Manusia tak luput dari kesalahan, demikian juga orangtua. Kesalahan orangtua dalam memperlakukan anak seringkali kita sebut sebagai kesalahan parenting.
Mungkin kita bermaksud baik pada anak, tetapi ternyata kita membuat kesalahan parenting. Nantinya, hal ini akan mempengaruhi sikap dan tabiat anak hingga ia dewasa.
Video singkat dari BrigtSide ini mengingatkan adanya 9 kesalahan parenting yang umum terjadi dan dapat berdampak buruk pada anak.
Inilah kesalahan parenting yang umum dan dampaknya:
- Jika anak tidak terbuka dan kurang percaya pada Anda, mungkin karena Anda terlalu sering lekas marah padanya.
- Jika anak sangat pemalu dan tidak tegas, mungkin Anda terlalu sering memberikan bantuan pada hal-hal yang seharusnya ia dapat selesaikan sendiri.
- Jika Anda membelikan apapun yang mereka inginkan, tetapi mereka tetap ingin mengambil mainan anak lain, mungkin karena Anda tidak menawarkan pilihan kepadanya.
- Jika ia sering berbohong, mungkin Anda terlalu sering bereaksi berlebihan atas kesalahannya.
- Jika ia bertindak kasar, mungkin ada anggota keluarga yang ia tiru.
- Jika anak Anda pemarah, mungkin ia hanya butuh perhatian lebih dari Anda.
- Jika ia tidak menghargai orang lain, mungkin Anda memberi tahu apa yang harus mereka lakukan, tetapi mengabaikan perasaan mereka.
- Jika ia tidak dapat mempertahankan diri dalam situasi sulit, mungkin Anda sering ‘menyelamatkannya’ saat ia mengalami kesulitan di antara orang lain atau saudara-saudaranya.
Parents, inilah videonya. Share ya, agar kita semua mengetahuinya.
Baca juga:
Banyak kata mutiara yang mengatakan jika manusia tak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan orang tua. Terkadang orang tua melakukan kesalahan dalam memperlakukan anak. Meskipun menurut orang tua apa yang dilakukanya sudah benar, namun belum tentu hal tersebut tidak berpengaruh buruk pada anak. Untuk itu para orang tua harus mengetahui kesalahan parenting yang sering dilakukan oleh orang tua. Mari simak ulasan selengkapnya.
Kesalahan Mendidikan Anak yang Umum Dilakukan Orng Tua
1. Jangan Terlalu Keras Pada Anak
Sering memarahi anak akan membuat anak menjadi pribadi yang tidak terbuka dan kurang percaya diri. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kondisi psikologis hubungan anak dengan orang tua. Penting bagi orang tua untuk membuat anak menjadi pribadi yang percaya diri.
2. Jangan Sering Memberikan Bantuan
Apabila anak Anda menjadi seorang yang pemalu dan tidak tegas, bisa jadi karena Anda sering memberikan bantuan kepadanya. Melatih kemandirian anak memang sangat perlu untuk membuatnya menjadi pribadi yang percaya diri dan selalu tampil tegas. Anak yang terbiasa dibantu meskipun hal yang mudah sekalipun akan membuatnya menjadi pribadi yang pemalu.
3. Biarkan Anak Memilih
Seringkali orang tua akan memilihkan semua kebutuhan anak dan tidak mempercayakan anak untuk memilih barang yang disukainya. Hal ini ternyata akan berdampak pada anak yang selalu iri dengan mainan anak lain dan berusaha merebutnya.
4. Jangan Bereaksi Berlebihan Atas Kesalahanya
Orang tua akan marah jika anak melakukan hal hal yang diaggap keliru dan tidak sesuai dengan harapan. Jika anak selalu mendapatkan reaksi berlebihan atas kesalahanya, bisa membuat anak menjadi pribadi yang suka berbohong. Hal ini tentu tidak bagus untuk tumbuh kembang anak di masa depan.
5. Jangan Berlaku Kasar
Kesalahan parenting yang tanpa sadar dilakukan orang tua adalah sikap kasar yang mungkin tanpa sengaja dilakukan. Sifat kasar ini akan membuat anak memelihara sifat tersebut hingga dewasa. Tak hanya orang tua, bahkan anggota keluarga pun juga bisa menjadi role mode anak untuk ditiru.
6. Berikan Perhatian Lebih
Dengan memberikan perhatian yang lebih dari biasanya anak akan menjadi pribadi yang tidak mudah pemarah dan cenderung tenang. Apabila anak memiliki sikap marah, Anda bisa memberikan perhatian lebih dari yang biasa Anda lakukan.
7. Selalu Dengarkan Perasaan Anak
Anak akan sangat senang apabila orang tua bangga dengan prestasi yang diraihnya. Namun terkadang orang tua tidak peka dan terlalu sibuk untuk mendengar cerita anak. Hal ini ternyata berdampak pada sifat anak yang kurang menghargai perasaan orang lain.
8. Jangan Selalu Memberikan Pertolongan pada Anak
Sikap orang tua yang satu ini bisa dilihat dari cara anak mempertahankan diri dalam kondisi yang sulit. Seorang anak yang terbiasa untuk melakukan segala hal dengan sendirinya, akan membuatnya bisa bertahan hidup. Untuk itu jangan sering membantu anak karena akan membuat anak tidak bisa berjauhan dengan orang tuanya.
Itulah beberapa kesalahan yang tanpa sadar dilakukan oleh orang tua pada anaknya. Meskipun memiliki niat yang baik, namun hal ini justru membentuk anak menjadi pribadi yang manja. Untuk itu Anda harus selalu memberikan cara yang baik untuk membuat anak menjadi anak yang jujur dan tangguh.