Bulunya yang hitam kelam, tidak dapat dipungkiri jika burung gagak sering kali dikaitkan dengan hal mistis. Ada banyak mitos seputar burung gagak yang masih beredar di masyarakat. Dari mulai menurut kepercayaan Eropa kuno, menurut Islam, hingga Primbon Jawa. Selengkapnya, yuk kita bahas bersama-sama mengenai mitos dan fakta burung gagak sebagai berikut!
Mitos dan Fakta Burung Gagak Menurut Berbagai Kepercayaan
Mitos Burung Gagak
1. Menjadi Media Sihir atau Ilmu Hitam
Di daerah Afrika dan Eropa, burung gagak dipercaya sebagai salah satu hewan yang kerap dijadikan media sihir atau ilmu hitam. Beberapa masyarakat sana juga percaya, burung gagak merupakan hewan peliharaan penyihir yang diutus untuk memata-matai manusia.
Kepercayaan lainnya, beberapa mitos Barat juga menyebut bahwa burung gagak juga sering dianggap sebagai jelmaan penyihir yang hendak menyakiti manusia. Maka itu, ketika burung gagak datang, seseorang dianjurkan untuk waspada dan tidak membiarkan burung masuk ke lingkungan rumah.
2. Tanda Kematian
Menurut Primbon Jawa, suara burung gagak yang terdengar di halaman rumah juga bisa menjadi tanda kematian. Burung gagak yang berkicau masih diyakini sebagai tanda bahwa akan ada seseorang yang meninggal di wilayah tersebut.
Konon, jika burung gagak berkicau menjelang waktu maghrib, maka seseorang yang akan meninggal biasanya adalah remaja. Namun, jika ia berkicau pada tengah malam, maka orang yang akan meninggal adalah orang dewasa.
3. Tanda Kesialan dan Musibah Besar
Selain itu, adanya burung gagak juga kerap dipercaya sebagai tanda kesialan dan musibah besar.
Beberapa kepercayaan menyebut, apabila ada burung gagak berkumpul di suatu wilayah secara tiba-tiba, maka itu tandanya akan ada masalah atau musibah yang datang di wilayah tersebut.
Sementara itu, beberapa kepercayaan juga menyebut, apabila seseorang sering melihat burung gagak di tempat tak terduga, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ia akan ditimpa kesialan untuk beberapa hari ke depan.
4. Wujud Dewi Kematian
Menurut kepercayaan orang Eropa kuno, burung gagak juga kerap dipercaya sebagai jelmaan dewi kematian yang bernama Morrigan. Ia merupakan dewi kematian yang cantik, tetapi juga berhubungan dengan hantu serta makhluk halus. Ia juga memiliki tugas sebagai perantara antara kehidupan manusia dan roh.
5. Mitos Burung Gagak Menurut Islam, Dianggap Sebagai Hewan yang Istimewa
Meski kebanyakan dipercaya berkaitan dengan hal mistis dan menyeramkan, ternyata burung gagak dianggap sebagai salah satu hewan istimewa dalam Al-Qur’an, lo.
Dijelaskan dalam kitab suci tersebut, burung gagak disebut sebagai hewan istimewa karena ia menjadi simbol datangnya kematian yang layak. Kehadiran burung gagak juga dianggap menjadi sinyal bahwa ada seseorang meninggal dan harus segera dikubur.
Dalam Islam, mitos seputar burung gagak yang dianggap menjadi tanda kesialan juga dibantah. Hal ini disebut dalam riwayat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, baginda Rasulullah Shallallhu’alahi Wasallam bersabda:
“Tidak ada ‘penularan penyakit (Adwa), tidak ada burung penentu nasib baik dan buruk (Thiyarah), tidak ada burung hantu pembawa sial (Hamal), tidak ada bulan shafar pembawa sial atau keberuntungan (Shofar)” (HR. Bukhari dan Muslim).
Artikel Terkait: Jadi Alat Tes Keperawanan hingga Pemikat Kuntilanak, Ini Mitos Bunga Kantil
Fakta Unik Seputar Burung Gagak
6. Hewan yang Cerdas
Burung gagak termasuk ke dalam spesies Corvus. Terlepas dari mitos yang ada, burung gagak adalah salah satu binatang yang cukup cerdas. Menurut penelitian, burung jenis ini mampu melakukan perilaku sosial yang kompleks.
Ini telah diamati melalui penelitian yang dilakukan di alam liar, yang menemukan bahwa spesies Corvus telah diamati untuk bertindak secara kooperatif satu sama lain.
Ini menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan perilaku sosial kompleks, yang selanjutnya membantah anggapan bahwa gagak adalah simbol kematian dan nasib buruk. Faktanya, perilaku mereka bahkan dapat menjadi indikasi hal-hal positif yang akan datang.
7. Mampu Mengenali Wajah Manusia
Lebih lanjut, penelitian telah mengungkapkan bahwa gagak dapat mengenali wajah manusia dan mengingat bagaimana mereka berinteraksi dengan individu tersebut.
Temuan ini menunjukkan, bahwa gagak memiliki kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang dan memahami nuansa perilaku manusia. Ada kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap kemampuan kognitif gagak lainnya, meskipun temuan semacam itu harus dinilai secara kritis dan obyektif.
8. Punya Daya Ingat Tinggi dan Kemampuan Beradaptasi
Meskipun mitos gagak menjadi tanda kematian dan nasib buruk, ada banyak bukti ilmiah yang mendukung kemampuan gagak untuk menggunakan pengetahuan mereka tentang lingkungan dan makhluk lain untuk beradaptasi dengan perubahan dan menanggapi situasi baru.
Penelitian yang dilakukan oleh R.H. Wiley (1997) terhadap spesies Gagak Amerika, Corvus brachyrhynchos, menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki memori jangka panjang. Studi tersebut juga menemukan bahwa gagak dapat mengingat lokasi sumber makanan dan mengingat perubahan di lingkungannya.
Kemampuan ini, bersama dengan perilaku sosialnya, menunjukkan bahwa gagak tidak hanya selaras dengan lingkungannya, tetapi juga mampu belajar dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuannya.
Kesimpulannya, meskipun ada banyak mitos dan takhayul seputar burung gagak, tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.
Gagak adalah makhluk cerdas dan karismatik yang dikenal membentuk ikatan kuat dengan komunitasnya. Mereka juga merupakan indikator penting kesehatan lingkungan, karena kehadiran mereka seringkali merupakan indikasi ekosistem yang sehat. Karena itu, burung gagak harus dihargai dan dihormati, bukan ditakuti, ya.
***
Baca Juga:
7 Arti Mimpi Hidung Berdarah, Akan Ada Kemajuan Karier
Jadi Alat Tes Keperawanan hingga Pemikat Kuntilanak, Ini Mitos Bunga Kantil
Arti Melihat Burung Gagak Hitam dan Fakta Unik Si Binatang Paling Cerdas, Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.