Perempuan masa kini punya kesempstan yang setara untuk memperoleh pendidikan dan pengembangan karier. Banyak perempuan menduduki posisi strategis dan penting, termasuk di pemerintahan sebagai menteri luar negeri.
Jabatan ini tidak main-main karena harus mewakili negara dalam diplomasi kenegaraan. Kali ini ada para perempuan yang berkarier sebagai menteri luar negeri.
7 Perempuan yang Menjabat Menteri Luar Negeri di Tahun 2022, Menginspirasi!
Retno Marsudi – Indonesia
Perempuan asal Jawa Tengah ini sudah dua kali menjabat sebagai menteri luar negeri. Jabatan pertama Retno emban pada tahun 2014-2019 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah Jokowi terpilih sebagai presiden kedua kali, Retno kembali dipercaya sebagai menteri luar negeri periode 2019-2024. Retno adalah menlu ke-17 di Indonesia.
Menangani hubungan luar negeri bukanlah hal baru untuk Retno. Pasalnya ia sudah bekerja di Kemenlu sejak 1997. Retno pernah menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesua (KBRI) untuk Belanda, lalu menjadi Direktur Eropa dan Amerika di 2001 serta Direktur Eropa Barat di 2003.
Selanjutnya Retno dilantik sebagai duta besar RI untuk Norwegia dan Islandia pada tahun 2005. Lalu kembali ke Indonesia memegang jabatan sebagai Direktur Jendral Eropa dan Amerika. Pada tahun 2012 Retno menjadi duta besar RI untuk Belanda.
Elizabeth Truss – Inggris
Akrab disapa Liz Truss, menlu Inggris ini menjabat sejak September 2021. Selain menlu, Lizz juga memegang jabatan penting lain yaitu menteri wanita dan kesetaraan sejak September 2019 dan menteri perdagangan internasional dan presiden badan perdagangan sejak Juli 2019.
Karier Lizz bermula sejak menjadi anggota parlemen South West Norfolk sejak tahun 2010 mewakili Konservatif. Perempuan berusia 46 tahun ini merupakan lulusan Merton College, Oxford, Inggris.
Artikel terkait: 18 Foto Perempuan Pemberani yang Patut Jadi Panutan Anak Perempuan Anda
Nanaia Mahuta – Selandia Baru
Keunikan dari menlu perempuan Selandia Baru ini adalah tato suku Maori di dagu Nanaia yang disebut Moko. Nanaia memegang posisi menlu sejak 2020.
Sebelumnya Nanaia pernah menjabat sebagai menteri pembangunan Maori dan menteri pemerintahan lokal sejak tahun 2017. Nanaia adalah perempuan yang pertama menjabat sebagai menlu. Karir politiknya telah berjalan selama 20 tahun.
Naledi Pandor – Afrika Selatan
Dari tanah Afrika, ada Naledi Pandor yang menjadi menlu di Afrika Selatan sejak 2019. Karier politik ibu empat anak ini bermula ketika menjabat sebagai ketua dewan provinsi nasional pada 1999-2004.
Setelah itu, amanah lebih besar datang pada Naledi. Ia beberapa kali menduduki posisi menteri, yaitu menteri pendidikan (2004-2009), menteri urusan dalam negeri (2009-2012), menteri sains dan teknologi (2014-2018), dan menteri perguruan tingi dan pelatihan (2018-2019).
Penny Wong – Australia
Menlu Australia ini aslinya berasal dari Malaysia, namun pindah ke negeri kanguru saat kecil. Lulusan University of Adelaide tersebut mengawali karier dengan bekerja di serikat dagang dan memperjuangkan kenaikan upah buruh termasuk buruh mingran perempuan.
Penny sebelumnya pernah merasakan posisi sebagai menteri, yaitu sebagai menteri perubahan iklim Australia pada 2007-2010 dan menteri keuangan di 2010-2013. Karier politiknya dimulai sejak 2002 saat menjadi senator.
Artikel terkait: 4 Tokoh Perempuan Inspiratif, Menolak Bias Gender Jadi Penghalang Cita-cita
Annalena Baerbock – Jerman
Dari Jerman, ada Annalena Baerbock yang menjadi menlu sejak akhir 2021. Ketua Partai Hijau Jerman/Aliansi 90 ini sudah terjun ke politik sejak 2005. Lalu pada 2013, Annalena menjadi anggota parlemen Jerman atau Bundestag. Menjadi menteri adalah puncak karier Annalena.
Catherine Colonna – Perancis
Negara lainnya di Eropa juga memiliki menlu perempuan yaitu Catherine Colonna dari Perancis.
Catherine sudah banyak menjadi perwakilan negara di dunia internasional, seperti menjadi duta besar Perancis di Italian pada 2014-2017 dan di Britania Raya pada 2019. Baru di tahun 2022 Catherine resmi menjadi menlu di masa pemerintahan presiden Emmanuel Macron.
Itu dia tujuh perempuan menginspirasi yang berhasil menjadi menlu. Sangat menginspirasi ya.
Perempuan berhak ikut berkontribusi bagi negaranya dengan cara masing-masing dan berhak mengembangkan kariernya.
Baca juga:
Drama Kiss Sixth Sense: Penuh Tantangan dalam Memerankan Masing-Masing Karakter
Ussy dan Zaskia Melahirkan di atas Usia 30, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai
Viral Chat Gading Marten dengan Gempi Bikin Gemas, Warganet Salah Fokus Komentar Giselle