Kacang menjadi salah satu makanan yang cukup populer di dunia. Tidak hanya sebagai bahan makanan, sering kali kacang menjadi kudapan ringan yang dinikmati ketika bersantai sore. Namun, ada beberapa jenis kacang yang dijuluki sebagai kacang termahal di dunia karena langka dan rasanya yang nikmat. Berikut ini daftar lengkapnya.
Artikel terkait: Makanan Penutup Termahal di Dunia, Rp14 Juta! Tertarik?
1. Kacang Makadamia
Kacang yang paling mahal di dunia adalah kacang macadamia. Kacang ini memiliki rasa seperti mentega yang membuatnya sangat populer dan sering disajikan dalam makanan penutup.
Kacang macadamia sangat langka dan memiliki rasa yang sangat lezat. Inilah alasan kacang ini memiliki harga selangit. Harga satu pon kacang ini mencapai 25 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp375 ribu rupiah.
Selain rasanya yang lezat, kacang ini berharga mahal karena proses panennya yang rumit. Di seluruh dunia, terdapat sepuluh jenis pohon makadamia, tetapi hanya satu jenis yang menghasilkan kacang. Setelah ditanam, masa panennya pun bisa dikatakan cukup lama, yakni memakan waktu antara tujuh hingga sepuluh tahun setelah ditanam.
Kacang ini pun pemanenannya bukan dengan dipetik, melainkan dengan membiarkannya jatuh ke atas tanah terlebih dahulu. Setelah jatuh, kulitnya akan dihancurkan dengan cara tertentu karena sangat keras. Kacang makadamia berasal dari bagian Timur Laut Australia dan sering dikumpulkan oleh penduduk asli di sana.
Mereka menyebut pohon kacang makadamia sebagai pohon kindal kindal. Penjajah Inggris bernama Dr. John Macadam-lah yang memberi nama modern untuk pohon kacang ini.
Meskipun berasal dari Australia, pohon ini hanya bisa tumbuh di dalam cuaca yang hangat dengan curah hujan yang tinggi. Produsen terbesar kacang ini adalah Hawaii, Afrika Selatan, dan Australia.
2. Kacang Pinus
Kacang pinus memiliki harga yang cukup mahal karena waktu yang dibutuhkan untuk menanam dan memanennya.
Ada sekitar 20 spesies pohon kacang pinus yang bisa menghasilkan kacang, beberapa di antaranya adalah pinion Colorado, pinon Meksiko, pinus batu Italia, dan pinus kacang Cina. Semua pohon ini membutuhkan waktu 15 hingga 25 tahun untuk dapat memanen kacang.
Sebagian besar kacang pinus yang dikumpulkan dan dijual di Amerika Utara adalah pohon kacang pinus liar yang harus dipanen dengan tangan dari kerucut pohon pinus.
Proses pemanenan pun tidak sembarangan. Kacang harus dipanen seminggu sebelum kerucup pinus terbuka dan harus dipetik dengan tangan.
Untuk mempermudah proses pemanenan kacang pinus, kerucut pinus dijemur dalam karung goni selama 20 hari, dihancurkan, dan dipetik untuk diambil kacangnya. Ini mungkin lebih mudah, tetapi prosesnya tetap memakan waktu yang lumayan lama.
Artikel terkait: Harga Rp173 Juta sampai yang Bertopping Berlian, Berikut 10 Pizza Termahal
3. Kacang Badam
Kacang badam atau populer disebut kacang almond merupakan jenis kacang yang memiliki harga mahal. Kacang badam berasal dari spesies pohon zaman kuno di daerah Levant dan masih dapat ditemukan di alam liar di Iran modern. Kacang badam bergantung sepenuhnya pada lebah dalam proses penyerbukan.
Kacang jenis ini sangat terkenal karena manfaat kesehatannya, di antaranya memiliki kemampuan untuk mengatur kadar kolesterol darah dan gula darah sehingga sangat bagus untuk para penderita penyakit jantung dan diabetes.
Kacang badam dengan kualitas baik dapat dihargai hingga 14 dolar Amerika Serikat per pon atau setara dengan Rp210 ribu rupiah.
Kacang badam sebenarnya bukanlah kacang sejati, tetapi merupakan buah drupa atau buah yang berasal dari ovarium berbiji tunggal dengan lapisan keras yang mengelilingi biji yang disebut dengan istilah endokarp.
4. Kastanye
Di posisi nomor empat ada kastanye atau yang sering disebut sebagai chestnut. Kacang ini termasuk dalam keluarga pohon beech, pohon yang berasal dari belahan bumi utara. Kastanye sebenarnya sangat terkenal, tetapi dalam penanaman dan pemrosesannya memang dibilang menghabiskan biaya yang cukup besar.
Kastanye hidup di iklim sedang dengan banyak perawatan yang diperlukan. Ketika penanamanan, diperlukan tanah yang dalam, irigasi teratur, dan perhitungan nutrisi yang cermat agar kacang yang dihasilkan besar dan beraroma.
Meski demikian, masa simpan kacang ini cukup lama. Biasanya, kacang jenis ini dijual di toko setelah diasinkan dan dipanggang.
Kacang ini pun memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Kastanye memiliki kandungan vitamin dan mineral penting yang sangat tinggi. Hal inilah yang membuat kastanye dijuluki sebagai super food.
Beberapa kandungan vitamin tersebut antara lain kalium, kalsium, zat besi, magnesium, seng, dan vitamin B. Selain itu, tidak seperti banyak kacang lain, kastanye cenderung rendah lemak.
Artikel terkait: 7 Sayuran Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai Rp 44 Juta!
5. Kacang Mete
Kacang mete sebenarnya berasal dari pohon mete yang tumbuh di Brazil. Meski demikian, pohon ini juga tumbuh di seluruh bagian Asia. Pohon ini memiliki bunga merah muda dan putih yang akhirnya menjadi buah dan kacang ketika berbuah. Setiap tahun, sekitar 4 juta ton kacang mete dijual dan diproses.
Selain rasanya yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi, kacang mete mengandung minyak yang biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti untuk campuran dalam cat tahan air, pelumas, dan produk kecantikan.
Untuk kacang mete kualitas wahid, biasanya harga yang dipatok adalah 9 dolar Amerika Serikat atau Rp135 ribu rupiah per pon.
Kacang mete mengandung tembaga yang membantu darah mengangkut oksigen. Selain itu, kacang ini juga memiliki banyak kandungan fosfor yang membantu membangun gigi dan tulang yang lebih baik.
Ada pula kandungan magnesium yang membantu dalam hal energi. Kacang mete menjadi cukup populer di kalangan pencinta makanan kesehatan karena kandungan-kandungan tersebut.
6. Kacang Kenari
Kacang kenari adalah jenis kacang yang cukup terkenal di dunia. Kacang ini memiliki cangkang atau kulit bergerigi besar dan daging kacang bergelombang. Kenari memiliki banyak memiliki manfaat kesehatan yang diakui, termasuk membantu penyembuhan dan mengurangi peradangan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak Omega 3 yang tinggi.
Ada 30 jenis kenari yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu, kenari adalah kacang tertua yang pernah ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan benda sejarah dari 10.000 sebelum masehi yang menyebut makanan ini.
Orang Yunani kuno menyebut kacang kenari sebagai karyon yang berarti 'kepala' karena kulitnya yang keras dan memiliki bentuk seperti tengkorak manusia.
Artikel terkait: 6 Seafood Termahal Di Dunia, Lobster 14 Juta hingga Telur Ikan Seharga 300 juta!
7. Kacang Brazil
Kacang Brazil terkenal karena ukurannya yang besar. Kayu pohon ini pun sama terkenalnya dengan kacang Brazil. Kayu dari pohon kacang digunakan dalam proyek konstruksi, seperti lantai kayu dan beberapa kebutuhan kontruksi lainnya. Kacang Brazil sebenarnya masuk dalam keluarga tanaman Ericales, setara dengan bluberi dan teh.
Kacang Brazil memiliki harga yang mahal karena proses penyerbukannya harus dibantu oleh lebah secara alami. Hutan yang ekosistemnya terganggu biasanya akan menyebabkan pohon tidak banyak berbuah sehingga kualitas dan kuantitas produksi kacang pun menjadi sangat kecil.
8. Kacang Kemiri
Pohon kemiri dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter. Kemiri tidak dijual dalam cangkang, tetapi biasanya dijual ketika sudah dibersihkan, disterilkan, dipecah, dan dikupas. Proses ini bisa memakan biaya yang mahal dan lama, itulah sebabnya kemiri bisa dihargai hingga 7 dolar Amerika Serikat atau 105 ribu rupiah per pon.
Kacang kemiri dikenal karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi. Beberapa kandungan nutrisi yang tinggi di dalamnya adalah fosfor dan magnesium. Karena kandungannya tersebut, secara medis kacang ini sering kali digunakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pohon kemiri sangat kokoh dan sering berumur hingga 300 tahun. Kemiri umumnya dikenal sebagai kacang, tetapi sebenarnya kemiri adalah sesuatu yang disebut buah drupa, sama dengan kacang badam.
Demikian deretan kacang termahal di dunia. Selain rasanya yang enak, kacang-kacang tersebut memiliki harga yang mahal karena proses penanaman dan pemanenannya yang cukup rumit. Mana yang pernah dirasakan oleh Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/cokelat-termahal-di-dunia
id.theasianparent.com/restoran-termahal-di-dunia
id.theasianparent.com/es-krim-termahal-di-dunia