8 Makanan yang Baik untuk Otak Anak
Makanan dapat mempengaruhi kinerja otak kita. Agar anak-anak lebih cerdas, jangan lupa masukkan 8 makanan yang baik untuk otak ke dalam menu sehari-hari.
Pernahkah Anda merasa ada hari-hari tertentu di mana otak lebih jernih dan Anda bisa bekerja lebih baik? Bisa jadi, itu karena makanan yang Anda makan. Pasalnya, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga sangat berpengaruh bagi kemampuan kognitif seseroang. Demikian pula untuk anak-anak, makanan yang baik untuk otak tersebut dapat meningkatkan kemampuan belajarnya.
Artikel terkait: Catat! 10 makanan ini bisa bantu meningkatkan daya ingat ibu hamil
Apa saja yang perlu disiapkan agar anak bisa mengonsumsi makanan yang baik untuk otak?
1. Alpukat
Alpukat mengandung 20 nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Anandini Swaminathan, salah satu pendiri Diet Unlimited di Banglaru mengatakan, “Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berperan dalam menjaga kesehatan dan fleksibilitas membran otak dan memperkuat otot-otot otak.”
Hal tersebut juga selaras dengan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Aging Neuroscience. Penelitian tersebut menjelaskan, buah alpukat memang dapat meningkatkan kemampuan otak secara keseluruhan. Tidak hanya itu, apabila alpukat dikonsumsi secara rutin tanpa pemanis buatan, makanan tersebut juga bisa membantu mencegah dari berbagai faktor risiko penyakit jantung.
2. Kedelai, kacang merah, kacang hijau
Semua jenis adalah makanan yang baik untuk otak karena kaya akan protein, vitamin, mineral dan serat.
Magnesium yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan kecepatan penyampaian pesan. Magnesium juga akan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir ke otak dengan lebih lancar.
3. Brokoli
Meski kebanyakan anak mungkin akan menolak makanan ini karena rasanya yang hambar. Namun, Parents perlu tahu bahwa brokoli merupakan makanan super yang akan meningkatkan kemampuan berpikir anak Anda.
“Brokoli mengandung tiga nutrisi yang penting untuk otak. Vitamin K untuk memperbaiki fungsi kognitif, kolin untuk meningkatkan daya ingat dan asam folat untuk mencegah Alzheimer,” jelas Swaminathan.
4. Buah dan sayuran berwarna
Sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah, putih, kuning atau ungu kaya akan fitonutrien. “Fitonutrien mengandung antioksidan yang sangat kuat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk melindungi otak,” kata Tomar, seorang ahli gizi di Dehli.
“Mengkonsumsi banyak buah dan sayuran akan meningkatkan asupan antioksidan, vitamin B12 dan B6 yang berperan dalam menjaga kesehatan otak. Dengan otak yang sehat seseorang akan memiliki kemampuan kognitif yang baik.”
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. “Biji rami, walnut, dan kuaci dari biji semangka mengandung pra-EPA dan DHA yang berperan dalam memperbaiki kinerja otak dan kesehatan,” jelas Swaminathan.
Walnut mengandung asam lemak omega 3. Sementara biji rami mengandung asam alfa linoleat (ALA) yang memperkuat otak, khususnya bagian yang terkait dengan aktivitas sensorik seperti sentuhan, rasa dan penciuman.
6. Telur
Telur rebus, telur mata sapi atau orak-arik telur adalah makanan yang baik untuk otak anak. “Kuning telur mengandung kolin yang dapat memperbaiki daya ingat,” kata Tomar.
Telur juga mengandung nutrisi penting yang baik untuk menjaga kesehatan otak secara menyeluruh. Nutrisi yang dimaksud di antaranya adalah vitamin A, vitamin B12, mineral besi, fosfor, seng, riboflavin, serta kolin dan juga DHA.
7. Ikan berminyak
Sudah tidak dapat diragukan lagi. Ikan yang memiliki kandungan minyak atau lemak esensial tinggi memang dikenal sebagai makanan yang baik untuk pertumbuhan otak.
“Ikan yang mengandung minyak seperti salmon mengandung asam lemak esensial – EPA dan DHA. Asam lemak esensial memperbaiki kesehatan otak dan hanya bisa didapatkan dari makanan,” kata Swaminathan.
Anda bisa memperoleh manfaat dari asam lemak esensial dengan menghidangkan ikan sarden, salmon atau makerel untuk anak dan keluarga.
Artikel terkait: Ini 7 makanan penambah nafsu makan anak, Bunda wajib tahu!
8. Whole grain
Karbohidrat diperlukan otak sebagai bahan bakar, sekaligus untuk memperbaiki konsentrasi dan fokus. “Whole grain yang belum diproses mengandung karbohidrat, serat, vitamin B kompleks dan serat,” jelas Tomar.
Contoh makanan yang mengandung whole grain antara lain gandum, oat, dan beras merah.
Parents, pastikan delapan jenis makanan yang baik untuk otak ini selalu ada di menu si Kecil.