Feng Shui adalah jenis geomansi Cina yang populer digunakan untuk memprediksi masa depan dan keberuntungan bagi mereka yang mempraktikkannya. Jika orang Jawa menggunakan weton, ada juga feng shui jodoh berdasarkan tanggal lahir versi masyarakat Tionghoa lho.
Secara khusus, Feng Shui telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu orang menemukan pasangan romantis yang sempurna. Bagi Anda yang belum tahu, kami akan mengulas bagaimana menggunakan Feng Shui untuk menganalisis tanggal lahir dan memilih jodoh yang tepat.
Menentukan Feng Shui Jodoh Berdasarkan Tanggal Lahir
1. Menjumlahkan Tanggal Lahir
Dalam cara ini, tanggal lahir adalah elemen yang akan digunakan. Pertama, tulis tanggal lahir Anda. Misalnya 19 April 1975.
Kemudian, jumlahkan masing-masing angka hingga memperoleh satu digit terakhir. Dalam xontoh di atas maka: 1+9+4+1+9+7+5= 36 à 3+6= 9. Nantinya, angka digit terakhir yang digunakan untuk membaca hoki dalam hal cinta. Berikut keterangannya.
1. Anda adalah orang yang sangat beruntung
2. Anda bisa meraih keberuntungan dengan dukungan orang lain
3. Anda akan sukses jika terus konsisten dan ulet menjalani hidup
4. Anda memiliki hoki di bidang percintaan
5. Anda adalah orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain
6. Ada banyak orang yang menyayangi Anda, namun Anda merasa kurang beruntung terutama di bidang percintaan
7. Anda memiliki keberuntungan di bidang asmara dan keuangan
8. Optimalkan kekuatan hati dan pikiran Anda untuk memperoleh banyak peluang dalam hidup ini.
9. Anda adalah orang yang selalu diliputi dengan keberuntungan. Bahkan keberuntungan itu juga bisa dirasakan oleh orang terdekat
2. Kunci Mencari Jodoh Versi Feng Shui
Menariknya, dalam Feng Shui jodoh bukan semata orang yang akan menemani selamanya. Jodoh bisa juga berkaitan dengan teman, kolega yang cocok untuk berbisnis, dan urusan lainnya yang membutuhkan koneksi dengan orang lain.
Ada empat kunci mendapatkan nasib baik ini disebut dengan 4H atau Hoki, Hopeng, Hocuan, dan Hongshui.
Kunci yang pertama adalah hoki atau keberuntungan. Hoki atau keberuntungan datang dari langit, artinya seseorang sudah mempunyai takdir dan hokinya masing-masing. Bahkan, orang cerdas bisa terkalahkan oleh orang yang dasarnya hoki.
Lalu hopeng atau teman. Jika seseorang tidak mau bersosialisasi, tidak punya teman, dan tidak mau keluar rumah, maka hoki pun tidak akan datang.
Kunci yang ketiga adalah hocuan atau uang. Apabila seseorang punya keberuntungan dan banyak teman, maka akan banyak untung.
Selanjutnya adalah Hongshui atau penataan rumah yang merupakan hoki bumi. Artinya, keberuntungan turut berasal dari usaha di bumi dengan menata tempat tinggal kita sebaik mungkin.
Hongshui juga diperlukan untuk mengimbangi hoki, hopeng, dan hocuan, agar seseorang tidak jatuh pada honghiam atau kecelakaan.
3. Melihat Keberuntungan Cinta dari Shio
Keempat kunci ini selanjutnya akan dilengkapi dengan shio. Shio merupakan simbol binatang dari Tionghoa yang mewakili 12 siklus tahunan. Siklus waktu ini dibuat berdasarkan siklus bulan.
Biasanya awal tahun dimulai pada akhir Januari atau awal Februari. Tapi, ada juga yang mengatakan shio merupakan zodiak ala masyarakat Tionghoa.
Shio bisa digunakan sebagai perhitungan untuk melihat rezeki, keberuntungan, bahkan jodoh. Tidak hanya melalui zodiak, kemungkinan adanya masalah percintaan pun bisa dilihat dari shio. Masing-masing shio memiliki pasangan dan musuhnya sendiri.
Sebagai contoh, pasangan yang baik untuk shio tikus adalah shio naga, monyet, dan shio monyet. Sementara shio macan lebih cocok dengan shio kuda dan shio anjing. Shio kelinci lebih baik berpasangan dengan shio babi dan shio kambing. Sedangkan shio ayam berkaitan dengan shio kerbau dan shio ular.
Pasangan dari masing-masing shio ini digambarkan dengan segitiga shio selaras, yang melambangkan hubungan antara ketiga shio tersebut. Namun, beberapa shio juga ada yang memiliki ketidak cocokan dengan shio lainnya.
Shio tikus tidak selaras dengan kuda, kelinci, dan ayam. Sedangkan shio kerbau tidak cocok dengan kambing, naga, dan anjing. Berbeda dengan shio macan yang tidak selaras dengan babi, ular, dan monyet.
Kecocokan shio ini bisa dijadikan patokan tidak hanya dalam mencari jodoh, tetapi juga partner kerja dan teman.
Percaya pada Diri Sendiri dan Insting
Selaras dengan diri sendiri dan memercayai insting Anda adalah kunci untuk memprediksi pasangan masa depan Anda. Mengetahui siapa diri Anda dan apa yang Anda inginkan dari pasangan adalah langkah penting untuk menemukan pasangan yang cocok untuk Anda.
Beberapa orang mungkin mengandalkan Feng Shui dan orang Jawa menggunakan weton, Anda harus percaya pada diri sendiri dan intuisi Anda sendiri. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan Anda sendiri, Anda dapat membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri.
Dalam hal menemukan cinta sejati, kesabaran adalah kuncinya. Meskipun Feng Shui adalah metode populer untuk memprediksi calon pasangan, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah alat.
Apa pun bahasa, budaya, atau metode yang Anda gunakan, penting untuk tidak pernah menyerah dalam pencarian cinta sejati. Dengan menggunakan Feng Shui, Anda dapat memperoleh wawasan tentang waktu dan energi terbaik untuk menemukan pasangan yang sempurna. Namun, hanya melalui kesabaran dan kerja keras Anda akan dapat mewujudkan impian Anda.
Saat menghadapi tantangan, kita harus meluangkan waktu untuk merenungkan keyakinan dan nilai-nilai kita, dan ingat bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan apa pun yang menghadang kita.
Penting untuk memiliki keyakinan pada diri sendiri, dan jangan pernah lupa bahwa kita dapat mengandalkan kekuatan dan keberanian batin kita sendiri untuk maju, apa pun situasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
8 Feng Shui Arah Rumah Menurut Shio, Manakah yang Paling Hoki untuk Anda?
9 Tips Menata agar Feng Shui Ruang Keluarga Membawa Hoki dan Aura Positif
8 Fakta Feng Shui Rumah Menghadap Selatan, Jadi Lambang Kesuksesan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.