Tari kontemporer adalah bentuk gerakan dan tarian yang relatif modern, mulai dipopulerkan pada abad ke-20 oleh penari Amerika bernama Isadora Duncan yang berhenti dari balet dan mengembangkan tarian dengan gayanya sendiri.
Tidak hanya Isadora, Martha Graham dan Merce Cunningham juga salah satu penggagas tarian kontemporer. Tujuan mereka menciptakan ini adalah, untuk menunjukkan pada dunia bahwa penari kontemporer perlu memiliki kebebasan dalam menari dengan bahasa tubuh, ekspresi visual, serta perasaan miliknya. Tarian ini juga merupakan kombinasi dari berbagai bentu seni seperti balet, modern, jazz, dan hip-hop.
Tarian kontemporer adalah gaya gerakan yang sangat cair dan interpretatif dan tujuannya adalah untuk mengekspresikan emosi dan gagasan penari. Karakteristiknya melibatkan penggunaan ritme, improvisasi, dan fisik yang kuat. Ini adalah genre yang sangat beragam, dan sering digunakan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan identitas pribadi dan budaya.
Dalam artikel kali ini, kami akan mengupas tentang pengertian, ciri-ciri, tujuan dan berbagai contoh tari kontemporer. kami juga akan melihat bagaimana bentuk gerakan ini berkembang dan berdampak pada dunia tari. Melansir berbagai sumber, yuk simak selengkapnya!
Pengertian Tari Kontemporer
Tari kontemporer adalah gaya tarian ekspresif yang menggabungkan unsur-unsur dari beberapa genre tari, termasuk balet modern, jazz, liris, dan klasik. Penari kontemporer berusaha menghubungkan pikiran dan tubuh melalui gerakan tarian yang mengalir.
Tari kontemporer biasanya mendorong penari untuk mengeksplorasi gerakan mereka sendiri dan menggunakannya untuk bercerita atau mengekspresikan emosi. Ini memungkinkan berbagai gerakan dan mendorong kreativitas, karena setiap penari dapat menafsirkan koreografi secara berbeda.
Pengertian lainnya, arti dari tari kontemporer adalah kombinasi gerakan tarian tradisional dengan modern, tapi tidak menghilangkan jiwa dari budaya tarian itu sendiri. Dalam gerakannya, tarian kontemporer juga tidak memiliki aturan baku dalam setiap gerakannya sehingga lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan tren yang tengah populer.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kontemporer sendiri merupakan ‘pada waktu yang sama atau masa kini’. Maka, bisa diartikan tarian kontemporer adalah seni tari masa kini yang diciptakan memiliki ketentuan di luar tari pada umumnya.
Ciri-ciri tari kontemporer
Selaras dengan pengertiannya, ciri tarian kontemporer adalah memiliki tema bebas dan gerakannya tidak dibatasi. Tidak ada aturan khusus untuk gerakan tarian ini, karena penari kontemporer umumnya bebas mengambil tema apa pun untuk diaplikasikan pada gerakan tari yang baru. Beberapa ciri ciri tari kontemporer lainnya adalah sebagai berikut.
1. Tema Tarian Bebas
Seperti yang telah dijelaskan, tema yang diusung tarian kontemporer bebas, bisa memadukan unsur modern atau tradisional yang kemudian akan menciptakan gerakan baru.
2. Pola Irama Bebas
Sama dengan gerakan dan tema, irama untuk tarian kontemporer juga cenderung bebas. Tidak ada aturan mengenai musik yang digunakan. Biasanya, irama atau musik yang digunakan disasuaikan dengan tema dan alur cerita yang diusung.
3. Bersifat Aktual
Ciri tarian kontemporer lainnya adalah bersifat aktual atau kebaruan. Artinya, tari ini memiliki konsep yang menyesuaikan dengan tren yang tengah ada di masyarakat.
4. Tidak Sama dengan Pertunjukkan Sebelumnya
Selanjutnya, ciri tari kontemporer adalah tidak adanya pengulangan pertunjukan. Artinya, pertunjukan satu akan berbeda dengan pertujunkan sebelumnya. Pasalnya, tarian ini cenderung bebas dan tak memiliki aturan tertentu sehingga penari bisa mengeksplor berbagai gerakan dan lebih ekspresif, tidak terpaku pada satu pakem tertentu. Hal inilah yang menjadikan pertunjukan kontemporer berbeda dan tidak sama dengan pertunjukkan sebelumnya.
5. Ekspresif
Dalam tarian kontemporer, penari bebas mengeksplor berbagai hal, termasuk ekspresi. Para penari kontemporer dapat menunjukkan sisi pribadi mereka dengan bebas.
6. Berhubungan dengan Kemanusiaan
Terakhir, dalam tarian kontemporer, tema atau konsep biasanya berhubungan dengan permasalahan kemanusiaan atau isu sosial yang tengah terjadi.
Tujuan Tari Kontemporer
Tari kontemporer adalah bentuk seni yang telah berkembang selama bertahun-tahun sebagai respon terhadap perubahan nilai dan tren di dunia. Ini adalah gaya gerakan yang memungkinkan penari mengekspresikan diri melalui improvisasi dan eksperimen.
Tujuan tari kontemporer adalah untuk menyediakan saluran ekspresi diri dan sarana untuk mengeksplorasi hubungan antara tubuh, emosi, dan pikiran. Ini juga mendorong kolaborasi antar penari, memungkinkan mereka untuk membuat dan menampilkan karya bersama. Tarian kontemporer adalah alat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental, karena memberikan kesempatan untuk gerakan fisik, serta pelampiasan yang kreatif dan ekspresif.
Selain itu, beberapa tujuan lain dari seni tari ini di antaranya adalah:
1. Sarana Hiburan
Sama seperti seni tari lainnya, tarian kontemporer ada sebagai sarana hiburan, dan tidak mengandung unsur ritual atau upacara adat di dalamnya.
2. Pendidikan
Selain hiburan, tarian kontemporer juga bisa menjadi media pendidikan. Tarian ini kerap menjadi subjek pembelajaran bagi anak-anak sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan mereka tentang seni dan budaya.
3. Tujuan Seni atau Artistik
Sama seperti tarian lainnya, tari kontemporer juga mengandung unsur seni atau keindahan untuk dinikmati. Ini merupakan sarana bagi para penari kontemporer untuk menyalurkan perasaan mereka secara ekspresif dan artistik sebagai sebuah karya.
4. Komunikasi
Tak hanya sekadar menyajikan keindahan, tarian kontemporer juga bisa menjadi sarana komunikasi, lo. Para penari kontemporer bisa menyampaikan pesan maupun kritik soal isu sosial yang tengah berkembang melalui tarian mereka. Mengingat tarian kontemporer sifatnya bebas dan kerap mengikuti perkembangan zaman termasuk terkait isu sosial yang sedang menjadi pembicaraan hangat.
Artikel terkait: Cantik dan Penuh Warna, Ini 8 Motif Batik Kontemporer dari Berbagai Daerah
Contoh Tari Kontemporer
Ada begitu banyak contoh tari kontemporer seperti tari balet, hiphop, jazz, tap dance, dan lain sebagainya. Di Indonesia juga ada banyak contoh tarian kontemporer yang khas. Beritut beberapa contoh tarian kontemporer dari Indonesia maupun dunia.
1. Tari Cak Rina
Berasal dari Bali, tarian cak Rina merupakan seni kontemporer yang dibuat oleh seniman Sardono W. Kusumo. Tarian ini menggambarkan pertemuan antara Sugriwa dan Subali yang ada dalam kisah Ramayana
2. Tari Yapong
Berasal dari Jakarta, tarian satu ini diciptakan oleh Bagong Kussudiardja. Biasanya, tari Yapong ini dilakukan berkelompok, serta bisa juga dilakukan oleh dua orang penari dalam pementasan.
3. Tari Urip Urub
Berasal dari Jawa. Seni kontemporer satu ini mengisahkan tentang kehidupan manusia yang memiliki semangat tinggi dalam menghadapi setiap persoalan hidup.
4. Tari Samba
Di dunia, salah satu contoh tarian kontemporer adalah tari Samba dari Brazil. Punya gerakan cepat dan dinamis, biasanya tarian ini dipentaskan di acara besar seperti perayaan karnaval.
5. Tari Limbo
Ini merupakan tari tradisional Afrika Barat yang kemudian dipadukan dengan unsur-unsur tarian modern. Tarian limbo ini lebih fokus pada gerakan dinamis, kencang, dan akrobatik.
Manfaat Tari Kontemporer
Tarian kontemporer adalah bentuk ekspresi populer yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah genre yang diambil dari beberapa gaya berbeda, termasuk balet dan tarian modern.
Salah satu manfaat tari kontemporer adalah keserbagunaannya. Karena menarik dan memiliki begitu banyak gaya berbeda, itu penari bisa lebih berkespresi secara kreatif. Selain itu, tari kontemporer dapat digunakan untuk mengeksplorasi isu-isu sosial dan politik. Melalui sifatnya yang ekspresif, tari kontemporer dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan emosi dan bercerita yang seringkali sulit disampaikan melalui kata-kata. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk berolahraga dan meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, serta memperkuat otot tubuh.
Kesimpulannya, tari kontemporer adalah bentuk ekspresi yang serba guna dan selalu berubah sesuai tren masa kini, yang telah dikembangkan dan dipraktikkan selama berabad-abad.
Dengan memadukan unsur-unsur dari berbagai gaya tari seperti balet, modern, jazz, dan hip-hop, ia mengekspresikan emosi dan bercerita dengan cara yang unik. Dengan kombinasi atletis, kesenian, dan kreativitasnya, ini adalah bentuk tarian yang akan terus memikat penonton di seluruh dunia.
***
Baca juga:
Sejarah, Asal Usul, Gerakan dan Makna Filosofis Tari Merak Asal Jawa Barat
Lestarikan Budaya, Ini 9 Lagu Daerah Jawa Barat yang Bisa Diajarkan pada Si Kecil
Tari Bedhaya Ketawang: Sejarah, Makna, dan Propertinya