Pernahkah anak anda mengalami stres, cemas atau takut terutama ketika akan menghadapi ujian sekolah? Misalnya anak sakit ketika akan menghadapi ujian semester atau akhir tahun pelajaran, mengeluh dengan berbagai alasan agar tidak masuk sekolah. Orang tua dapat menerapkan 6 tips ini agar anak terhindar dari stres dalam mempersiapkan ujian sekolah sehingga anak mendapatkan hasil yang maksimal.
1. Rencanakan waktu belajar
Orang tua perlu membuat rencana dalam waktu belajar anak agar anak siap ketika akan menghadapi ujian sekolah. Persiapkan dengan matang dari jauh sebelum waktu ujian akan lebih efektif daripada menyuruh anak belajar sehari sebelumnya atau yang sering dikenal dengan SKS (Sistem Kebut Semalam).
Fokus lebih dahulu pada mata pelajaran di mana anak kurang menguasai. Buatlah rencana yang realistis termasuk waktu anak beristirahat.
2. Mengulang tes yang lalu
Orang tua dapat memberikan latihan seperti soal tes atau ulangan harian yang sudah pernah dilakukan anak. Jadi anak lebih terbiasa dalam menghadapi format atau bentuk pertanyaan yang kurang lebih sama dengan ujian sekolah. Begitu juga dengan soal latihan atau PR yang pernah diberikan oleh guru.
3. Utamakan pemahaman anak
Pastikan anak mengerti akan konsep dalam pelajaran, terutama matematika dan IPA. Jadi anak tidak hanya sekedar menghafal rumus atau teori karena anak akan cenderung cepat lupa. Namun dengan memahami konsep yang diajarkan, akan sangat membantu anak ketika menghadapi soal tersebut pada ujian sekolah.
4. Belajar secara efektif
Bahan ujian sekolah biasanya mencakup semua materi yang diajarkan di semester itu dan cukup banyak. Akan memakan waktu lama dan kurang efektif bila anak membaca semua bahan pelajaran dari buku cetak. Anak dapat menggunakan highlighter atau menggaris bawahi poin penting dalam membaca. Atau anak dapat membuat catatan sendiri berisi poin utama dalam pelajaran tersebut.
Menggunakan mindmap dapat membantu anak belajar secara holistik atau lebih menyeluruh. Sesuaikan dengan gaya belajar anak dalam mempersiapkan ujian sekolah.
5. Makan pagi
Makan pagi sangat penting bagi anak terutama sebelum menghadapi ujian sekolah. Anak perlu energi untuk berpikir dan mengerjakan ujian dari makanan, daripada hanya minum susu atau bahkan tidak makan sama sekali. Berikan makanan yang sehat dan kurangi junk food, makanan atau minuman yang manis.
6. Relaks
Pastikan anak mendapatkan istirahat atau tidur yang cukup. Ajak anak untuk lebih relaks terutama bila akan pergi ke sekolah menghadapi ujian. Berikan afirmasi bahwa ia pasti bisa melakukan yang terbaik karena sudah belajar dengan baik. Hal ini dapat membantu anak lebih percaya diri.
Semoga tips ini dapat membantu para orang tua dalam mempersiapkan anak anda menghadapi ujian sekolah sehingga terhindar dari stres dan meraih hasil yang terbaik.
Makanan yang direkomendasikan sebelum ujian
Penelitian menunjukkan, siswa yang sarapan sebelum ujian, akan menunjukkan hasil yang lebih baik. Untuk sarapan yang terbaik, Bunda bisa menyertakan makanan dengan kandungan karbohidrat yang slow-release, seperti bubur gandum utuh, roti gandum atau muesli rendah gula, karena menyediakan energi dengan pelepasan lambat.
Tambahkan makanan berprotein, seperti susu, yoghurt atau telur, agar anak merasa kenyang lebih lama. Pada hari ujian, makan makanan yang kaya lemak Omega-3, seperti mackerel, karena mereka diyakini memiliki sifat meningkatkan kinerja otak.
BBC mewartakan, salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan fokus saat ujian adalah tetap terhidrasi. Bahkan dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, penurunan kewaspadaan dan berkurangnya konsentrasi.
Bunda perlu membekali anak dengan sebotol air. Ingatkan mereka untuk membawanya ke ruang ujian, jika diizinkan. Sebuah studi terhadap mahasiswa menemukan, mereka yang membawa minuman, terutama air, rata-rata 5% lebih baik daripada mereka yang tidak.
Mulailah hari dengan segelas besar air atau teh buah. The European Food Safety Authority merekomendasikan wanita minumsekitar 1,6 liter cairan sehari dan pria 2 liter, atau sekitar delapan hingga sepuluh gelas 200ml. Jangan lupakan juga nutrisi yang bisa didapat dari minuman sehat seperti susu dan jus buah dalam jumlah kecil.
Teh dan kopi juga diperhitungkan sebagai cairan, tetapi mengandung banyak kafein. Sebaiknya hindari minuman bersoda manis dan minuman berenergi yang tinggi gula karena akan menyebabkan cepat lelah.
Ref: Beating stress exams for kids