Kuda laut merupakan salah satu spesies laut yang bisa ditemukan di banyak lautan, termasuk laut Indonesia. Hewan ini dikenal karena bentuknya yang khas dengan warna-warna cerah, serta cara reproduksinya yang unik. Nah, apakah Parents dan si kecil sudah tahu bahwa kuda laut berkembang biak dengan cara yang ‘tak biasa’?
Salah satu hal yang membuat hewan ini unik ialah jenisnya yang jantan justru berperan untuk pembuahan dan bunting. Tentu jadi salah satu hal yang tak biasa ya, dibandingkan spesies hewan lainnya.
Di artikel ini TheAsianparent coba rangkum beberapa fakta unik mengenai reproduksi dan cara hidup kuda laut. Jangan lupa baca sampai habis, ya.
Artikel Terkait: Inilah 5 Hewan Purba Laut yang Masih Hidup Sampai Sekarang, Salah Satunya Mirip Alien
Kuda Laut Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Faktanya
1. Gambaran Reproduksi Kuda Laut
Kuda laut atau dalam bahasa Inggris disebut juga sea horses memiliki proses reproduksi yang menarik. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, jenis kuda laut jantanlah yang bunting dan melahirkan anak.
Prosesnya, kuda laut betina menyimpan telurnya ke dalam kantong jantan yang kemudian mengerami telurnya hingga menetas. Kuda laut jantan pun bisa membawa sebanyak 2.000 telur sekaligus, lo.
Setelah kira-kira dua minggu, bayi kuda laut pun lahir. Bayi kuda laut pun akan lahir di dalam air dan akan langsung bisa menggunakan fungsi ekornya untuk bertengger setelah 30 hari.
2. Jenis Reproduksi Kuda Laut Internal dan Eksternal
Uniknya, kuda laut bersifat monogami, pejantan dan betinanya akan selalu bersama dan tidak mencari pasangan lain. Saat migrasi atau bepergian, keduanya akan pergi bersama-sama, saling memegang ekor.
Ada dua jenis perilaku reproduksi kuda laut, yakni pembuahan internal dan eksternal. Kuda laut melakukan pembuahan internal di dalam tubuh jantan hingga menjadi embrio.
Ada juga reproduksi eksternal yang terjadi di perairan terbuka. Jantan akan mengluarkan sperma ke dalam air dan akan membuahi sel telur betina.
3. Proses Kawin Kuda Laut
Mulai dari proses kawinnya, kuda laut pun memiliki kebiasaan unik. Pejantan biasanya akan ‘merangkul’ betina dengan ekor dan mengajaknya berenang dan melakukan gerakan tubuh. Keduanya akan berenang bersama selama berjam-jam, berganti warna, dan membuat tarian kecil.
Betina akan menyimpan telur ke dalam kantong pejantan, hingga dibuahi dan dierami. Lalu, secara berkala kuda laut jantan membuka kantongnya untuk menganginkan telur.
Artikel Terkait: Tampak Indah, 5 Ubur-Ubur Ini Berbahaya dan Beracun
5. Proses Fertilisasi Internal Kuda Laut
Tidak seperti ikan atau hewan lainnya, kuda laut jantan membawa telur dan menyediakan nutrisi yang embrio butuhkan untuk berkembang. Setelah betina memasukkan telurnya ke dalam kantong jantan, jantan melepaskan sperma dan membuahinya. Artinya, pejantanlah yang bertanggung jawab untuk mengerami dan melahirkan keturunannya ke dunia.
6. Masa Bunting Kuda Laut
Proses bunting berlangsung mulai dari dua minggu hingga sebulan penuh. Selama waktu ini, kuda laut jantan akan menyimpan telurnya di kantongnya untuk memberikan kehangatan dan oksigen serta melindungi dari pemangsa.
7. Jenis Kuda Laut
Ada sekitar lebih dari lima puluh spesies kuda laut yang dikenal dengan karakteristik yang beragam. Namun, ada beberapa jenis kuda laut paling banyak ditemukan di lautan saat ini.
Pertama adalah kuda laut biasa, juga dikenal sebagai kuda Hippocampus. Spesies ini paling banyak tersebar, ditemukan di perairan dangkal tropis dan subtropis dari Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Kuda laut ini cenderung berwarna kuning atau coklat dan memiliki moncong yang pendek.
Jenis kedua adalah kuda laut berperut besar, Hippocampus abdominalis, yang berasal dari samudra Indo-Pasifik. Kuda laut ini memiliki moncong yang lebih panjang dan kepala yang lebih besar daripada kuda laut biasa, warnanya kuning, coklat, hitam, dan putih.
Ketiga adalah kuda laut ekor harimau, Hippocampus comes. Spesies ini ditemukan di Indo-Pasifik dan dinamai berdasarkan tubuhnya yang bergaris hitam dan putih yang khas.
Di Indonesia sendiri, beberapa spesies yang banyak ditemukan antara lain Hippocampus barbouri, Hippocampus comes. Hippocampus histrix, Hippocampus kelloggi, Hippocampus kuda, Hippocampus bargibanti, Hippocampus trimaculatus, Hippocampus spinosissimus, Hippocampus denise, Hippocampus pontohi, Hippocampus satomiae, dan Hippocampus severnsi.
Artikel Terkait: 10 Hewan Purba Ini Ternyata Masih Hidup, Ada yang Lebih Tua dari Dinosaurus!
Demikian ulasan mengenai kuda laut berkembang biak dengan cara yang unik. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.
****
Baca Juga:
7 Fakta Reproduksi Ikan Pari yang Unik, Cek Parents!
Lengkap! Pengertian, Ciri, dan Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang
Ada yang Capai 1,7 Ton, Ini Daftar 11 Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia!