8 Pantangan Ibu Hamil Jaman Sekarang
Ibu hamil biasanya dibanjiri daftar larangan dari semua orang, khususnya dari orangtua ataupun mertua. Kita sudah tahu bahwa rokok dan alkohol adalah pantangan ibu hamil, namun, daftar larangan sebenarnya masih panjang.
Zaman telah berubah, apa yang baik di masa lalu belum tentu baik untuk saat ini. Demikian juga semua yang terdapat di seputar kehamilan. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil :
1. Pijat pada trimester pertama
Pemijatan memang baik untuk kehamilan. Namun sebaiknya Anda menunggu hingga sesudah trimester pertama. Ketahui dengan baik tentang cara dan tempat kerja si terapis pemijatan. Spa umumnya tidak melakukan pemijatan pra persalinan untuk mencegah segala kemungkinan. Pilihlah pemijat khusus untuk ibu hamil yang bersertifikat, atau berpengalaman.
2. Suntikan Botox
Sebenarnya tidak ada fakta yang jelas tentang apakah Botox berpengaruh untuk kehamilan. Data dan riset tentang hal ini pun sangat terbatas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli bedah plastik jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil sebelum melakukan injeksi Botox. Belum diketahui apakah Botox atau kosmetik Botox membahayakan bayi Anda.
3. Asam Beta Hidroksi pada produk anti jerawat
Anda sedang menggunakan produk anti jerawat? Anda harusb berhenti menggunakannya jika produk anti jerawat tersebut mengandung asam salisilat.
BHA atau asam beta hidroksi adalah salah satu bentuk dari asam salisilat yang dirancang agar diserap oleh kulit dan bertindak sebagai bahan pengelupas kimiawi. Periksa label toner atau pembersih, jika mengandung asam salisilat, asam beta hidroksi atau BHA segera hentikan pemakaiannya.
4. Pembesaran Payudara
Pada beberapa kasus ibu hamil yang pernah melakukan operasi pembesaran payudara tetap dapat memberikan ASI-nya, namun mereka berisiko tiga kali lebih besar mengalami kekurangan laktasi. Ibu hamil tidak diperkenankan menjalani pembedahan apapun. Pemberian anestesi selalu mengandung resiko dan jabang bayi sangat rentan terhadap dampak yang mungkin terjadi.
5. Terlalu banyak kopi atau espresso
Ibu hamil boleh minum segelas espresso per hari. Pada Agustus 2010, Perguruan Tinggi ahli Obstetrik dan Ginekolog merevisi panduan tentang kopi dan minuman berkafein bagi ibu hamil. Asupan 200 mg kafein per hari tidak menimbulkan resiko kelahiran prematur. Selain itu, espresso juga terlalu keras dan dapat meningkatkan kecemasan dan stres.
6. Olahraga berat
Yang kami maksudkan disini adalah olahraga yang banyak melibatkan gerakan anggota tubuh dalam tempo cepat seperti aerobik dan Zumba. Hal ini karena saat hamil, Anda harus menjaga persendian dan koordinasi selama masa kehamilan.
7. Membesihkan kotoran kucing
Kotoran kucing mengandung Toksoplasmosis yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi sementara sang ibu tidak mengalami apapun. Toksoplasmosis merupakan infeksi parasitis yang dibawa oleh kucing. Jadi jika Anda memelihara kucing, sewalah seseorang untuk membersihkan kotak kotorannya. Dan jangan sekalipun Anda mendekatinya.
Baca juga kisah nyata : Dokter Mengatakan Saya Positif Toksoplasma
8. Porsi Makan untuk berdua
Mitos bahwa ibu hamil harus banyak makan untuk dua orang, dirinya sendiri dan bayinya, sudah tak berlaku lagi. Tubuh ibu hamil hanya memerlukan tambahan sekitar 200 kalori dibandingkan kondisi normal. Baca juga tentang Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
Atau, baca juga Pendapat Ahli Tentang Seks Saat Hamil.
Referensi : To The Modern Woman: Don’t try this while pregnant!