnya.
Jenis tanda lahir pun beragam. Ada yang berupa pelebaran pembuluh darah, bercak mongolian (bercak rata bewarna biru, biru hitam, atau abu-abu), atau bercak seperti kopi susu.
Tanda lahir ini umum terjadi, dan bukan menjadi tanda bahwa seseorang pernah terbakar di kehidupan sebelumnya, atau kelak akan memiliki anak tetapi kemudian meninggal.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tanda lahir dengan hidup-mati manusia. Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa tanda lahir berwarna putih bukanlah pertanda apa pun, selain kondisi medis yang disebabkan genetika atau lingkungan.
Mengenai mitos tanda lahir putih, tidak ada data ilmiah yang mendukung hubungan apa pun dengan kehidupan sebelumnya atau potensi kehidupan anak di masa depan. Sementara asal-usul kepercayaan tidak diketahui, tanda lahir putih dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk kelainan bawaan, kelainan pigmentasi kulit, atau perubahan warna kulit karena kurangnya melanosit.
Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir dengan adanya tanda lahir putih karena tidak berhubungan dengan keadaan masa lalu atau masa depan.
Asal-Usul Mitos Tidak Diketahui
Tanda lahir adalah salah satu dari banyak ciri fisik yang umum terjadi pada manusia dan hewan. Namun, ada mitos lama seputar tanda lahir putih yang menyebabkan banyak kebingungan dan kekhawatiran bagi para orang tua.
Mitos mengklaim bahwa seseorang yang memiliki tanda lahir putih berarti mereka telah dibakar atau terluka di kehidupan sebelumnya dan orang tersebut kemungkinan besar akan memiliki anak tapi meninggal di masa depan. Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung mitos ini, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami asal usul tanda lahir putih dan kemungkinan implikasi lainnya.
Kesimpulannya, tanda lahir putih seharusnya tidak menjadi sumber kekhawatiran atau ketakutan bagi orang tua. Tanda lahir putih bersifat genetik dan hanyalah variasi dari pigmentasi kulit. Dengan saran dan perawatan medis yang tepat, tanda lahir putih dapat dikelola sehingga kesehatan anak Anda tidak terganggu.
***
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Cilok? Ini Tips Aman buat Bumil yang Ngidam Cilok
5 Mitos Kunang-Kunang, Bawa Keberuntungan hingga Wujud Kuku Orang Meninggal
Mengenal Mitos Perkutut Silver, Burung Unik Pembawa Keberuntungan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.