Bumbu ayam bakar tradisional Indonesia terdiri dari perpaduan rempah-rempah yang unik dan beraroma yang menambahkan sentuhan unik pada hidangan panggang klasik. Perpaduan bumbu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menyantap menu lezat di akhir tahun, juga hari berikutnya!
Dalam artikel ini, tim theAsianparent akan menjelaskan bumbu-bumbu penting yang dibutuhkan untuk membuat ayam bakar, langkah-langkah mencampur bumbu, dan cara mengolahnya. Bahkan, metode dan bumbu ini bisa juga digunakan untuk olahan bakaran lain. Dijamin bikin ketagihan!
Aneka Bumbu Ayam Bakar dan Cara Mengolahnya
1. Bahan Bumbu Ayam Bakar Khas Indonesia
Ayam bakar adalah hidangan populer di Indonesia dan tahukah Anda bahwa rahasia ayam bakar yang enak ada di bumbunya! Untuk membuat bumbu ayam bakar tradisional Indonesia, Anda membutuhkan biji ketumbar, jintan, bawang putih, jahe, merica, dan kunyit.
Mulailah dengan menggiling ketumbar dan jintan dalam blender, lalu tambahkan sisa bahan dan haluskan hingga semuanya ditumbuk halus. Setelah campuran bumbu Anda siap, rendam ayam setidaknya selama 30 menit sebelum dipanggang.
Untuk melakukan ini, campur campuran bumbu dengan sedikit minyak dan sedikit garam, lalu gosokkan campuran tersebut ke seluruh ayam dan diamkan setidaknya selama 30 menit. Setelah marinasi, ayam siap dipanggang hingga sempurna.
– Ketumbar
Salah satu bumbu yang biasa digunakan dalam bumbu ayam bakar Indonesia adalah ketumbar. Ketumbar adalah biji yang berasal dari wilayah Mediterania, dan memiliki rasa jeruk yang hangat. Ini sering digunakan untuk menyeimbangkan rasa dalam hidangan dan merupakan bahan utama dalam menu kari dan sambal Indonesia.
Saat membuat bumbu ayam bakar Indonesia, ketumbar sebaiknya dipadukan dengan bumbu lain seperti kunyit, bawang putih, cabai, dan lada hitam. Bersama-sama, rempah-rempah ini akan memberi ayam dengan beraroma sempurna untuk dipanggang.
Untuk membuat bumbunya, cukup campurkan semua bahan dalam mangkuk dan aduk hingga merata. Setelah bumbu dibuat, ayam bisa direndam di dalamnya setidaknya satu jam sebelum dimasak.
– Tumbukan Bawang Putih
Setelah semua bahan siap, Anda siap untuk mencampurnya menjadi satu. Untuk memulai, Anda perlu menumbuk bawang putih. Anda dapat melakukannya dengan mencincangnya dengan pisau atau menggilingnya dengan lesung dan alu. Menumbuk bawang putih akan membantu melepaskan rasa dan aromanya yang sangat penting untuk membumbui ayam panggang.
Anda juga bisa menambahkan lada ke bawang putih tumbuk untuk sedikit rasa panas. Setelah bawang putih dihaluskan, gabungkan dengan bahan lain dalam mangkuk dan campur menjadi satu.
– Bawang Bombay
Bawang bombay juga merupakan bahan penting dalam bumbu ayam bakar tradisional Indonesia. Mereka menambahkan rasa manis dan gurih, serta berkontribusi pada keseimbangan bumbu secara keseluruhan. Saat membuat bumbu, Anda harus menggunakan bawang bombay yang dipotong dadu dan menumisnya dalam wajan dengan sedikit minyak sampai berwarna cokelat keemasan, aduk sesekali.
Setelah bawang ditumis, tambahkan ke bahan lain dan campur semuanya menjadi satu. Saat mengasinkan ayam, gunakan bumbu yang sudah disiapkan dan oleskan secara merata di atas ayam. Rendam satu jam sebelum mulai memanggang.
– Kunyit
Kunyit adalah bumbu kuning cerah yang banyak digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Ini memiliki rasa yang unik dan aroma pedas yang tajam yang menambah kompleksitas dan kedalaman hidangan apa pun. Selain menambah rasa, kunyit memiliki sederet manfaat kesehatan, termasuk kaya akan antioksidan, antiinflamasi, dan bahkan membantu mengurangi risiko kanker tertentu.
Untuk membuat bumbu ayam bakar, Anda memerlukan sekitar dua sendok makan kunyit parut segar. Setelah kunyit jadi aduk rata dengan cabai, bawang putih, bawang merah, jahe, garam, dan merica. Setelah bumbu tercampur, Anda bisa merendam ayam sebelum memanggangnya.
– Garam
Garam adalah elemen kunci dalam bumbu ayam bakar tradisional Indonesia. Ini mengeluarkan rasa rempah-rempah lainnya dan membantu melunakkan ayam. Untuk membuat bumbunya, campurkan dua sendok makan garam dengan masing-masing satu sendok teh bubuk bawang putih, jintan, kunyit, ketumbar, dan lada hitam.
Selain itu, Anda dapat menambahkan bumbu atau herba lain yang Anda suka seperti jahe, kayu manis, atau paprika. Setelah Anda menggabungkan semua bahan, campurkan untuk membentuk bumbu lalu gosokkan ke potongan ayam dan pastikan bumbu ini menutupi semua sisi. Rendam dalam bumbu setidaknya satu jam sebelum dipanggang.
– Lada
Salah satu bahan yang paling penting untuk bumbu ayam bakar tradisional Indonesia adalah lada. Ini adalah salah satu bumbu yang paling beraroma dan benar-benar dapat menambah rasa pada ayam panggang Anda. Untuk hasil terbaik, gunakan lada hitam yang baru ditumbuk.
Bumbu lain yang bisa dimasukkan ke dalam campuran bumbu antara lain kunyit, ketumbar, jintan, kayu manis, dan kapulaga. Setelah semua bumbu terkumpul, campur menjadi satu dalam mangkuk dan sisihkan. Cukup tambahkan campuran ke ayam dan diamkan selama beberapa jam sebelum memanggangnya dengan sempurna.
2. Cara Memasak Ayam Bakar
Membuat bumbu ayam bakar tradisional Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap masakan ayam bakar. Kunci bumbu yang sempurna adalah menemukan kombinasi bumbu yang tepat dan menyiapkannya dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah meracik bumbu ayam bakar:
- Mulailah dengan menggabungkan 1 sendok teh ketumbar bubuk, 1 sendok teh jintan bubuk, 1 sendok teh kunyit bubuk, dan 1/2 sendok teh lada hitam bubuk dalam mangkuk kecil.
- Tambahkan 2 sendok makan jahe parut segar, 2 siung bawang putih cincang, dan 1/2 sendok teh garam laut ke dalam bumbu.
- Campur bahan sampai tercampur rata
Setelah Anda memiliki bumbu ayam panggang, Anda bisa mengasinkan ayam sebelum memanggangnya. Cukup tambahkan bumbu ke ayam, tutupi dengan bungkus plastik, dan diamkan di lemari es selama beberapa jam hingga meresap ke dalam ayam.
– Campurkan Semua Bahan dalam Mangkuk
Untuk membuat bumbu ayam bakar tradisional Indonesia, Anda perlu menggabungkan beberapa bahan dalam mangkuk. Mulailah dengan mencampurkan 1 sendok teh kunyit bubuk, 1 sendok teh jahe bubuk, 1 sendok teh bubuk bawang putih, 1 sendok teh ketumbar bubuk, 1 sendok teh jintan bubuk, dan 1/4 sendok teh kapulaga bubuk.
Setelah semua bahan teraduk, kocok hingga tercampur rata. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan bumbu ayam panggang yang sudah disiapkan, dan campur semuanya sampai ayam benar-benar terlapisi bumbu. Biarkan setidaknya selama satu jam sebelum memanggangnya.
– Tempatkan Campuran dalam Wadah Kedap Udara
Setelah mengumpulkan semua bumbu Anda, campur semuanya menjadi satu dalam mangkuk dan aduk sampai merata. Setelah bumbu benar-benar tercampur, masukkan adonan ke dalam wadah kedap udara. Ini akan membuat bumbu tetap segar dan lebih mudah digunakan untuk mengolah ayam.
3. Jangan Remehkan Marinasi Ayam
Proses marinasi ayam dengan bumbu ayam bakar ini mudah dan tidak berbelit-belit. Pertama, mulailah dengan mencampur bahan bumbu pilihan Anda. Pilihan bumbu ayam bakar yang populer antara lain bawang putih, jahe, bubuk kunyit, ketumbar, jintan, lada hitam, daun salam, dan garam.
Setelah semua bumbu tercampur, olesi bumbu pada potongan ayam lalu masukkan ke dalam wadah tertutup selama kurang lebih satu jam. Bumbu inilah yang akan membuay menu ayam jadi juara di meja.
– Tempatkan Ayam di Wadah
Untuk membuat bumbu ayam bakar tradisional Indonesia, Anda memerlukan campuran bumbu seperti biji ketumbar, cengkeh, kapulaga, lada, jintan, adas bintang, kayu manis, dan pala. Haluskan bumbu ini bersama-sama untuk mendapatkan bubuk yang halus dan harum.
Untuk merendam ayam dengan benar, campurkan bumbu dengan minyak, cuka, gula, dan bawang putih, lalu aduk hingga menjadi pasta. Saat Anda siap mengasinkan ayam, letakkan di piring dangkal dan tutupi dengan pasta. Pastikan ayam terlapisi bumbu dengan baik dan biarkan meresap setidaknya selama dua jam. Setelah selesai diasinkan, ayam Anda siap untuk dipanggang hingga sempurna.
– Oleskan Bumbu
Setelah campuran siap, olesi bumbu pada ayam dengan hati-hati dan pastikan untuk menutupinya secara merata dan menyeluruh. Terakhir, biarkan ayam meresap setidaknya selama 30 menit sebelum dipanggang agar rasa bumbu benar-benar meresap ke dalam daging.
– Diamkan di Lemari Es Minimal 2 Jam
Tutupi piring dan biarkan di lemari es setidaknya selama 2 jam. Ini akan memungkinkan bumbu meresap ke dalam ayam, memberikan rasa yang lezat. Keluarkan ayam dari lemari es dan Anda siap untuk memanggangnya!
4. Saatnya Memanggang Ayam!
– Panaskan Panggangan dengan Api Sedang-Tinggi
Panaskan panggangan dengan api sedang-tinggi. Setelah dipanaskan, letakkan ayam yang sudah diasinkan di atas panggangan dan masak selama 4-5 menit di setiap sisi, atau sampai ayam matang dan suhu bagian dalamnya mencapai 165°F.
Jika ingin menambah cita rasa, Anda bisa mengolesi ayam dengan sisa bumbunya sambil dimasak. Setelah matang, angkat ayam dari api dan diamkan selama 5 menit sebelum disajikan.
– Tempatkan Ayam di Atas Panggangan dan Masak Setiap Sisinya
Saat waktunya memasak, letakkan ayam di atas panggangan dan masak setiap sisinya selama sekitar 4-5 menit. Ayam harus matang, tetapi crispy bagian luar. Saat memanggang ayam, penting untuk membaliknya sesering mungkin agar tidak gosong.
Rahasia lainnya, Bunda bisa mencampurkan bumbu dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa, lalu gosokkan ke ayam agar memberi ayam rasa dan tekstur yang luar biasa.
Bagaimana, siap mencobanya di rumah?
Baca Juga:
10 Resep Menu Olahan Cakalang, Rasanya Gurih Pedas Bikin Nagih
7 Resep Sop Daging Sapi Enak dan Mudah Dibuat
3 Resep Babi Kecap Lezat untuk Sajian Natal dan Tahun Baru