Bicara soal persalinan, banyak mitos dan miskonsepsi yang beredar, terutama terkait usia janin saat lahir ke dunia. Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa bayi yang lahir pada usia kehamilan tujuh bulan akan lebih sehat dan dapat bertahan lebih lama daripada bayi yang lahir pada usia delapan bulan.
Sayangnya, ini tidak benar. Kenyataannya adalah usia janin saat mereka lahir tidak ada hubungannya dengan kesehatan dan umur panjang mereka secara umum.
Dalam Artikel ini, kita akan melihat kebenaran di balik mitos ini dan mengeksplorasi beberapa fakta tentang usia optimal janin saat lahir. Kami juga akan menyelami risiko yang terkait dengan persalinan prematur dan pentingnya perawatan prenatal yang baik. Di akhir artikel ini, Anda akan mengetahui kebenaran di balik mitos umum ini, dan Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang waktu terbaik untuk menyambut bayi ke dunia. Jadi mari kita mulai!
Mitos Bayi Lahir di Usia Kehamilan 7 Bulan
Orang sering percaya bahwa bayi yang lahir di usia kehamilan 7 bulan akan lebih sehat dan bisa bertahan lebih lama dibandingkan bayi yang lahir di usia 9 bulan. Namun, ini sama sekali tidak benar.
Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya: semakin lama janin berada di dalam rahim, kemungkinan besar akan semakin besar dan kuat.
Bayi yang lahir pada usia kehamilan 7 bulan seringkali lebih kecil, lebih lemah, dan lebih rentan terhadap komplikasi kesehatan dibandingkan bayi yang lahir setelah 9 bulan.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengikuti saran dokter dan menyadari risiko yang terkait dengan persalinan prematur.
Janin yang Lebih Tua Umumnya Lebih Besar
Kenyataannya, semakin tua usia janin di dalam kandungan, umumnya akan semakin besar. Hal ini karena janin masih tumbuh dan berkembang di dalam kandungan, dan semakin lama di dalam maka akan semakin besar.
Jadi, belum tentu bayi yang lahir di usia 9 bulan lebih kecil dari bayi yang lahir di usia 7 bulan. Namun, bayi yang lahir pada usia kehamilan yang lebih tua mungkin menghadapi beberapa masalah perkembangan karena fakta bahwa mereka mungkin tidak memiliki banyak waktu di dalam rahim seperti jika mereka dilahirkan pada usia kehamilan yang lebih awal.
Bayi yang Lahir pada Usia 7 Bulan Mungkin Memiliki Lebih Banyak Komplikasi Kesehatan
Bayi yang lahir pada usia kehamilan 7 bulan mungkin menghadapi lebih banyak komplikasi kesehatan daripada bayi yang lahir pada usia 9 bulan. Meskipun bayi yang lahir pada usia 7 bulan mungkin berukuran lebih besar dan mungkin memiliki perkembangan paru-paru yang lebih besar, mereka mungkin masih berisiko lebih tinggi mengalami masalah seperti penyakit kuning, gula darah rendah, dan sindrom gangguan pernapasan.
Komplikasi ini dapat dikelola dengan pemantauan, perawatan, dan pengobatan yang tepat, namun tetap merupakan risiko yang harus dipertimbangkan orang tua sebelum memutuskan untuk melahirkan bayinya pada usia 7 bulan.
Selain itu, penting untuk diperhatikan bahwa semakin dini bayi lahir, semakin besar risiko efek kesehatan jangka panjang, seperti kelumpuhan otak, keterbelakangan mental, serta kehilangan pendengaran dan penglihatan.
Bayi yang Lahir di Usia Kandungan 9 Bulan Sering Lebih Berkembang
Berlawanan dengan kepercayaan populer, bayi yang lahir pada usia 8 bulan seringkali lebih berkembang dibandingkan bayi yang lahir pada usia 7 bulan.
Ketika bayi lahir pada usia kandungan 9 bulan, mereka sudah memiliki organ dan fungsi yang lebih berkembang daripada bayi yang lahir pada usia 7 bulan. Misalnya, bayi yang lahir pada usia 8 bulan cenderung lebih terkoordinasi, lebih banyak berinteraksi dengan lingkungannya, dan membentuk pola makan yang lebih baik dibandingkan bayi yang lahir pada usia 7 bulan.
Selain itu, bayi yang lahir pada usia 8 bulan lebih cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan bayi yang lahir pada usia 7 bulan. Oleh karena itu, anggapan bahwa bayi yang lahir pada usia 7 bulan lebih sehat daripada bayi yang lahir pada usia 8 bulan tidaklah tepat.
Usia ideal lahir berbeda untuk setiap bayi
Pada kenyataannya, usia ideal kelahiran berbeda untuk setiap bayi, dan dapat bervariasi berdasarkan kesehatan ibu, kesehatan bayi, dan perkembangan bayi selama masa kehamilan. Oleh karena itu, tidak ada usia pasti yang “lebih baik” dari yang lain, dan setiap bayi dapat lahir dengan sehat dan siap berkembang pada setiap tahap kehamilan.
Kesimpulannya, mitos bahwa bayi yang lahir pada usia 7 bulan akan memiliki kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang daripada bayi yang lahir pada usia 9 bulan adalah salah.
Bayi yang lahir pada usia 9 bulan atau lebih biasanya cukup bulan, dan bayi yang paling sehat adalah mereka yang lahir pada usia kehamilan 39 minggu. Terlepas dari usia kehamilan, penting bagi orang tua untuk menyadari potensi komplikasi kesehatan kelahiran prematur dan bersiap dengan sumber daya medis yang diperlukan untuk kesehatan bayi mereka.
Baca juga:
Melahirkan saat Gerhana Bulan Bayi akan Lahir Cacat, Mitos atau Fakta?
Mitos Gerhana Bulan pada Bayi, Benarkah Sebabkan Tanda Lahir?
id.theasianparent.com/aa000292-mitos-bayi-lahir-bibir-sumbing